Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Kamis Pagi 28 September: 3 Emas, Indonesia Posisi 8

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Kamis Pagi 28 September: 3 Emas, Indonesia Posisi 8

TEMPO.CO, Jakarta – Hingga Kamis paga, 28 September, kontingen Indonesia tertahan di posisi delapan klasemen perolehan medali Asian Games 2023. Koleksi medali pun sudah dipastikan akan bertambah dari rangkaian pertandingan hari ini.

Indonesia menduduki posisi delapan dengan raihan 12 medali yang terdiri tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu. Pada Rabu, 28 September, ada tambahan satu perak dan dua perunggu yang diraih Tim Merah Putih.

Atlet skateboard Indonesia Sanggoe Darma Tanjung mempersembahkan medali perak dari nomor men’s street. Dua perunggu sama-sama didapat dari cabang wushu.  Seraf Naro Siregar meraihnya lewat nomor daoshu dan gunshu. Sedangkan Tharisa Dea Florentina mendapatkannya lewat  nomor sanda (tarung) 52 kilogram (kg) putri.

Hasil ini membuat cabang olahraga wushu menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Merah Putih untuk sementara ini dengan empat medali (satu emas, satu perak, dua perunggu) bersama cabang olahraga menembak dengan perolehan yang sama (dua emas dan dua perunggu).

Cabang olahraga wushu juga dipastikan akan mendapatkan minimal medali perak pada Kamis (28 September) setelah atlet sanda 65 kg putra Samuel Marbun memastikan diri ke partai final untuk melawan atlet Iram Afshin Salimi Toupghara. Ia setidaknya akan meraih perak.

Hari ini, Indonesia juga berpeluang meraih medali lain dari tenis, sepak takraw, dan menembak.

Sementara itu, Cina semakin kokoh di puncak klasemen perolehan medali Asian Games 2023. Tim tuan rumah mengumpulkan 76 emas, 43 perak, dan 21 perunggu. Korea Selatan di posisi kedua dengan 19 easm, 18 perak, 33 perunggu.

Klasemen perolehan medali Asian Games 2022 Kamis pagi, 06.00 WIB:
 

No Negara Emas Perak Perunggu
1 China 76 43 21
2 Korea Selatan 19 18 33
3 Jepang 15 27 24
4 Uzbekistan 6 10 12
5 Thailand 6 3 8
6 Hong Kong 5 8 14
7 India 5 7 10
8 Indonesia 3 2 7
9 Singapura 2 3 4
10 China Taipei 2 3 4

SelanjutnyaL Daftar peraih medali Asian Games 2023 untuk Indonesia

Penampakan Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa Demo Lahan Tambang Emas

Penampakan Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa Demo Lahan Tambang Emas



Pohuwato

Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo, terbakar hebat usai unjuk rasa terkait permintaan ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas berakhir ricuh. Kantor bupati tersebut diduga dibakar massa.

Dalam video yang diterima detikcom, tampak gedung kantor bupati sedang dilalap api. Kebakaran tampak berkobar pada bagian atap.

Asap tebal juga membubung tinggi ke udara. Polisi yang mengatakan api sudah dapat dipadamkan, namun gedung kantor bupati rusak berat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kondisinya rusak berat, rusak berat,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Desmont Harjendro kepada detikcom, Rabu (20/9/2023).

“Ini sementara masih dibersihkan sama pemerintah dibantu masyarakat,” sambung Desmont.

Desmont mengatakan insiden pembakaran kantor Bupati Pohuwato ini berawal saat sejumlah masyarakat menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas. Dia mengatakan pihak perusahaan tengan berupaya memvalidasi warga penerima ganti rugi lahan, namun massa aksi ada yang tidak sabar hingga berujung aksi anarkis.

“Latar belakangnya tali asih dari perusahaan kepada tanah penambang, sudah dilaksanakan pendataan. Namun datanya berubah-ubah terus akhirnya dari perusahaan diubah lagi, butuh waktu lagi, tapi mereka tidak sabar,” kata Desmont.

Simak Video “Polri soal Massa Bakar Kantor Bupati Pohuwato: Situasi Terkini Kondusif
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/sar)

Bos Atalanta Blak-blakan Sentil AC Milan yang Abaikan Skill Emas De Ketelaere

Bos Atalanta Blak-blakan Sentil AC Milan yang Abaikan Skill Emas De Ketelaere

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, memberi pujian kepada Charles De Ketelaere atas performa apiknya dan menyesalkan AC Milan telah menyia-nyiakan talentanya. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

INDOSPORT.COM – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, memuji Charles De Ketelaere atas performa apiknya dan menyesalkan AC Milan telah menyia-nyiakan talenta pemain Belgia itu.

Charles De Ketelaere saat ini merupakan bagian dari Atalanta besutan Gian Piero Gasperini. Dirinya direkrut dari AC Milan dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas.

Jadi pilihan utama di lini tengah Atalanta, De Ketelaere sudah tampil di 5 pertandingan untuk Atalanta dan membuat 2 gol serta 1 assist, dengan total waktu bermain 320 menit. 

Terbaru, De Ketelaere membantu La Dea membuka kampanye mereka di Liga Europa dengan kemenangan 2-0 di kandang atas wakil Polandia, Rakow.

Dalam laga tersebut, Atalanta mencatat banyak peluang mencetak gol dan sapuan di lini belakang, namun dua gol ditentukan lewat sundulan De Ketelaere dan Ederson.

Penampilan penyerang asal Belgia ini membuat Gian Piero Gasperini terkesan. Sang pelatih bahkan tak habis pikir AC Milan sempat menyingkirkannya dari skuat utama karena dinilai malas.

Ya. De Ketelaere memang seorang sedang bangkit dari mimpi buruk saat bersama AC Milan. Dia hanya mengemas satu assist dari total 40 laga di semua kompetisi musim lalu.

Menurut Gian Piero Gasperini, De Ketelaere bukan pemain lamban seperti yang kerap didengar dari kubu AC Milan. Sang pemain hanya butuh waktu untuk adaptasi dan bermain reguler untuk memanaskan performanya.

“Charles De Ketelaere memiliki beberapa gaya yang mirip dengan Josip Ilicic (mantan gelandang serang Atalanta), tapi dia masih muda dan punya banyak kesempatan untuk berkembang,” ujar Gasperini seperti dilansir Sky Sport Italia.

“Saya senang dengan gaya dan performanya. Saya dengar orang-orang menilai dia lamban dan malas, tapi sebenarnya dia punya fisik berotot yang artinya dia perlu bermain secara teratur untuk mendapatkan bentuk tubuhnya,” jelas Gasperini.

“Kadang bahasa tubuhnya membuatnya terkesan malas, padahal itu hanya cara dia mencoba menemukan ritme permainan,” jelasnya.

Rionny Buka-bukaan Target Badminton Indonesia di Asian Games: 3 Emas

Rionny Buka-bukaan Target Badminton Indonesia di Asian Games: 3 Emas

Jakarta, CNN Indonesia

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky menegaskan target tim badminton Indonesia di Asian Games 2022 (2023) adalah tiga emas yang berasal dari sektor putra.

Ditemui di pelatnas PBSI di Cipayung, Rionny mengemukakan keinginan peningkatan prestasi dibanding lima tahun lalu saat menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga Asia. Ketika itu Indonesia menempati peringkat kedua di cabor bulu tangkis dengan koleksi dua emas, dua perak, dan empat perunggu.

Performa anak-anak Cipayung dalam kejuaran BWF terakhir di China dan Hong Kong jadi parameter tersendiri bagi Rionny.

“Kita punya target tiga emas. Saya punya cita-cita lebih dari target ya kalau punya cita-cita yang jadi kita punya motivasi ya latihan kita harus lebih berat.”

“Saya lihat ambisi dari pelatih dan pemain dan dari hasil kemarin di China agak kurang sedikit tapi naik di Hong Kong. Saya harap itu bisa jadi motivasi buat mereka dan nambah percaya diri buat atlet-atlet kita,” terangnya.

Ketika ditanya soal sumber tiga emas yang menjadi target. Rionny pun blak-blakan menunjuk dua sektor dari nomor individu dan satu nomor beregu.

“Beregu putra, tunggal putra sama ganda putra. tetap masih yang itu walaupun hasilnya kemarin belum maksimal. Naik semuanya untuk motivasi mereka,” ujar Rionny.

Sederet atlet andalan Indonesia dipastikan berangkat ke Hangzhou seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Selain itu terdapat pula Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akhir pekan lalu meraih gelar ganda putri di Hong Kong Open 2023.

Cabang olahraga badminton di Asian Games 2023 baru akan dipertandingkan pada 28 September hingga 7 Oktober. Partai beregu akan dilaksanakan lebih dulu sebelum laga-laga di nomor individu.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)



Tangisan Tak Henti Hasnaeni ‘Wanita Emas’ Usai Divonis 5 Tahun Bui

Tangisan Tak Henti Hasnaeni ‘Wanita Emas’ Usai Divonis 5 Tahun Bui

Jakarta

Hasnaeni ‘Wanita Emas’ menangis tersedu-sedu usai divonis 5 tahun penjara dalam kasus korupsi terkait dana PT Waskita Beton Precast Tbk tahun 2016-2020. Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical itu dinyatakan bersalah melakukan korupsi penyelewengan dana.

Pantauan detikcom di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/9/2023), Hasnaeni yang mengenakan jas berwarna cokelat muda dan mengenakan penutup kepala putih duduk di kursi terdakwa. Hasnaeni tampak mendengarkan amar putusan yang dibacakan ketua majelis hakim Fahzal Hendri.

Hasnaeni mulai menangis setelah hakim menyatakan Hasnaeni melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Suara tangisan Hasnaeni semakin keras saat hakim menyatakan menolak pembelaannya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasnaeni terus menangis tersedu-sedu saat hakim memutuskan dirinya bersalah dan divonis 5 tahun penjara.

Hasnaeni Klaim Tak Bersalah

Hasnaeni terus menangis usai mendengarkan vonis untuk dirinya. Hasnaeni mengklaim dirinya tidak bersalah dalam kasus penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast Tbk tahun 2016-2020.

“Saya tidak merasa bersalah, tanda tangan saya dipergunakan oleh orang-orang saya dan orang-orang politik,” kata Hasnaeni usai sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/9).

Sambil menangis, Hasnaeni mengaku tidak kuat berada di dalam penjara. Dia merasa hidupnya berat karena harus mendekam di balik jeruji besi.

“Jadi saya merasa berat sekali, hidup satu hari saja di tahanan rasanya luar biasa,” kata Hasnaeni.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan Video ‘Hasnaeni ‘Wanita Emas’ Menangis Divonis 5 Tahun Bui’:

[Gambas:Video 20detik]

2 Final, 2 Medali Emas

2 Final, 2 Medali Emas


Jakarta

Pebulutangkis Korea Seo Seung Jae menorehkan prestasi impresif di BWF World Championships 2023. Pemain spesialis ganda itu meraih dua medali emas di dua nomor berbeda.

Seo meraih medali emas pertamanya dari nomor ganda campuran. Berpasangan dengan Chae Yu Jung, Seo mengalahkan juara bertahan sekaligus pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Bermain di partai pertama dalam pertandingan final di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8), Seo/Chae menang atas Zheng/Huang lewat rubber game. Mereka mengalahkan wakil China itu dengan skor 21-17, 10-21, 21-18 setelah bertanding selama hampir 1 jam.

Seo kembali turun di final ganda putra pada partai terakhir. Berpasangan dengan Kang Min Hyuk, Seo menghadapi wakil tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Seo kembali harus bertarung tiga game dalam pertandingan ini. Sempat kalah di gim pertama, Kang/Seo akhirnya menang atas Astrup/Rasmussen dengan skor 14-21, 21-15, 21-17 dalam duel yang berlangsung 1 jam 9 menit.

Seo Seung Jae pun masuk ke jajaran elite pemain yang meraih lebih dari satu medali emas dalam satu gelaran BWF World Championships. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu menjadi pemain kesembilan yang berhasil melakukannya.

Seo Seung Jae, left, and Chae Yu Jung of Korea celebrate after their final mixed double match against Zheng Si Wei and Huang Ya Qiong of China at the BWF World Championship in Royal Arena in Copenhagen, Denmark, Sunday Aug. 27, 2023. (Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix via AP)Seo Seung Jae meraih medali emas di ganda campuran bersama Chae Yu Jung (Foto: AP/Mads Claus Rasmussen)

Daftar pemain dengan medali emas di lebih dari satu nomor di Kejuaraan Dunia Bulutangkis:

  • Lene Koppen (Denmark), 1977 – ganda campuran dan tunggal putri
  • Christian Hadinata (Indonesia), 1980 – ganda putra dan ganda campuran
  • Park Joo Bong (Korea), 1985 & 1991 – ganda putra dan ganda campuran
  • Han Aiping (China), 1985 – tunggal putri dan ganda putri
  • Ge Fei (China), 1997 – ganda putri dan ganda campuran
  • Kim Dong Moon (Korea), 1990 – ganda putra dan ganda campuran
  • Gao Ling (China), 2001 – ganda putri dan ganda campuran
  • Zhao Yunlei (China), 2014 & 2015 – ganda putri dan ganda campuran
  • Seo Seung Jae (Korea), 2023 – ganda campuran dan ganda putra

(nds/adp)

Febri Hariyadi Kini Bukan Anak Emas Lagi di Persib Bandung : Okezone Bola

Febri Hariyadi Kini Bukan Anak Emas Lagi di Persib Bandung : Okezone Bola

NAMA Febri Hariyadi kini bukan anak emas lagi di Persib Bandung. Hal ini terlihat dari sedikitnya menit bermain yang didapat sang pemain dalam dua musim terakhir.

Febri Hariyadi merupakan pemain jebolan Diklat Persib yang melakoni debut profesional pada 2017. Meski begitu, pemain kelahiran Bandung, 19 Februari 1997 ini sejatinya pernah dimainkan di ajang Indonesia Soccer Championship pada 2016.



Febri Hariyadi

Kemunculan Febri di kancah sepakbola tanah air waktu itu langsung menarik perhatian. Dengan kecepatan dan teknik yang dimiliki, ia mampu mengacak-ngacak lini bertahan lawan dari sisi samping. Tak ayal, julukan Febri RX Bow Hariyadi disematkan.

Di awal-awal perjalanan kariernya bersama Persib, Febri hampir selalu menjadi pilihan untuk setiap pelatih. Bahkan, di musim 2018-2019, ia menjadi sosok yang tergantikan untuk pelatih seperti Mario Gomez ataupun Robert Rene Alberts. Ia dianggap sebagai anak emas Persib.

Pada 2018, Febri bermain dalam 17 laga dengan torehan satu gol dan tiga assist. Di 2019, ia mencetak sembilan gol dan delapan assist dalam 28 penampilan. Bow hampir tidak pernah absen ke skuad Timnas Indonesia.

Selepas itu, ditambah pandemi Covid-19, Febri seakan kehilangan sentuhan magisnya. Pemain bernomor punggung 13 itu kerap berlarian tidak jelas di sisi samping lapangan. Tidak jarang, ia kerap kehilangan bola lantaran terlalu lama membuat keputusan.


Follow Berita Okezone di Google News


Tercatat di musim 2021-2022, Febri banyak mendapat kesempatan bermain, yakni 29 pertandingan. Akan tetapi, kontribusinya hanya satu gol dan satu assist. Ia mulai kehilangan tempat di skuad Persib.

Di 2022-2023, Febri hanya bermain sebanyak 19 laga dan mayoritas dari bangku cadangan. Hanya empat pertandingan di mana ia menjadi starter, dan tiga di antaranya bermain penuh 90 menit.

Nasib Febri kian memprihatinkan di 2023-2024. Ia baru merumput tiga kali dan tidak sekali pun bermain 90 menit. Sekalinya sebagai starter pada laga kontra Dewa United, Bow malah dikartu merah. Hal ini tentu tidak baik untuk pemain berusia 27 tahun itu.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

7 Hari Penambang Emas Banyumas Tak Ditemukan, Operasi SAR Disetop

7 Hari Penambang Emas Banyumas Tak Ditemukan, Operasi SAR Disetop

Jakarta, CNN Indonesia

Operasi SAR terhadap delapan penambang emas yang diduga terjebak di dalam lubang tambang emas di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah telah dihentikan pada Selasa (1/8).

Proses evakuasi itu dihentikan lantaran penambang yang terjebak itu tak kunjung ditemukan setelah memasuki hari ketujuh.

Demikian diutarakan Kepala Basarnas Cilacap sekaligus SAR Mission Coordinator Adah Sudarsa.

“Sudah tidak efektif karena sudah hari ketujuh,” ujarnya, Selasa (1/8).

Adah juga mengatakan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam lubang galian tambang emas itu.

“Tanda-tanda korban meninggal sejak hari pertama sudah ada,” kata dia.

Selain itu, tim SAR mendapatkan informasi dari penambang lain bahwa di dalam lubang itu tidak ada tempat untuk berlindung. Apalagi, kini lubang itu sudah dipenuhi air.

“Air sudah menggenangi semua lubang,” ujarnya.

Adah juga mengatakan tim SAR yang bertugas mengaku mencium aroma yang tidak sedap dari air yang disedot dari lubang galian tambang itu.

“Kami sudah mencium aroma bau. Di dalam sudah terendam semua, secara logika kondisi terjebak ada air, di dalam tidak ada tempat untuk berlindung,” ungkapnya.

Tim pencari gabungan sebelumnya sudah melakukan upaya penyedotan air di lubang galian tersebut. Namun, air tak kunjung surut.

Tim juga juga telah mesin pompa berkekuatan 5 hingga 20 PK. Namun, air yang sempat surut dengan kedalaman 14 meter kembali naik menjadi 12 meter.

Sebelumnya, delapan penambang emas dilaporkan terjebak di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, pada Selasa (25/7) malam.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula saat adanya aktivitas tambang emas yang diduga ilegal sekitar pukul 20.00 WIB.

Empat tersangka

Terkait kejadian tersebut, kepolisian pun telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Empat tersangka itu adalah Karseno alias Seno selaku pemilik modal dan pemilik lubang. Kemudian, Wahyu Indrawan selaku pemilik modal dan pemilik lubang.

Lalu, Sunarto alias Narto selaku pemilik lahan. Serta, Dedi Ruswanto selaku pemilik modal dan pemilik lubang.

“Modus operandi adalah tersangka melakukan kegiatan penambangan mineral batuan untuk mencari emas diduga tanpa adanya izin dari instansi terkait,” ucap Edy dalam keterangannya, Jumat (28/7).

“Dengan cara menyewa lahan milik tersangka lain, selanjutnya ditambang untuk mencari mineral yang diduga mengandung emas,” sambungnya.

Para tersangka dijerat Pasal 158 Subsidair Pasal 161 jo Pasal 35, Pasal 104, Pasal 105 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Jo 55 KUHP.

Edy menuturkan pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini ke pihak-pihak lainnya. Baik itu pihak pembeli emas maupun ke pihak-pihak yang terkait dengan adanya penambangan ilegal ini.

Selain itu, kata Edy, Polresta Banyumas juga akan berkoordinasi dengan pemda dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah untuk merekomendasikan penutupan pertambangan.

(pan/kid)


[Gambas:Video CNN]


Tambang Emas di Banyumas Ditutup, Kades Galau Banyak Warga Nganggur

Tambang Emas di Banyumas Ditutup, Kades Galau Banyak Warga Nganggur



Banyumas

Polisi memutuskan untuk menutup penambangan emas di Pancurendang, Banyumas, usai 8 penambang terjebak di dalam sumur tambang. Mereka juga akan menjaga lokasi agar tidak terjadi penambangan ilegal lagi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pancurendang, Narisun mengungkapkan hal ini tentu akan berdampak juga pada pendapatan ekonomi warga Grumbul Tajur.

“Nantinya setelah ditutup, jelas warga kami kebingungan untuk mencari mata pencaharian. Karena terus terang saja dari warga Tajur khususnya sangat tergantung pada lubang ini,” kata Narisun kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Ia mengaku tidak tahu persis berapa jumlah warga yang menggantungkan hidup dari tambang emas. Namun yang jelas ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah desa.

“Sehingga ketika ini ditutup kan menjadi sebuah PR kami pemerintah desa. Kita harus memberi solusi apa kan begitu. Bagaimana untuk menambahkan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Pihaknya menyadari masyarakat yang bergantung pada aktivitas tambang emas akan kesusahan. Oleh sebab itu, ia meminta agar pemerintah Kabupaten Banyumas turun tangan memberikan solusi konkret agar warga tidak kehilangan mata pencaharian.

“Terus terang saja ketika ditutup kami pemerintah desa sangat susah. Mudah-mudahan nanti ada solusi dari pemerintah kabupaten,” jelasnya.

Narisun menyebut, aktivitas tambang emas sudah terjadi hampir 10 tahun lalu. Pihak desa juga sudah berulang kali memberikan imbauan kepada warga akan bahaya yang mengintai. Namun nyatanya warga tidak menghiraukan imbauan tersebut.

“Pada awal tahun 2015 saat saya menjabat pertambangan masih di sungai. Selama ini beroperasi keuntungan untuk masyarakat sini menambah keuntungan. Jadi banyak warga yang bekerja disini kemudian dari Warga Pancasan biasanya jadi kuli panggul di pasar. Tapi setelah ada tambang, ekonomi membaik,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, usai insiden delapan penambang terjebak air di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, kepolisian akhirnya menutup aktivitas kegiatan tambang di sekitar lokasi.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu penutupan tersebut dilakukan atas dasar perizinan serta kondisi penambangan yang tidak memperhatikan keselamatan pekerja.

“Proses penambangan ini sangat jauh dari kaidah keselamatan dan sangat berbahaya. Sehingga saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan penambangan di lokasi ini,” kata Edy kepada wartawan usai penutupan operasi pencarian di lokasi, Selasa (1/8).

Simak Video “Hari Ketujuh, Operasi Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas Dihentikan
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/apl)

Operasi SAR Resmi Ditutup, 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian Banyumas Dinyatakan Hilang

Operasi SAR Resmi Ditutup, 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian Banyumas Dinyatakan Hilang

BANYUMAS, KOMPAS.com – Operasi SAR delapan penambang yang terjebak di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, resmi ditutup, Selasa (1/8/2023).

Hingga hari ketujuh ini, tim SAR tidak dapat menjangkau lokasi penambang yang diperkirakan berada di kedalaman 60 meter. Untuk itu, mereka dinyatakan hilang.

Baca juga: Operasi SAR Penambang Emas di Banyumas Akan Ditutup dengan Tabur Bunga dan Pemasangan Prasasti

“Operasi SAR ini ditutup,” kata Kepala Basarnas Cilacap sekaligus SAR Mission Coordiantor Adah Sudarsa saat apel di lokasi kejadian, Selasa.

Adah mengatakan, penutupan operasi SAR yang telah berlangsung selama sepekan ini berdasarkaan hasil koordinasi dengan stakeholder. Pasalnya, operasi pencarian sudah tidak efektif.

“Sesuai SOP Basarnas, apabila tanda-tanda korban tidak ditemukan atau tidak efisien lagi, bisa dinyatakan ditutup,” ujar Adah.

Sementara itu Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Andhy Kusuma mengatakan, kendala utama dalam operasi ini adalah faktor geografis.

“Masih tergenang air sehingga menyulitkan evakuasi dan akses yang sempit. Kami sudah melakukan upaya maksimal, (tapi) kita tidak bisa melawan alam karena debit air sangat besar,” jelas Andhy.

Diberitakan sebelumnya, tim SAR sudah tidak melihat tanda-tanda kehidupan. Meski demikian, pagi ini tim SAR gabungan tetap melanjutkan operasi penyelamatan. Operasi rencananya akan berakhir siang ini.

Baca juga: Nama 8 Penambang yang Terjebak di Lubang Galian Banyumas Diabadikan dalam Prasasti


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.