ilustrasi dok
Krjogja.com – ROMA – Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengungkapkan kalau dirinya telah menolak dua tawaran besar dari Arab Saudi. Ia pun tetap memilih bertahan di AS Roma.
Jose Mourinho mengambil alih klub Italia pada awal musim 2021/2022, membawa kepada kejayaan liga Europa Conference di musim pertamanya sebagai pelatih. Ia membawa Italia ke ambang kejayaan Eropa pada musim keduanya, kalah adu penalty dari Sevilla di final Liga Europa,demikian dikutip dari Mirror, ditulis Kamis (8/8/2023).
Namun, kekalahan itu memicu ledakan kemarahan luar biasa dari pelatih yang dijuluki Special One mengarahkan kemarahannya pada wasit Anthony Taylor. Di tengah adegan yang tidak menyenangkan Jose Mourinho didakwa oleh UEFA setelah mendekati petugas di tempat parkir dan memakai bahasa kasar.
Hal itu mengakibatkan larangan empat pertandingan oleh UEFA dan selanjutnya menimbulkan keraguan atas masa depannya di AS Roma.
Memang Mourinho disebut-sebut akan pindah ke PSG setelah pemecatan Christophe Galtier, tetapi juara ligue 1 itu akhirnya memilih Luis Enrique.
Saat ini, Mourinho (60) klaim ada juga minat dari liga Saudi. “Saya telah menerima dua proposal: Al Hilal dan Al Ahli menginginkan saya. Saya memutuskan untuk menolak keduanya, karena saya ingin tetap di AS Roma,” ujar dia kepada Corriere dello Sport.
Mengutip Daily Mail pada Juni 2023, Mourinho pernah ditawarkan gaji 26 juta pound sterling per tahun dari klub Arab Saudi Al-Hilal.
Terlepas dari keterbatasan keuangannya, Mourinho juga siratkan menikmati tantangan. “Tidak semuanya berjalan dengan baik, tetapi saya juga menikmati kesulitannya,” ujar dia.
“Saya marah selama satu jam dan segera setelahnya bahwa saya kembali positif. Saya tidak depresi, saya tidak mengancam, tidak mengatakan mereka menjanjikan saya langit dan bumi,” ujar dia. (*)