Momen Langka Jamie Vardy Menggebrak Panggung Festival Musik, Masih Sempat Ejek Tottenham Hotspur

Momen Langka Jamie Vardy Menggebrak Panggung Festival Musik, Masih Sempat Ejek Tottenham Hotspur

JawaPos.com – Jamie Vardy dikenal sebagai pesepak bola profesional asal Inggris yang selalu setia bersama Leicester City. Namun, bagaimana ceritanya Vardy menjadi berita utama ketika naik panggung dalam festival musik di Leicester, Minggu (17/9).

Vardy, yang dikenal sebagai sosok yang suka berpesta, muncul di panggung musik ‘In The Park’ di Victoria Park, Leicester. Dia hadir dalam acara yang digagas BBC Radio 2 itu 24 jam setelah mencetak gol bersama The Foxes saat melumat Southampton, 4-1, di Championship Division, Jumat (15/9).

Di festival tersebut, Kylie Minogue, Tears for Fears, James Blunt, Sam Ryder, dan Lamar menjadi artis yang menghiasi panggung. Namun, tak ada yang menyedot perhatian pengunjung selain keberadaan Vardy.

Pemain yang bakal berusia 37 tahun pada Januari 2024 itu memang tak melantunkan lagu, atau melakukan aksi menghibur apapun di acara tersebut. Dia hanya menyampaikan pengumuman bahwa Vernon Kay akan menjadi pengisi acara selanjutnya, tapi tetap saja keberadaannya menjadi pusat perhatian pengunjung festival.

Baca Juga: Alasan Jamie Vardy Menolak Pinangan Menggiurkan dari Klub Liga Pro Arab Saudi

Perhatian pengunjung makin terarah kepadanya setelah Vardy tak dapat menahan diri untuk mengolok-olok Tottenham Hotspur. Dia menanyakan apakah ada pendukung Spurs di festival tersebut.

Vardy memang sengaja melontarkan ejekan terhadap tim London utara tersebut. Mantan striker timnas Inggris itu terbiasa melakukannya seiring keberhasilan Leicester City mengalahkan Spurs dalam perburuan gelar juara Liga Premier musim 2014/2015.

The Foxes saat itu mengukir sejarah untuk pertama kalinya mengangkat trofi Liga Premier setelah Spurs bermain imbang 2-2 kontra Chelsea di Stamford Bridge. Hasil itu cukup mengukuhkan Leicester sebagai juara, dengan seluruh skuad The Foxes merayakannya di rumah Vardy.

Walau begitu, sindiran Vardy terhadap Spurs tak memengaruhi langkah tim asuhan Ange Postecoglou terus melaju di papan atas Liga Premier musim ini. Mereka belum terkalahkan setelah kemenangan 2-1 atas Sheffield United akhir pekan lalu.

Penurunan di EA Sports FC 24

Vardy memang menegaskan kesetiannya kepada Leicester, bahkan dirinya tak mau meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya itu setelah terdegradasi ke Championship Division musim ini.

Dia pun menolak tawaran menggiurkan dari Arab Saudi. Dia memilih tetap bermain bersama The Foxes dan menjalani dua penampilan sebagai starter dengan kontribusi satu gol saat menghadapi Southampton.

Baca Juga: Jamie Vardy: Kami Tersingkir dengan Kepala Tegak

Walau begitu, Vardy sepertinya harus rela ketika produsen game konsol EA Sports FC 24 memberikan penilaian menurun atas kualitasnya. Itu menjadi penurunan peringkat terbesar dalam sejarah.

Heboh Koreografi Hwasa MAMAMOO di Festival Universitas, Seni atau Cabul?

Heboh Koreografi Hwasa MAMAMOO di Festival Universitas, Seni atau Cabul?

Pada Senin (11/9/2023), sebuah tayangan “Acara Berita Kim Hyun-jung” di Radio CBS menampilkan diskusi yang dipimpin oleh pembawa acara Kim Hyun-jung dengan Shin Min-hyang, yang keduanya merupakan perwakilan dari Asosiasi Perlindungan Hak Orang Tua Mahasiswa, serta kritikus budaya pop, Kim Heon-sik. Lewat acara ini, mereka menanggapi masalah yang tengah menjadi perbincangan hangat terkait Hwasa mengutip dari Kpop Reporter.

“Apakah pertunjukan Hwasa adalah seni atau kecabulan? Mengingat K-pop memimpin kancah budaya global, ini adalah topik yang layak untuk didiskusikan. Kami berharap dapat mendengar kedua belah pihak dan membiarkan penonton membentuk opini mereka sendiri”, Pertanyaan oleh Kim Hyun Jung selaku pembawa acara.

“Gerakan tarian yang melibatkan merentangkan kaki dan menyentuh area genital, sama sekali di luar konteks pertunjukan. Tindakan ini termasuk dalam pasal pencabulan Pasal 245 KUHP” jawaban dari Shin Min Hyang.

“Mengingat kasus ‘Pria Barbar’, ia dihukum berdasarkan Pasal 3, Klausul 1, Angka 33 Undang-Undang Pelanggaran Ringan. Mengingat tindakan Hwasa disaksikan oleh lebih banyak orang yang tidak disebutkan namanya, maka dampak negatifnya dapat dipertimbangkan bahkan lebih besar” tambahnya.

Dokumenter Sulli ‘Dear Jinri’ Tayang Perdana di Film Festival Busan 2023

Dokumenter Sulli ‘Dear Jinri’ Tayang Perdana di Film Festival Busan 2023

KalbarOnline.com – Dear Jinri, dokumenter tentang mendiang Sulli, bakal ditayangkan perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2023.

Kabar tersebut diumumkan oleh penyelenggara festival film internasional itu di situs resmi BIFF pada Selasa (5/9).

Dear Jinri sendiri terpilih dalam program Wide Angle untuk sesi bernama Documentary Showcase.

Selain Dear Jinri, ada beberapa film lain juga akan tayang perdana, seperti Watercolors, The List, Promise, dan Kiarostami at Work.

Dear Jinri sendiri merupakan film dokumenter garapan Jung Yoon-suk yang semula menjadi proyek film di bawah produksi Netflix.

Awalnya, proyek tersebut diberi nama Persona Sulli dan telah syuting pada 2019.

Film tersebut batal tayang setelah Sulli meninggal dunia pada Oktober 2019.

Persona Sulli lalu dialihkan menjadi film dokumenter berjudul Dear Jinri empat tahun setelah itu dan tayang perdana di BIFF 2023.

Dokumenter Dear Jinri diambil dari nama asli Sulli, yakni Choi Jin-ri itu, bakal menampilkan wawancara terakhir Sulli sebelum berpulang pada usia 25 tahun.

Sebagai informasi, film Dear Jinri diarahkan oleh Jung Yoon-suk dalam tayangan berdurasi 101 menit.

Jung Yoon-suk sendiri dikenal telah mengerjakan sejumlah film dokumenter, seperti KANGJUNG (2011), Diary (2013), hingga Bamseom Pirates Seoul Inferno (2017).

Saat ini, detail dokumenter tersebut memang belum dirilis.

Dear Jinri bakal tayang di antara rangkaian BIFF pada 4-10 Oktober di Busan Cinema Center. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Dear Jinri, Dokumenter Sulli Tayang Perdana di Film Festival Busan

Dear Jinri, Dokumenter Sulli Tayang Perdana di Film Festival Busan

Jakarta, CNN Indonesia

Dokumenter tentang mendiang Sulli berjudul Dear Jinri akan ditayangkan perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Kabar itu resmi diumumkan penyelenggara festival film internasional tersebut pada Selasa (5/9).

Berdasarkan situs resmi BIFF, Dear Jinri terpilih dalam program Wide Angle untuk sesi bernama Documentary Showcase. Beberapa film lain juga akan tayang perdana, mulai dari Watercolors, The List, Promise, hingga Kiarostami at Work.

Dear Jinri merupakan film dokumenter garapan Jung Yoon-suk yang semula menjadi proyek film di bawah produksi Netflix. Kala itu, proyek tersebut diberi nama Persona Sulli dan telah syuting pada 2019.

Namun, film itu batal tayang setelah Sulli meninggal dunia pada Oktober 2019. Empat tahun setelah itu, Persona Sulli dialihkan menjadi film dokumenter berjudul Dear Jinri yang tayang perdana di BIFF 2023.

Judul Dear Jinri diambil dari nama asli Sulli, Choi Jin-ri. Dokumenter itu akan menampilkan wawancara terakhir Sulli sebelum berpulang pada usia 25 tahun.

[Gambas:Video CNN]

Dear Jinri diarahkan oleh Jung Yoon-suk yang dikenal telah mengerjakan sejumlah film dokumenter, seperti KANGJUNG (2011), Diary (2013), hingga Bamseom Pirates Seoul Inferno (2017).

Film dokumenter dikemas dalam tayangan berdurasi 101 menit. Meski detail belum dirilis, Dear Jinri akan tayang di antara rangkaian BIFF, mulai 4-10 Oktober di Busan Cinema Center.

Sulli debut sebagai aktris cilik pada 2005 melalui drama Ballad of Seodong. Ia kemudian debut sebagai idol dalam girlband f(x) pada 2009 bersama Victoria, Luna, Krystal, dan Amber.

Namun, ia memilih keluar dari f(x) pada 2015 dengan alasan ingin lebih fokus pada akting. Pada 2019, Sulli pernah mengakui alasan di balik meninggalkan f(x) adalah gangguan panik dan kecemasan sosial yang ekstrem.

Selama hidup, Sulli kerap mendapatkan komentar jahat dari warganet mulai dari cara berpakaian, karier, hingga perjalanan cintanya.

Penyanyi bernama lengkap Choi Jin-ri ini dalam sejumlah kesempatan mengungkapkan kesedihan serta luka yang dirasakan akibat komentar-komentar jahat tersebut.

Hingga pada 14 Oktober 2019, Sulli ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Seongnam, Korea Selatan. Polisi menyatakan penyebab kematian Sulli adalah bunuh diri.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi

(frl/chri)


Panggung Terakhir Jon Kastella di Festival Keuken Bandung

Panggung Terakhir Jon Kastella di Festival Keuken Bandung

TEMPO.CO, Jakarta – Kelompok musik Syarikat Idola Remaja dan para penggemarnya berduka cita. Seorang musisi anggotanya, Suhud Islami alias Jon Kastella, meninggal pada Ahad, 27 Agustus 2023 pada pukul 20.02. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum IPDN Jatinangor, Sumedang, Senin siang 28 Agustus 2023.

Panggung Terakhir Jon Kastella: Festival Keuken

Kabar duka itu beredar setelah Syarikat Idola Remaja tampil di panggung musik festival kuliner Keuken Laswi Heritage atau Festival Keuken, Jalan Sukabumi, Bandung, pada Ahad, 27 Agustus 2023. “Sedih banget, kemarin baru nonton beliau main, malamnya dikabarkan wafat,” kata Geril, seorang penggemar Syarikat Idola Remaja, Senin 28 Agustus 2023. 

Dia sengaja datang ke festival itu untuk jajan kuliner sambil ingin menonton Syarikat Idola Remaja. Grup yang dibentuk pada 2017 dari gabungan musisi solo dan band itu beranggotakan Dimas Dinar Wijaksana, Dwi Kartika Yudhaswara, Arum Tresnaningtyas, Sendy Novia, Fariz Alwan, Yaya Risbaya, Ferry Nurhayat, Zulki, dan Jon Kastella. Mulai tampil sekitar pukul 16.30 kata Geril, Syarikat rampung hingga menjelang azan magrib. 

Setelah acara dan mengunggah penggalan rekaman video Syarikat Idola Remaja di akun media sosial miliknya, tersiar kabar Jon Kastella meninggal. Geril mengaku tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Yang sempat dilihatnya begitu konser selesai, para personel berpencar di arena festival. 

Alami Serangan Jantung

Direktur Festival Keuken Meizan Nataadiningrat mengatakan, Jon Kastella dilarikan ambulans PMI Kota Bandung yang disiagakan panitia sepanjang acara ke rumah sakit. Dari keterangan petugas medis ambulans itu diperoleh informasi bahwa Jon mengalami serangan jantung. “Terjadinya dalam kondisi istirahat setelah pentas,” katanya, Senin, 28 Agustus 2023.

Iklan

Setelah mendengar kabar Jon meninggal, panitia berkomunikasi dengan personel Syarikat dan datang ke rumah sakit. Ucapan belasungkawa disampaikan panitia di akun Instagram, juga melawat ke rumah duka. 

Panitia sempat meminta saran secara internal juga ke beberapa pihak untuk menyikapi kejadian tersebut yang baru pertama kali terjadi selama penyelenggaran Festival Keuken sejak 2011. “Walaupun bukan di panggung dan bukan kecelakaan kerja, tapi kan konteksnya itu panggung terakhir almarhum,” ujar Meizan.  

Ucapan belasungkawa dan doa untuk Jon Kastella berdatangan ke akun Instagram Syarikat Idola Remaja. “Turut beduka untuk untuk teman-teman @syarikat_idola_remaja doa terbaik dari jauh untuk brader Jon,” tulis pemilik akun aleantipony.

olsek Talang Ubi melakukan Monitoring pada kegiatan festival olahraga masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang di selenggarakan oleh komite olahraga masyarakat Indonesia (Kormi)

PALI _ Polsek Talang Ubi melakukan Monitoring pada kegiatan festival olahraga masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang di selenggarakan oleh komite olahraga masyarakat Indonesia (Kormi).

Kegiatan berlangsung Pada hari ini Sabtu tanggal 26 Agustus 2023 sekira pukul 13.00 wib, bertempat di lapangan gelora november pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Ketua IODI Kabupaten PALI dr.Vivin Ovita, M.M, Ketua Pelaksana M Anasrul, Unit IK Polsek Talang Ubi BRIPTU M.Rafido, S.H , Seluruh Panitia Pelaksana, Peserta hip hop dan tradisional dance,Masyarakat dan Insan Pers

Kapolsek Talang Ubi Kompol A Darmawan SH mengatakan Kegiatan festival olahraga masyarakat Kabupaten ( FORKAB ) yang diikuti pelajar dalam rangka untuk memperingati dan memeriahkan HUT RI yang Ke-78 Tahun 2023.

Kegiatan festival olahraga masyarakat Kabupaten ( FORKAB ) berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 26 – 27 Agustus 2023.

“Adapun peserta yang mengikuti perlombaan kategori pelajar Hip Hop 8 Tim dan Tradisional Dance 9 Tim,” ucapnya

Sementara Pemenang lomba akan mendapatkan ( Trophy, piagam penghargaan & uang pembinaan). Kata Kompol A Darmawan SH

Lanjut Kapolsek Talang Ubi, Personil Polsek Talang Ubi melakukan PAM baik terbuka atau tertutup pada saat kegiatan festival olahraga masyarakat Kabupaten ( FORKAB ) berlangsung.

Kegiatan festival olahraga masyarakat Kabupaten ( FORKAB ) berakhir sekira pukul 15.45 Wib, situasi aman dan terkendali.

World-Class Outdoor Music Festival, Konser Musik Eksklusif

World-Class Outdoor Music Festival, Konser Musik Eksklusif


Kali ini, MNC Vision bekerja sama dengan Lido Music & Arts Center dalam menghadirkan konser musik bergengsi di tahun ini. Konser ini akan dimeriahkan oleh berbagai penyanyi lokal dan internasional papan atas, salah satunya yaitu Taeyang (Big Bang). Dengan harapan konser musik ini para penonton dapat menikmati sensasi festival musik yang tak terbayangkan serta menikmati berbagai kuliner.


Musik memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang dan menciptakan pengalaman yang mendalam dan berarti. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, konser musik dan adalah salah satu cara yang luar biasa untuk melarikan diri sejenak dan merayakan ekspresi kreatif manusia.


Salah satu acara yang sedang menarik perhatian pecinta musik, MNC Media & Entertainment mempersembahkan Konser Musik dan Festival Lido Music & Arts Center. Acara ini menjadi puncak perpaduan antara musik dan hiburan dengan konsep  outdoor dengan sensasi pemandangan alam yang menampilkan sejumlah artis K-pop dan musisi ternama Indonesia.


LMAC MUSIC FORALL FEST akan hadir di Lido Music & Arts Center, Bogor, Jawa Barat. Pada tanggal 8-9 September 2023 dengan menampikan bintang tamu:


Day 1 (8 September): Taeyang, Secret Number, Mahalini, Rizky Febian, Fourtwnty, DJ Dipha Barus


Day 2 (9 September): The Rose, Apink, Gigi, Maliq & d’Essentials, Weird Genius


Konser musik di Lido Music & Arts Center tidak hanya menampilkan suara yang memukau, tetapi juga visual yang luar biasa. Salah satu daya tarik utama dari Konser Musik dan Festival Lido Music & Arts Center adalah keberagaman genre musik yang ditampilkan.


Ini memberikan kesempatan bagi penonton untuk menjelajahi dan menikmati berbagai nuansa musik. Konser ini tidak hanya menjadi panggung bagi bakat musik lokal, tetapi juga memberikan ruang bagi musisi dan seniman internasional. Menciptakan keberagaman budaya yang menginspirasi dan memperkaya komunitas pecinta musik.


Ini adalah pengalaman yang mengajak kita untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan menyatu dengan ekspresi kreatif yang luar biasa. Dengan merayakan berbagai genre musik, bakat lokal dan internasional, serta memfasilitasi antusiasme penikmat musik. Acara ini membawa kesenangan, inspirasi, dan penghargaan terhadap seni ke tingkat yang baru.


Bagi kamu yang berlangganan MNC Vision, kami memberikan kesempatan bagi Anda untuk merasakan sensasi menyaksikan secara langsung konser LMAC MUSIC FORALL FEST dengan menambah paket add-on apapun.


Berikut langkah untuk mendapatkan tiket konser LMAC MUSIC FORALL FEST:


1. Tambah paket add-on apapun,


2. Lalu konformasi pembelian dan ketersediaan tiket  via Call Center MNC Vision di nomor 021-215-00900


3. Pelanggan berhak mendapatkan gratis hingga 5 tiket konser untuk 1 nomor ID pelanggan.


4. Periode pembelian dan konfirmasi Call Center 25-28 Agustus 2023.


Ayo, buruan tambah paket add-on apapun! Siapa cepat, dia dapat. Ketersediaan tiket terbatas.


MNC Vision, Pay TV Keluarga Indonesia!


 

111 Kuda Dirawat karena Sengatan Matahari di Festival Jepang, 2 Ekor Mati

111 Kuda Dirawat karena Sengatan Matahari di Festival Jepang, 2 Ekor Mati

FUKUSHIMA, KOMPAS.com – Sebanyak 111 ekor kuda dirawat karena terkena sengatan matahari dalam festival tahunan di Jepang, dan dua di antaranya mati.

Penyelenggara festival Soma Nomaoi untuk penunggang berpakaian samurai itu kemudian berencana mengubah tanggal acara tahun depan.

Jepang pada Juli 2023 mencatat suhu rata-rata terpanas dalam lebih dari 100 tahun.

Baca juga: Kuda Sumomomomomomomomo Menang Balapan, Jadi Sensasi dan Viral di Medsos

Pada Selasa (8/8/2023), peringatan sengatan panas diberlakukan di 26 dari 47 prefektur. Perkiraan suhu mencapai 38 derajat celsius.

Selain 111 kuda, puluhan orang di festival Soma Nomaoi juga membutuhkan perawatan akibat sengatan matahari di prefektur Fukushima selama periode 29-31 Juli 2023.

Suhu saat itu menyentuh 35 derajat celsius, terpanas dalam lima tahun, kata penyelenggara dikutip dari kantor berita AFP.

Acara tahunan selama tiga hari ini menampilkan lebih dari 400 peserta berpakaian prajurit samurai abad pertengahan.

Mereka memperagakan pertempuran di atas kuda, menembak bendera di atas kepala dengan kembang api.

Festival ini dihadiri lebih dari 120.000 orang, menurut laporan media.

Baca juga:

Anggota komite eksekutif festival Yoshichika Hirata mengatakan kepada AFP, mengubah tanggal acara tahun depan ke periode yang lebih dingin dibahas dalam pertemuan pada Kamis (10/8/2023).

“Untuk kali pertama kami menyiramkan air di trek, karena sudah mengira panasnya ekstrem . Kami menggunakan tiga mobil penyemprot air, tetapi air cepat kering,” kata Hirata.

Seekor kuda mati saat festival tahun lalu, setelah itu mayoritas penunggang mendukung rencana mengubah tanggal, menurut survei yang dilakukan pada Desember 2022.

Baca juga: Mobil Pikap Kecelakaan, Kuda yang Dibawa Lepas dan Lari di Jalan Tol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.