Jakarta, CNBC Indonesia – CEO General Electric (GE) Indonesia, Handry Satriago, meninggal dunia hari ini, Sabtu (16/9/2023). Ia meninggal di usia 54 tahun karena sakit.
Mengutip detikcom, sababat Handry, Satya Heragandhi telah membenarkan kabar ini. Mendiang CEO GE Indonesia itu dikabarkan meninggal sekitar pukul 07.50 WIB.
“Iya betul, base on confirm,” ungkap Satya, Sabtu (16/9/2023).
Ia sudah berada di rumah almarhum sekitar pukul 8 pagi hingga saat ini.
Menurut Satya, penyebab utama meninggalnya Handry adalah penyakit kanker yang sudah cukup lama ia derita.
“Penyebab utamanya karena cancer, tapi beliau sih sebenarnya sudah mulai survive setelah menjalani 12 atau 13 kali kemo(terapi) sudah mulai membaik, terus tadi pagi juga masih sempat sarapan bareng keluarganya, terus tiba-tiba tadi sekitar jam 8 kurang 10 beliau sudah tidak bernafas,” ceritanya.
Jenazah akan diberangkatkan untuk dimakamkan sore ini pukul 15.30 di TPU Menteng Pulo – AA1 Blad 129, petak 191.
“Dimakamkan jam 15.30 di Menteng Pulo,” ujarnya.
Untuk diketahui, Handry Satriago lahir di Kota Pekanbaru, 13 Juni 1969. Ia dikenal sebagai CEO termuda di perusahaan General Electric Indonesia, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang teknologi dan jasa.
[Gambas:Video CNBC]
(fsd/fsd)