London –
Chelsea melanjutkan proyek bombastisnya di bursa transfer musim panas kemarin. Tapi satu posisi dinilai malah turun kelas habis-habisan. Apa itu?
Chelsea kembali membelanjakan lebih dari 300 juta paun di bursa transfer musim panas tahun ini. Pembelian-pembelian profil tingginya antara lain Moises Caicedo, Christopher Nkunku, Nicolas Jackson, hingga Romeo Lavia.
Nilai belanja itu membuat total pengeluaran klub London barat tersebut sejak dibeli Todd Boehly mencapai sekitar 1 miliar paun. Musim lalu saja mereka menghabiskan lebih dari 600 juta paun di dua bursa transfer, yang malah berakhir gagal total dengan Chelsea finis di posisi 12 Liga Ingggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun satu hal yang menyita perhatian mantan kiper Chelsea Asmir Begovic. Ia melihat di posisi bawah mistar gawang justru ada penurunan drastis.
Chelsea seperti diketahui melepas Edouard Mendy dan Kepa Arrizabalaga, lalu merekrut Robert Sanchez dan Djordje Petrovic. Mendy dijual ke Al Ahli dan Kepa dipinjamkan ke Real Madrid.
Sanchez sebelum mengawal gawang Brighton & Hove Albion, sedangkan Petrovic bermain di New England Revolution. Begovic menilai keputusan di posisi kiper ini sungguh aneh.
“Saya tak menentang siapapun, tapi saya lihat ke posisi kiper, Mendy dan Kepa pergi. Silakan mau bilang apapun soal mereka, tapi mereka digantikan oleh Djordje Petrovic dan Robert Sanchez,” ungkapnya dilansir Metro.
“Saya tak bermaksud mengingat-ingat, tapi Anda ingat masa-masa saat kipernya Petr Cech lalu Thibaut Courtois? Lalu ada pembelian 70 juta paun untuk Kepa, terlepas benar atau salahnya.”
“Tapi itu bukan proyeksi. Kalau Anda butuh pemain terbaik, Anda membelinya. Seperti Bayern Munich butuh nomor sembilan, mereka keluar dan membayar Harry Kane, 100 juta paun, terima kasih banyak.”
“Seluruh hal ini, saya enggak bisa memahaminya seumur hidup,” imbuhnya.
Simak Video “Drama Transfer Caicedo: Liverpool Sanggup Tebus, Tapi Maunya ke Chelsea“
[Gambas:Video 20detik]
(raw/cas)