Solo –
Hymne Guru merupakan lagu yang wajib dinyanyikan ketika memperingati Hari Guru tiap 25 November. Berikut informasi mengenai lirik lagu Hymne Guru beserta pencipta dan maknanya yang mengharukan.
Lagu Hymne Guru sempat mengalami perubahan dalam liriknya. Perubahan lirik terjadi di bait terakhir dan sudah diatur dalam surat edaran PGRI Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27 November 2007.
Lirik awalnya adalah “Engkau patriot pahlawan bangsa, tanpa tanda jasa”, kemudian diubah menjadi “Engkau patriot pahlawan bangsa, pembangun insan cendekia”. Pengubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan penghormatan dan derajat profesi guru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun informasi lengkap tentang lagu Hymne Guru dari lirik, makna, hingga penciptanya akan dijelaskan dalam pembahasan berikut ini.
Lirik Lagu Hymne Guru
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
S’bagai prasasti t’rima kasihku ‘tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendekia
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
S’bagai prasasti t’rima kasihku ‘tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendekia
Makna Lagu Hymne Guru
Dilansir detikEdu, makna dari lirik lagu Hymne Guru mencerminkan pentingnya peran guru dalam mendidik dan mengembangkan kecerdasan bangsa, sebagaimana yang dikutip dari buku “Inovasi Musik untuk Anak Negeri Indonesia di SD” yang diedit oleh Arina Restian.
Selain itu, Hymne Guru menyampaikan pesan bahwa seorang guru tidak hanya bertugas untuk menyalurkan pengetahuan, tetapi juga harus peka terhadap kesulitan belajar yang dihadapi oleh muridnya.
Guru diharapkan dapat memberikan dukungan agar siswa tidak takut membuat kesalahan, memberikan nasihat, serta mendukung dan menginspirasi untuk mengembangkan potensi siswa guna membangun bangsa dan negara.
Pencipta Lagu Hymne Guru
Lagu Hymne Guru diciptakan oleh Sartono, seorang guru musik yang lahir di Madiun pada tanggal 29 Mei 1938. Lagu ini awalnya dibuat untuk ikut serta dalam lomba cipta lagu bertema pendidikan yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Lagu ini berhasil memenangkan lomba dengan judul “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” pada tahun 1980-an setelah mengalahkan ratusan peserta. Tujuan utama pembuatan lagu ini adalah sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kepada para guru yang gigih berjuang untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Menariknya, proses penciptaan lirik Hymne Guru dimulai dengan siulan karena keterbatasan alat musik. Meskipun demikian, Sartono mampu menciptakan lagu dengan melodi yang pas dan enak didengar serta lirik yang menyentuh hati.
Prestasinya membuat Hymne Guru ditetapkan sebagai lagu wajib nasional yang harus dinyanyikan setiap tahun untuk memperingati Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November.
Demikian informasi mengenai lagu Hymne Guru dari lirik, pencipta, hingga maknanya yang mengharukan. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video “Peringati Hari Guru, Siswa SD di Sidrap Buat Prakarya dari Barang Bekas“
[Gambas:Video 20detik]
(apl/rih)