Liputan6.com, Jakarta Setelah pandemi Covid, kondisi kesehatan mental di Amerika mengalami penurunan yang sangat besar sehingga Ahli Bedah Umum AS, Vivek Murthy, mengkategorikan tingkat kesepian dan isolasi di negara tersebut sebagai krisis kesehatan masyarakat.
Namun, mantan ibu negara Rosalynn Carter, yang meninggal pada hari Minggu di rumahnya di Plains, Georgia pada usia 96 tahun akibat demensia, telah peduli akan kesehatan mental jauh sebelum pandemi Covid melanda.
Melansir dari CNBC, sejak awal, Carter menyadari adanya keterputusan antara individu dengan kondisi kesehatan mental dan orang yang tidak memiliki kondisi kesehatan mental. Saat tumbuh dewasa, mantan ibu negara itu memiliki sepupu jauh yang menderita penyakit mental dan ingat pernah merasa takut dengan kehadirannya, menurut CNN.
“Dia mungkin hanya menginginkan persahabatan dan pengakuan, namun dia berbeda, dan ketika saya mendengarnya, dorongan hati saya adalah melarikan diri,” tulisnya dalam memoarnya.
Merefleksikan reaksinya membantu Carter menyadari perlunya peningkatan perawatan bagi orang-orang yang hidup dengan penyakit mental seperti sepupunya, dan dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Gedung Putih untuk mengadvokasi kesehatan mental.
Dia memastikan suaminya, mantan Presiden Jimmy Carter, yang kini berusia 99 tahun, memiliki standar yang sama. Carter pernah menceritakan saat dia mengantri dan menunggu untuk menjabat tangan suaminya di salah satu rapat umum.
“Apa yang kamu lakukan di sini?” Tuan Carter bertanya ketika dia melihat Rosalynn Carter mengantri, menurut sebuah artikel di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan John F. Kennedy.
“Saya datang untuk melihat apa yang akan Anda lakukan untuk membantu orang-orang dengan penyakit mental ketika Anda menjadi Gubernur,” jawabnya.
Jimmy Carter menanggapinya dengan mengatakan kepadanya bahwa dia bertujuan untuk memiliki “program terbaik di negara ini” untuk kesehatan mental, dan menugaskan Rosalynn sebagai penanggung jawabnya, katanya.
World Mental Health Day (WMHD) atau Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. WMHD pertama kali di inisiasi pada 1992 oleh World Federation For Mental Health (WFMH) dengan membawa misi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengena…