Finalis Ballon d’Or 2023 Dirilis, Messi dan Haaland Favorit

Finalis Ballon d’Or 2023 Dirilis, Messi dan Haaland Favorit

SKOR.id – Dalam daftar yang dikeluarkan majalah France Football pada Rabu (6/9/2023) malam itu, Lionel Messi dan stiker haus gol Erling Haaland disebut-sebut menjadi favorit pemenang Ballon d’Or 2023. 

Karena Ballon d’Or hanya memperhitungkan musim 2022-2023, awal mula Messi yang sarat gol di Inter Miami tidak menjadi bagian dari perbincangan di sini. Mungkin kepergian pemain berusia 36 tahun dari sepak bola Eropa akan menjadi faktor lain yang mendorong suara ke arahnya.

Pemenang Ballon d’Or tujuh kali itu berpeluang untuk merebut yang kedelapan setelah penampilan virtuosonya di Piala Dunia 2022. Di Qatar, Messi mencetak tujuh gol, termasuk dua gol di final, dan memberikan tiga assist

Peran besar Messi untuk Argentina memang tidak ada yang menyangkal. Tanpa Messi, La Albiceleste tidak akan ada apa-apanya.

Gelar Liga Prancis (Ligue 1) lainnya bersama Paris Saint-Germain (PSG) terasa seperti catatan kaki bagi Messi. Musim klub Messi tidak bisa dibandingkan dengan Erling Haaland di Manchester City, meskipun kontribusi 42 golnya tidak bisa diremehkan. 

Namun kemegahan sinematik dari kemenangannya di Piala Dunia 2022, realisasi penuh dari karier terhebatnya, mungkin akan membawa Lionel Messi kembali ke posisi yang biasa di podium. 

Seperti Messi yang menjadi “azimat” bagi Argentina, Manchester City juga sudah mengalami beberapa kekalahan di semifinal untuk meraih treble pada musim 2021-2022, atau semusim sebelum kedatangan Haaland.

Banyaknya rekor yang dihasilkan oleh pencapaian besar Haaland dan Man City berarti bahwa, di tahun normal, ia akan menjadi yang terdepan dan hampir pasti akan mengangkat Ballon d’Or.

Hal yang benar-benar menakutkan bagi lawan adalah perasaan bahwa Haaland baru menunjukkan potensinya di bawah asuhan Pep Guardiola di Man City ketika ia memecahkan rekor mencetak gol dalam satu musim Liga Inggris dengan 36 gol dan mencetak enam hat-trick di semua kompetisi.

Pada musim pertamanya bersama Man City, Haaland bukan hanya berperan besar dalam merebut treble namun statistik golnya yang mencengangkan: 52 gol dalam 53 pertandingan di semua ajang.  

Striker berusia 23 tahun itu terus tampil luar biasa pada musim 2023-2024 dengan enam gol hanya dalam empat pertandingan awal Liga Inggris—salah satunya hat-trick ketujuh—sambil masih menunjukkan ruang yang jelas untuk perbaikan dalam hal permainan all round dan link-up-nya.

Berikut daftar finalis Ballon d’Or 2023:

Nama Pemain Klub Saat Ini Negara Asal
Julian Alvarez Manchester City Argentina
Nicolo Barella Inter Milan Italia
Jude Bellingham Real Madrid Inggris
Karim Benzema Al Ittihad         Prancis
Yassine Bounou Al Hilal          Maroko
Kevin De Bruyne Manchester City Belgia
Ruben Dias Manchester City Portugal
Antoine Griezmann Atletico Madrid Prancis
Ilkay Gundogan Barcelona Jerman
Josko Gvardiol Manchester City Kroasia
Erling Haaland Manchester City Norwegia
Harry Kane Bayern Munchen Inggris
Khvicha Kvaratskhelia Napoli Georgia
Robert Lewandowski Bayern Munchen Polandia
Emiliano Martinez Aston Villa Argentina
Lautaro Martinez Inter Milan Argentina
Kylian Mbappe          Paris Saint-Germain Prancis
Lionel Messi Inter Miami Argentina
Kim Min-Jae Bayern Munchen Korea Selatan
Luka Modric Real Madrid Kroasia
Randal Kolo Muani Paris Saint-Germain Prancis
Jamal Musiala Bayern Munchen Jerman
Martin Odegaard Arsenal Norwegia
Andre Onana Manchester United Kamerun
Victor Osimhen Napoli Nigeria
Rodri   Manchester City Spanyol
Bukayo Saka Arsenal Inggris
Mohamed Salah Liverpool Mesir
Bernardo Silva Manchester City Portugal
Vinicius Jr. Real Madrid Brasil

 

Soroti Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia, Komisi III Minta Diusut Tuntas Pakai UU TPKS

Soroti Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia, Komisi III Minta Diusut Tuntas Pakai UU TPKS

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia dengan menggunakan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Sahroni juga mengingatkan bahwa DPR sudah memperjuangkan menghadirkan UU tersebut untuk melindungi semua pihak dari kejahatan seksual.

“Inilah kenapa UU TPKS kami perjuangkan, sehingga hal seperti ini bisa cepat dan jelas prosesnya. Polisi juga bisa dengan leluasa melakukan pemeriksaan karena landasan hukumnya sudah clear,” kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Sahroni mengatakan, Komisi III DPR akan terus memantau bagaimana penerapan UU TPKS dalam proses hukum kasus ini.

Baca juga: Komnas Perempuan Akan Dalami Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia

Menurutnya, UU TPKS dibuat memang untuk melindungi semua orang dari kejahatan seksual.

“Yang pasti saya mau semua orang terlindungi dari kejahatan seksual, dan polisi dalam hal ini harus berperspektif korban,” ujar Sahroni.

Politikus Partai Nasdem ini juga meminta polisi untuk memproses semua laporan yang masuk.

Pasalnya, dari perkembangan kasus, banyak korban yang ternyata pernah atau telah mengalami pengalaman buruk serupa.

“Nanti itu semua laporan wajib diproses karena diduga banyak yang mengalami pengalaman serupa,” kata Sahroni.

“Pokoknya, karena para korban sudah melapor, polisi harus mengusut semuanya hingga tuntas, termasuk ke penyelenggara. Ini demi memastikan agar tindakan pelecehan seksual tidak terjadi lagi dalam ajang ini, maupun dalam kehidupan bernegara kita,” ujarnya lagi.

Baca juga: Komnas Perempuan: Ada Dugaan Pelecehan Seksual Fisik dan Non Fisik dalam Pemilihan Miss Universe Indonesia

Sebelumnya, kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga jadi korban pelecehan seksual, Mellisa Anggraini, mengatakan bahwa ada 30 peserta yang diduga mengalami pelecehan serupa

Namun, baru tujuh korban yang memberikan kuasa kepada Mellisa untuk melaporkan dugaan pelecehan tersebut.

“Sebenarnya yang mengalami ada 30 orang, tapi yang memberikan kuasa baru tujuh orang,” ujar Mellisa di Mapolda Metro Jaya pada 9 Agustus 2023.

“Tapi, berjalannya waktu, terus bertambah,” katanya lagi.

Setelah melaporkan dugaan pelecehan seksual kepada polisi, Mellisa akan berkonsultasi dan meminta perlindungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

“Setelah ini akan bertemu dengan Kementerian Perempuan untuk mereka menyampaikan apa yang mereka alami, meminta perlindungan, support, dan sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: Komnas Perempuan Minta Polisi Amankan CCTV di Lokasi Pelecehan Miss Universe Indonesia


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

PAN Minta Pelaku Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia Ditindak Tegas

PAN Minta Pelaku Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia Ditindak Tegas

Jakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Zita meminta polisi mengusut tuntas dan tindak tegas pelaku.

“Saya berharap, Pemerintah turun tangan, Polri usut tuntas, kejar dan tindak tegas oknumnya pak Polisi. Wanita itu wajah sebuah bangsa, kalau wanitanya lemah, mudah dilecehkan, artinya itu gambaran dari bangsa kita, lemah dan mudah dilecehkan,” ujar Zita dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).

Politikus PAN ini mengatakan nilai dari ajang Miss Universe adalah meningkatkan derajat wanita. Selain itu ajang ini juga disebut dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

“Miss Universe adalah kontes kecantikan, nilainya adalah keanggunan seorang wanita paras dan intelektualnya, tujuanya adalah meningkatkan derajat wanita, keuntungannya adalah budaya Indonesia yang mendunia. Itu, hakikat dari Miss Universe,” kata Zita.

Zita yang juga dewan pengurus pusat Perempuan Amanat Nasional juga menilai kasus seperti ini baru terjadi selama ajang Miss Univers di Indonesia dilakukan. Menurut Zita, body checking full tanpa busana merupakan akal-akalan oknum penyelenggara.

“Sejak 1974 Miss Universe di Indonesia, sepertinya baru kali ini ada kasus bugil-bugilan kayak gini. Mengharuskan body checking full telanjang, di tempat umum, kemudian pose bugil. Apakah SOPnya seperti itu? Saya rasa tidak. Ini akal-akalan oknum penyelenggara,” tuturnya.

“Jujur, sebagai sesama wanita saya sangat kaget dan sedih, saya tahu persis apa yang di rasakan mereka. Pasti merasa sangat terlecehkan, kesehatan mentalnya bisa terganggu, drop, kami wanita se-Indonesia tertampar dengan kasus ini,” sambungnya.

Dugaan Pelecehan Finalis Miss Univers Indonesia 2023

Diketahui, heboh kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Pelecehan terjadi dalam rangkaian perhelatan kontes kecantikan itu. Korban yang merupakan finalis ajang tersebut diminta melakukan foto telanjang saat body checking atau pemeriksaan tubuh.

Korban telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi. Kini pihak kepolisian pun menindaklanjuti laporan yang ada dan akan melanjutkan proses penyelidikan terkait kasus tersebut. Terlapor dalam hal ini adalah PT Capella Swastika Karya.

Kuasa hukum korban, Mellisa Anggraeni, mengatakan peristiwa pelecehan tersebut terjadi pada Selasa (1/8/2023). Tepatnya beberapa hari sebelum grand final Miss Universe Indonesia 2023 diselenggarakan.

Dia menyebut saat itu para finalis diminta melakukan fitting baju di sebuah ballroom hotel tempat penyelenggaraan acara. Namun tanpa pemberitahuan, mereka justru melakukan pengecekan badan tanpa busana.

“Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada tiba-tiba tanpa diagendakan,” kata Mellisa di Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).

Mellisa mengungkapkan body checking dilakukan bukan di tempat privat. Tempat pelaksanaan body checking disebutnya hanya tertutup banner dan juga gantungan baju.

Mellisa menyebut korban tertekan dalam proses pengecekan badan dengan kondisi tanpa busana dan disaksikan lawan jenis. Dia juga khawatir CCTV di ballroom hotel menangkap momen tersebut dan tersebar.

(dwia/dwia)

Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Sebelumnya, penasihat hukum korban Mellisa Anggraini yang mewakili enam kontestan Miss Universe Indonesia 2023, menjelaskan dugaan pelecehan seksual terjadi pada saat proses body checking atau pemeriksaan tubuh di ballroom Sari Pacific Hotel Jakarta, pada 1 Agustus 2023.

Saat itu, tiba-tiba dilakukan body checking terhadap para kontestan, yang menurut keterangan dari salah satu kontestan berinsial N tidak ada di dalam agenda. Bahkan Provincial Director tidak diberitahu akan ada body checking.

“Di mana-mana orang kalau mau body checking dikasih tahu dong. Tapi tidak pernah ada dan tidak dilakukan dengan proper dan di sembarang tempat,” ujar Mellisa.

Mellisa menerangkan, masalah lain body checking dilaksanakan tidak di tempat privat. Ada 30 orang kontestan diminta berdiri tanpa sehelai benang. Hal inilah yang membuat para kontestan merasa terlecehkan, tidak nyaman, dan sakit hati. Karena value sebagai perempuan tidak dihargai.

“Semestinya satu-satu tapi ternyata dalam beberapa keterangan tidak ada privacy sama sekali mereka juga tidak satu-satu. Ini membuat klien kami ini terpukul merasa martabatnya dihinakan,” ujar dia.

“Kemudian dilakukan di Ballroom, bisa kebayangkan gedenya, di situ CCTV dan hanya dibuat skat dari banner serta gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar. Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman konstetan tertekan dalam situasi seperti itu,” ujar dia.

Poppy Capella Mengaku Tahu Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia dari Media

Poppy Capella Mengaku Tahu Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia dari Media

Semua bermulai dari kontroversi yang membelit ajang Miss Universe Indonesia. Dikutip dari Showbiz Liputan6.com, kabarnya ada sesi para finalis diminta untuk berfoto tanpa busana sebagai salah satu penilaian. Hal tersebut diungkap Province Director Sally Giovanny melalui unggahan di Instagram Story.

Ia menyampaikan bahwa ada body check dan foto tanpa busana yang membuat salah seorang finalis sampai menangis. “Ada apa ini? Body check terus difoto anaknya sampe nangis itu gimana konsepnya ya?,” tulisnya dalam Insta Story yang dikutip, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Sally juga membagikan tangkapan layar percakapan dengan seseorang, seperti mengadukan kejadian tersebut. Tudingan itu bahwa kontes kecantikan itu melakukan pelecehan pun muncul dengan dugaan foto tanpa busana.

Saya mendapat kabar anak-anak melakukan body check dan disuruh telanjang, tapi difoto, apakah ini diperbolehkan?” tulis pesan tersebut.

Waduh, ini sudah keterlaluan. Siapa yang bertanggung jawab jika foto-foto telanjang tersebar?” balas pesan tersebut.

Dalam percakapan yang diunggah melalui Instagram Story, juga dibahas mengenai ancaman untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. “Ini body check yang benar, tidak boleh difoto!!” bunyi keterangan unggahan Sally Giovanny sambil mengunggah foto manekin.

Usut Tuntas Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Usut Tuntas Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Jakarta

Heboh kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Legislator perempuan dari fraksi NasDem Eva Yuliana meminta Polda Metro mengusut tuntas kasus tersebut.

“Saya minta Polda Metro mengusut tuntas kasus ini, kasus dugaan pelecehan seksual yang kita belum tahu apakah ini dilakukan oleh oknum ataukah dilakukan secara resmi oleh lembaga penyelenggara,” ujar Eva kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).

Eva menilai ajang seperti Miss Universe Indonesia seharusnya digunakan dengan baik dan menjunjung harkat martabat perempuan. Sebab menurutnya ajang ini nantinya menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Indonesia pada dunia.

“Ini ajang yang seharusnya digunakan dengan baik oleh penyelenggara atau lembaga penyelenggara pada penguatan atau menjunjung tinggi harkat martabat perempuan Indonesia, juga budaya Indonesia yang akan diceritakan atau menduniakan budaya Indonesia, harusnya lembaga ini menjaga harkat martabat perempuan-perempuan Indonesia,” tuturnya.

“Tapi yang terjadi adalah menurut saya ini memalukan, saya kecewa sekali kalau memang benar dugaan pelecehan yang dilaporkan oleh para kontestan ini sangat tidak patut dan mengecewakan,” sambungnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga menyebut pemerintah perlu hadir dalam memastikan legalitas penyelenggaraan acara-acara serupa. Hal ini menurutnya diperlukan untuk memastikan acara dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pemerintah harus hadir memastikan legalitas lembaga penyelenggara kontestasi semacam ini jangan sampai terjadi kembali penyelenggaraan semacam ini SOP-nya itu tidak resmi atau tidak sesuai aturan-aturan pemerintah,” ujar Eva.

Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023

Diketahui, heboh kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Pelecehan terjadi dalam rangkaian perhelatan kontes kecantikan itu. Korban yang merupakan finalis ajang tersebut diminta melakukan foto telanjang saat body checking atau pemeriksaan tubuh.

Korban telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi. Kini pihak kepolisian pun menindaklanjuti laporan yang ada dan akan melanjutkan proses penyelidikan terkait kasus tersebut. Terlapor dalam hal ini adalah PT Capella Swastika Karya.

Kuasa hukum korban, Mellisa Anggraeni, mengatakan peristiwa pelecehan tersebut terjadi pada Selasa (1/8/2023). Tepatnya beberapa hari sebelum grand final Miss Universe Indonesia 2023 diselenggarakan.

Dia menyebut saat itu para finalis diminta melakukan fitting baju di sebuah ballroom hotel tempat penyelenggaraan acara. Namun tanpa pemberitahuan, mereka justru melakukan pengecekan badan tanpa busana.

“Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada tiba-tiba tanpa diagendakan,” kata Mellisa di Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).

Mellisa mengungkapkan body checking dilakukan bukan di tempat privat. Tempat pelaksanaan body checking disebutnya hanya tertutup banner dan juga gantungan baju.

Mellisa menyebut korban tertekan dalam proses pengecekan badan dengan kondisi tanpa busana dan disaksikan lawan jenis. Dia juga khawatir CCTV di ballroom hotel menangkap momen tersebut dan tersebar.

Simak juga Video ‘Pihak Finalis Pertanyakan Syarat Body Checking di Ajang MUID’:

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/lir)

Komisi X DPR Heran Finalis Miss Universe Indonesia Difoto Telanjang

Komisi X DPR Heran Finalis Miss Universe Indonesia Difoto Telanjang

Jakarta

Salah satu finalis melaporkan yayasan penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023 setelah difoto tanpa busana saat diminta body checking. Komisi X DPR yang membidangi kebudayaan hingga pariwisata heran terhadap penyelenggara jika memang finalis Miss Universe Indonesia diminta telanjang.

“Jelaslah hal ini berlawanan dengan spirit pageant untuk memberdayakan empowering perempuan. Tidak ada komponen penilaian yang mesti mewajibkan melihat tubuh telanjang peserta, kok,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Hetifah bersyukur kasus terkait Miss Universe Indonesia sudah diadukan ke kepolisian. Dia juga bersyukur sudah ada Undang-Undang TPKS.

“Harus yang mengalami yang mau melaporkan. Syukurlah sudah ada yang melaporkan. Dan syukurlah UU TPKS sudah disahkan,” kata Hetifah.

Laporan kasus ini sudah teregister dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA. Kuasa hukum korban, Mellisa Anggraeni, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/8), beberapa hari sebelum grand final diselenggarakan.

Dia menyebutkan saat itu para finalis Miss Universe Indonesia diminta untuk melakukan fitting baju di sebuah ballroom hotel tempat penyelenggaraan acara. Namun, tanpa pemberitahuan, mereka justru melakukan pengecekan badan tanpa busana.

“Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada tiba-tiba tanpa diagendakan,” kata Mellisa di Polda Metro Jaya, Senin (7/8).

Mellisa mengungkapkan, body checking dilakukan bukan di tempat privat. Tempat pelaksanaan body checking disebutnya hanya tertutup banner dan gantungan baju.

Ballroom, bisa kebayang kan ya gede, ada CCTV hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar,” imbuhnya.

Simak Video ‘Dugaan Pelecehan Seksual di Ajang MUID Berujung Polisi’:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/imk)

Kronologi Finalis Miss Universe Indonesia Dilecehkan Saat Body Checking

Kronologi Finalis Miss Universe Indonesia Dilecehkan Saat Body Checking

Jakarta

Salah satu finalis melaporkan yayasan penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023 setelah diminta body checking dan difoto tanpa busana. Kuasa hukum pun menjelaskan kronologi yang dugaan yang ada.

Kuasa hukum korban, Mellisa Anggraeni, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/8) beberapa hari sebelum grand final diselenggarakan.

Diminta Fitting Baju

Dia menyebut saat itu para finalis diminta untuk melakukan fitting baju di sebuah ballroom hotel tempat penyelenggaraan acara. Namun tanpa pemberitahuan, mereka justru melakukan pengecekan badan tanpa busana.

“Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada tiba-tiba tanpa diagendakan,” kata Mellisa di Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).

Body Checking Ditutup Banner

Mellisa mengungkapkan body checking dilakukan bukan di tempat privat. Tempat pelaksanaan body checking disebutnya hanya tertutup banner dan juga gantungan baju.

Ballroom, bisa kebayang kan ya gede, ada CCTV hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar,” imbuhnya.

Disaksikan Lawan Jenis

Mellisa menyebut korban tertekan dalam proses pengecekan badan dengan kondisi tanpa busana dan disaksikan lawan jenis. Dia juga khawatir CCTV di ballroom hotel menangkap momen tersebut dan tersebar.

“Ditambah lagi dalam pada saat dilakukannya body checking, tidak hanya sesama jenis yang ada di sana, tetapi ada pihak lawan jenis, dan ini kan sangat menyakitkan hati, baik oleh keluarga N, orang terdekat, sponsor, dan lain-lain itu kan sungguh sangat mengecewakan,” kata dia.

“Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman kontestan mereka tertekan dalam situasi seperti itu,” lanjutnya.

Atas hal tersebut, pihaknya pun membuat laporan ke Polda Metro Jaya sore tadi. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA.

Terlapor dalam hal PT Capella Swastika Karya. Korban melaporkan atas Pasal 4, 5, dan 6 Undang-Undang TPKS. Mereka juga menyertakan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang TPKS. Mellisa mengatakan pelecehan seksual terjadi pada 1 Agustus yang lalu.

Baca di halaman selanjutnya: penjelasan Poppy Capella….

Pernyataan Poppy Capella

Direktur Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, buka suara terkait skandal finalis difoto dalam keadaan telanjang. Poppy mengaku pihaknya menerima setiap kritik masyarakat.

“Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik, baik yang dibalut pujian maupun ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe,” kata Poppy Capella dilihat dari akun Instagram pirbadinya, dikutip dari Wolipop, Senin (7/8).

“Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan dan perspektif dengan kami. Komentar kalian bukan sekadar kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami,” imbuhnya.

Berikut pernyataan lengkap Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella:

Kepada pendukung kami yang berdedikasi, perwakilan media dan masyarakat luas.

Dalam dunia kontes yang dinamis, suara bergema dari segala arah. Setiap komentar, setiap umpan balik baik yang dibalut pujian maupun ditaburi kritik, sangat vital dalam memahat narasi Miss Universe.

Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan dan perspektif dengan kami. Komentar kalian bukan sekadar kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami.

Setiap umpan balik, setiap komentar bertujuan sebagai bahan bakar yang memperkuat tekad kami dan mendorong Organisasi Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih baru.

Jadi, saya berterima kasih, bukan hanya untuk engagement kalian, tetapi untuk memberi energi pada perjalanan kami. Partisipasi aktif kalian memastikan Miss Universe Indonesia terus bersinar lebih terang, berdiri lebih tinggi, dan tetap menjadi lambang keunggulan di dunia kontes kecantikan.

(mea/dhn)

Kuasa Hukum Sebut “Body Checking” Finalis Miss Universe Indonesia Salahi Aturan

Kuasa Hukum Sebut “Body Checking” Finalis Miss Universe Indonesia Salahi Aturan

JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial N, Mellisa Anggraini, menyatakan bahwa body checking yang dilakukan oleh oknum event organizer (EO) acara tersebut menyalahi aturan.

Sebab, kegiatan body checking itu dihadiri beberapa laki-laki, bahkan N difoto tanpa busana.

Karena itu, N melaporkan dugaan pelecehan seksual karena difoto tanpa busana saat body checking, yang sebenarnya tidak masuk dalam rundown acara.

Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Lapor Polisi atas Dugaan Pelecehan Saat Body Checking

Mellisa berujar, kegiatan body checking sebenarnya lumrah dilakukan dalam acara kecantikan, tetapi tidak difoto.

“Tetapi tidak pernah difoto, karena itu rentan untuk disalahgunakan. Siapa yang bisa menjamin dia tidak menyebarluaskan,” ujar Mellisa kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).

“Jangan sampai hari ini tidak ada masalah, lima tahun ke depan beredar foto teman-teman ini,” tambah dia.

Baca juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia, Difoto Tanpa Busana Saat Body Checking

Selain itu,body checking harus dilakukan sesuai prosedur, misalnya dilakukan di tempat privat dan hanya dihadiri sesama jenis.

“Tempatnya privat, sesama jenis, dalam artian kalau yang diperiksa yang dicek adalah perempuan, maka yang memeriksa selayaknya perempuan,” ucap dia.

“Kami kan ada norma dan hukum yang berlaku, seperti yang mereka sampaikan dalam perjanjian,” tambah Mellisa.

Adapun N telah melaporkan dugaan pelecehan seksual saat body checking oleh EO acara Miss Universe Indonesia 2023 pada 1 Agustus 2023.

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Finalis Miss Universe Indonesia Lapor Polisi soal Dugaan Pelecehan

Finalis Miss Universe Indonesia Lapor Polisi soal Dugaan Pelecehan

Jakarta

Kisruh dugaan skandal finalis yang diminta melakukan foto telanjang saat pemeriksaan tubuh dalam acara Miss Universe Indonesia 2023 berbuntut panjang. Kini korban mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi.

“Melakukan pelaporan terhadap dugaan adanya pelecehan yang dilakukan oleh MUID,” kata kuasa hukum korban, Mellisa Anggraeni, di Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).

Mellisa mengatakan dugaan pelecehan tersebut terjadi dalam rangkaian perhelatan kontes kecantikan tersebut. Beberapa orang yang merupakan korban mengadukan hal tersebut.

“Dari proses mereka menggelar acara Miss Universe sebelum dilakukannya grand final ada beberapa peristiwa yang terjadi ya dan itu diindikasi dugaan pelecehan,” ujarnya.

Mellisa tak merinci pasti bentuk pelecehan apa saja yang dilakukan. Setelah berkonsultasi, pihaknya akan langsung membuat laporan polisi terkait perkara yang ada.

“Kita duga dilanggar oleh Miss Universe Indonesia makanya hari ini kita mau langsung melaporkan di SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu). Nanti kita sampaikan ya, tapi hari ini kita fokus pada dugaan pelecehan yang dialami temen-temen,” imbuhnya.

Finalis Difoto Tanpa Busana

Dikutip dari Wolilop, kontroversi menyeruak di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Kontes kecantikan yang baru pertama kali digelar itu diwarnai kabar finalisnya yang difoto telanjang saat pemeriksaan tubuh. Menyusul munculnya dugaan skandal ini, CEO hingga Direktur Visual Miss Universe Indonesia mengundurkan diri.

Adalah Director Miss Universe Indonesia Bali, Sally Giovany, yang mengunggah Instagram Story berisi tangkapan layar percakapan WhatsApp antara dia dan National Director Miss Universe Indonesia Jawa Barat Rizky Ananda Musa. Pemilik batik Trusmi itu mengaku mendapatkan kabar adanya peserta Miss Universe Indonesia yang diminta telanjang lalu difoto saat pemeriksaan tubuh.

“Selamat sore, saya dapat kabar anak2 body check disuruh telanjang, tapi difoto. Apa diperbolehkan? Ini melanggar aturan lho. Kalau ternyata disebarluaskan bagaimana? Kami Jabar juga ada body check tapi tidak foto mereka,” demikian yang tertulis dalam tangkapan layar unggahan Instagram Story Sally Giovanny yang viral, dikutip dari Wolipop, Senin (7/8/2023).

Rizky Ananda Musa lantas ikut mengunggah ulang Instagram Story Sally. Rizky menegaskan bahwa dia dan timnya sudah melakukan pemeriksaan tubuh peserta Miss Universe Indonesia dengan benar. Mereka tidak melakukan pemeriksaan tubuh dengan meminta para peserta untuk difoto telanjang.

“Ini body check Jabar menggunakan gambar tidak difoto telanjang di depan laki-laki juga,” demikian Rizky Ananda Musa yang akrab disapa Bunda Rizky itu dalam unggahan Instagram Story-nya @rizkyanandamusa.

(wnv/mea)