Game College Brawl di TikTok Dianggap Meresahkan, Ini Sebabnya

Game College Brawl di TikTok Dianggap Meresahkan, Ini Sebabnya

Liputan6.com, Bandung – Akhir-akhir ini warganet Indonesia tengah dibuat resah dengan salah satu game yang viral di TikTok bernama College Brawl. Permainan tersebut dinilai mempunyai beberapa bagian yang hanya bisa dilihat oleh usia 18 tahun ke atas.

Diketahui dalam game College Brawl terdapat unsur-unsur kekerasan hingga adegan-adegan seksual dewasa. Sementara itu, banyak di antaranya pengguna TikTok yang membuat live dengan bermain game tersebut.

Adapun para penonton yang melihat live TikTok tersebut datang dari usia berbeda-beda hingga anak-anak. Sehingga banyak warganet hingga orangtua yang merasa resah jika anak-anak mereka membuka TikTok dan melihat game tersebut.

Tidak sedikit juga warganet yang takut jika anak-anak mengikuti game viral yang berisi kekerasan dan adegan seksual tersebut. Kemudian warganet di X (Sebelumnya Twitter) banyak yang mengutarakan keresahannya atas adanya game tersebut.

ASLIII KALIAN TAU GA SIH GAME COLLEGE BRAWL??? pas live lewat fypku, kaget banget. dan katanya juga banyak bocil yang nonton, serem asli deh kok bisa lolos gitu aja,” ujar salah satu warganet melalui @convomf.

Warganet juga menyebutkan saat ini aplikasi TikTok dinilai berbahaya untuk anak-anak terutama yang bermain TikTok tanpa diawasi oleh orang tua. Beberapa warganet juga mengeluhkan aplikasi TikTok yang dinilai gagal untuk melakukan banned terhadap konten atau kegiatan live tersebut.

Asli tiktok tu bahaya bgt an***, pengguna nya rata2 masih banyak anak dibawah umur yg pemakaian nya tanpa di awasi orang tua, ditambah konten2 sex kaya gini sama tiktok tu gapernah di banned, ngeriii,” tulis salah satu penggunan akun Tiktok.

Mana tiktok kalo klik “blokir” atau “tidak tertarik” tetep muncul video yg sama, hadeeh,” tulis pemilik akun lainnya.

Plis banned rame” bahaya banget diliat, mana kebanyakan yang main tiktok ini yang dibawah umur tanpa diawasin orang tua,” tulis akun lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *