Debut Bersama Getafe, Gelandang Pinjaman dari MU Ini Dapat Nyanyian ‘Greenwood Mati’

Debut Bersama Getafe, Gelandang Pinjaman dari MU Ini Dapat Nyanyian ‘Greenwood Mati’

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mason Greenwood dilaporkan mendapat nyanyian yang ditujukan kepadanya, yang menyerukan agar ia mati, saat sang penyerang Manchester United (MU) itu melakukan debutnya di Getafe dalam kemenangan 3-2 atas Osasuna di La Liga Spanyol, akhir pekan lalu. Pemain berusia 21 tahun ini dipinjamkan ke Spanyol pada hari tenggat waktu transfer setelah bulan lalu diumumkan bahwa ia akan melanjutkan kariernya jauh dari Old Trafford.

Greenwood diskors oleh Man United tahun lalu atas tuduhan yang berkaitan dengan seorang wanita muda setelah gambar dan videonya diposting secara online dan menghadapi tuduhan termasuk percobaan pemerkosaan dan penyerangan. Akan tetapi Crown Prosecution Service mengumumkan pada bulan Februari tahun ini bahwa kasus tersebut telah dihentikan.

Pada Ahad (17/9/2023), Greenwood tampil untuk pertama kalinya bagi klub barunya, masuk dari bangku cadangan dengan 13 menit pertandingan La Liga tersisa dan dengan kedudukan sama kuat 2-2. The Athletic dilansir Independent, Senin (18/9/2023) melaporkan bahwa ketika sejumlah pendukung tuan rumah menyambut perkenalannya, beberapa pendukung Osasuna meneriakkan “Greenwood, mati”.

Pelatih Osasuna, Jogoba Arrasate, dikutip oleh The Athletic, mengatakan, setelah pertandingan ketika ditanya mengenai nyanyian tersebut, “Nyanyian ‘F*** Osasuna”, sangat buruk dan nyanyian saat melawan Greenwood juga sangat buruk.

 

“Dia adalah seorang pemain yang, pada akhirnya, sistem peradilan yang menentukan. Ia adalah seorang pemain yang sangat bagus. Namun, jika kita berbicara mengenai chant, kita harus membicarakan semua chant, bukan hanya beberapa saja,” jelas Arraste.

Greenwood tampil cemerlang dan ia memiliki andil dalam gol kemenangan timnya, menghasilkan tendangan sudut yang kemudian dicetak oleh Nemanja Maksimovic.

Sebelumnya, Stefan Mitrovic membuka skor untuk Getafe namun Iker Munoz menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Jose Carmona mencetak gol sundulan untuk merestorasi keunggulan tuan rumah di menit ke-51, namun tendangan penalti Ante Budimir enam menit kemudian menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya dan itu merupakan satu-satunya gol yang tercipta sebelum Greenwood masuk.

Pemain pengganti yang tidak dimainkan, Fabrizio Angileri, mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran di menit-menit akhir pertandingan, namun Getafe mampu bertahan dalam 10 menit terakhir untuk memastikan kemenangan dan mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang. Pertandingan Getafe selanjutnya adalah menghadapi tim yang sedang naik daun, Real Sociedad, pada hari Ahad (24/9/2023) mendatang.

Eks Gelandang Timnas Indonesia Zulfiandi Berhenti dari Karier Sepak Bola

Eks Gelandang Timnas Indonesia Zulfiandi Berhenti dari Karier Sepak Bola

Suara.com – Pemain sepak bola yang pernah diandalkan oleh Timnas Indonesia dan terakhir membela Madura United, Zulfiandi, mengumumkan keputusannya untuk beristirahat sementara dari dunia sepak bola.

Keputusan ini diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya, di mana ia memberikan penjelasan tentang alasan di balik keputusannya untuk berpisah sementara dari lapangan hijau.

Meskipun Zulfiandi telah memutuskan untuk beristirahat, ia tidak berniat untuk pensiun sepenuhnya dari sepak bola.

Ia memilih untuk mengambil istirahat pada musim ini dengan alasan utama adalah keluarganya.

Baca Juga:Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23, Pratama Arhan Langsung Ketemu Ketua Partai, Ada Apa Nih?

Dalam pengumumannya, Zulfiandi menyampaikan permintaan maaf kepada teman-teman yang telah mengirimkan pesan langsung melalui Instagram.

“Qodarullah, untuk saat ini saya memutuskan berhenti dari karier sepak bola karena beberapa alasan,” tulis Zulfiandi.

Ia mengakui bahwa belum dapat membalas satu per satu pesan tersebut karena beberapa alasan. Namun, ia merasa bersyukur atas perhatian dan kepedulian teman-temannya terhadap karier sepak bola yang telah ia jalani selama ini.

Zulfiandi juga mengungkapkan bahwa ia telah menerima tawaran kerja sama dari Liga 1 maupun Liga 2, tetapi pada saat ini, ia memutuskan untuk berhenti dari karier sepak bola dengan pertimbangan tertentu.

Salah satu alasan utama adalah kondisi ibunya yang sedang sakit.

Baca Juga:Asisten Shin Tae-yong Skakmat Orang-orang yang Mengukur Kesuksesan Timnas Indonesia Hanya dari Piala

Sebagai seorang anak, Zulfiandi ingin memberikan yang terbaik untuk ibunya, dan ia merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk merawat dan mendampinginya.

Selain itu, Zulfiandi juga menikmati momen bersama anak-anaknya, seperti mengantar jemput mereka di sekolah, menyaksikan tumbuh kembang mereka, dan bermain bersama.

Baginya, kesempatan seperti ini adalah suatu kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.

Keputusan Zulfiandi untuk beristirahat sementara dari sepak bola menunjukkan komitmen dan rasa tanggung jawabnya terhadap keluarganya.

Eks Gelandang Persela dan Persija Bakal Perkuat Lini Tengah PSMS Medan

Eks Gelandang Persela dan Persija Bakal Perkuat Lini Tengah PSMS Medan



Medan

PSMS Medan kembali mendatangkan pemain untuk memperkuat amunisi di Liga 2 musim 2023/2024. Kali ini manajemen mendatangkan gelandang yang pernah memperkuat Persela Lamongan dan Persija Jakarta, Dwiki Arya.

“Selamat datang di Medan Adrianus Dwiki Arya,” tertulis di unggahan PSMS Medan di Instagram resminya dilihat detikSumut, Senin (11/9/2023).

Dwiki merupakan pemain berusia 23 tahun asal Semarang. Dia bakal melengkapi puzzle pemain PSMS Medan di musim ini.

“Gelandang bertahan berusia 23 tahun asal Semarang ini melengkapi komposisi lini tengah tim PSMS Medan untuk musim ini,” sambungnya.

Dwiki Arya merupakan mantan pemain Persela Lamongan. Dia memperkuat Persela tahun lalu.

Sebelum bermain di Persela, Dwiki menjadi gelandang milik Persija Jakarta. Dia membela Macan Kemayoran sejak 2019.

Pada 2021, Dwiki dipinjamkan Persija ke Persela Lamongan beberapa bulan. Setelah itu, Dwiki kembali ke Persija dan akhirnya 2022 memutuskan pindah ke Persela Lamongan.

Dwiki akan membela Ayam Kinantan bersama sejumlah pemain yang sudah direkrut terlebih dahulu. 2 pemain asing Matheus Souza dan Kim Jin Sung juga akan membersamai PSMS di musim ini.

Simak Video “Sepakbola Tarkam di Bogor Ricuh, Penonton Nyalakan Flare Dalam Lapangan
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)

Profil Wataru Endo, Pelipur Lara Liverpool Usai Kehilangan 2 Gelandang Idaman

Profil Wataru Endo, Pelipur Lara Liverpool Usai Kehilangan 2 Gelandang Idaman

Kapten VfB Stuttgart, Wataru Endo, menjadi rekrutan Liverpool selanjutnya.

TWITTER.COM/SQUAWKA

Kapten VfB Stuttgart, Wataru Endo, menjadi rekrutan Liverpool selanjutnya.

BOLASPORT.COM – Liverpool akhirnya mendapatkan Wataru Endo sebagai pelipur lara usai kehilangan dua gelandang idaman mereka, yakni Romeo Lavia dan Moises Caicedo.

Liverpool lagi-lagi membuat kejutan pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Setelah berhasil merekrut Dominik Szoboszlai dan Alexis MacAllister, Liverpool secara mengejutkan mendatangkan gelandang asal Jepang, Wataru Endo.

Endo direkrut Liverpool dari klub Jerman, VfB Stuttgart, setelah mereka kehilangan dua target mereka, yakni Romeo Lavia dan Moises Caicedo.

The Reds kalah bersaing dengan Chelsea yang pada akhirnya mampu mendatangkan Lavia dan Caicedo.

Padahal, Liverpool sebelumnya sudah melancarkan tawaran untuk mendapatkan dua gelandang idaman mereka itu.

Lalu, siapa sosok Wataru Endo yang menjadi pelipur lara Liverpool pada musim panas 2023 ini?

Baca Juga: Here We Go! Wataru Endo ke Liverpool, Langsung Pecahkan Rekor Transfer Termahal

Endo memulai karier seniornya pada 2011 di klub lokal Jepang, Shonan Bellmare.

Lima tahun membela Shonan Bellmare, Endo kemudian memutuskan untuk hijrah ke klub kuat Jepang, Urawa Reds.

Chelsea Boyong Gelandang Remaja Lesley Ugochukwu dari Rennes

Chelsea Boyong Gelandang Remaja Lesley Ugochukwu dari Rennes

Tribunlampung.co.id,- Klub Chelsea pilih memboyong gelandang remaja Lesley Ugochukwu dalam bursa transfer kali ini.

Gelandang remaja Lesley Ugochukwu diharapkan bisa menggantikan sejumlah pemain Chelsea yang sudah dibuang.

Dalam bursa transfer ini, Chelsea telah menjual Mason Mount, N’Golo Kante, Mateo Kovacic, Ruben Loftus-Cheek, dan Kai Havertz.

Setelah banyak kehilangan pemain tengah, Chelsea mendatangkan satu gelandang yang masih remaja Lesley Ugochukwu.

Chelsea selangkah lagi akan resmi mendapatkan pemain Lesley Ugochukwu dari Rennes

Chelsea dikabarkan sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan gelandang bertahan Rennes, Lesley Ugochukwu. 

Chelsea saat ini tinggal menunggu menyelesaikan biaya transfer kepada Rennes untuk Lesley Ugochukwu.

Melansir Metro UK, Minggu 30 Juli 2023, biaya transfer gelandang bertahan remaja diperkirakan menelan biaya awal £23,5 juta atau £25,7 juta

Saat ini pemain berusia 19 tahun atu tengah menjalani tes medisnya dalam 24 jam ke depan.

Kesepakatan diharapkan tercapai pasca Ugochukwu keluar dari skuad Rennes menghadapi West Ham dalam pertandingan persahabatan pramusim Sabtu lalu.

The Evening Standard melaporkan bahwa persyaratan pribadi telah disepakati antara pemain dan klub, dan Chelsea telah memesan pemeriksaan medisnya untuk 24 jam ke depan.

Meski usianya masih muda, Ugochukwu telah membuat 60 penampilan bersama tim senior di klub masa kecil Rennes dan membantu mereka finis di urutan keempat pada Ligue 1 musim lalu.

Kedatangan pemain internasional muda Prancis tidak diragukan akan menyenangkan pelatih Mauricio Pochettino yang ingin mendatangkan setidaknya satu gelandang pasca kehilangan begitu banyak dari mereka selama musim panas.

Sejauh jendela transfer ini, The Blues telah menjual Mason Mount, N’Golo Kante, Mateo Kovacic, Ruben Loftus-Cheek, dan Kai Havertz.