7 Fans Alami Gangguan Pernapasan

7 Fans Alami Gangguan Pernapasan

Jakarta, CNN Indonesia

Sebanyak tujuh suporter Gresik United disebut mengalami gangguan pernapasan usai kejadian bentrokan dengan aparat di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11).

Hal itu diungkap oleh Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom usai pihaknya menyisir RSUD Ibnu Sina, RS Petrokimia dan RS Semen Gresik.

“Dari situ kami mengetahui ada tujuh suporter yang rawat jalan, karena tidak ada yang cedera serius, hanya masalah gangguan pernafasan,” kata Adhitya, Senin (20/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adhitya mengatakan pihaknya akan menerjunkan dokter dari Biddokes Polda Jatim, untuk melakukan perawatan kepada para suporter itu.

“Kami akan membantu melakukan home visit dari tenaga dokter Biddokes Polda Jatim untuk mengontrol kondisi suporter yang telah kembali ke rumah,” katanya.

Selain itu, Adhitya juga menjelaskan ada 10 personel kepolisian yang juga mengalami luka dalam bentrokan itu. Lima di antaranya sudah boleh pulang, sementara lima lainnya masih dirawat di RS.

“Saat ini lima petugas kami masih rawat inap di RS, lima lainnya sudah kembali ke rumah,” ujar Adhitya.

Hingga kini pihak polisi masih mendalami peristiwa bentrokan yang terjadi antara suporter Gresik United dengan aparat di Stadion Gelora Joko Samudro.

Adhitya mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti, salah satunya rekaman video peristiwa. Adhitya juga mengatakan polisi akan berusaha secepat mungkin menetapkan tersangka.

“Sampai saat ini kami masih mendalami terkait kejadian itu, kami mengumpulkan semua bukti yang ada baik itu rekaman video CCTV. Sebisa mungkin kami akan segera tetapkan tersangka,” ucap Adhitya.

Kelompok suporter Gresik United terlibat bentrok dengan aparat kepolisian usai timnya kalah 1-2 melawan Deltras FC dalam lanjutan laga Liga 2 di kandang sendiri Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.




Banner Pesta Bola Dunia U-17 - 970x250

Suporter yang kecewa timnya kalah mulanya berusaha menemui manajemen Gresik United di dalam stadion. Namun hal itu dihalau pihak kepolisian. Massa kemudian mulai melempari kepolisian dengan batu dan kayu. Ketegangan pun tak terhindarkan. Aparat akhirnya menembakkan gas air mata.

Dari kejadian itu, 17 orang dinyatakan luka-luka. Sepuluh di antaranya adalah personel kepolisian, sedangkan tujuh sisanya adalah masyarakat atau suporter. Tak hanya itu, satu unit mobil dinas kepolisian, satu bus pemain dan kaca stadion juga dilaporkan rusak.

[Gambas:Video CNN]

(frd/har)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *