Ulang Tahun ke-25 Google, Ini Sejarah Mesin Pencarian yang Bermula dari Garasi

Ulang Tahun ke-25 Google, Ini Sejarah Mesin Pencarian yang Bermula dari Garasi



Jakarta

Google merayakan hari ulang tahunnya yang ke-25 tepat hari ini Rabu (27/9/2023). Tampilan laman utama Google menunjukkan Google Doodle ‘G25gle’ yang menyerupai angka 25.

Kisah Google dimulai pada tahun 1995. Saat itu, Larry Page sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan studinya ke jenjang pascasarjana di Stanford University. Ia pun bertemu dengan Sergey Brin, seorang mahasiswa di sana.

Menurut laman resminya, pada saat itu mereka tidak sepemikiran hampir dalam segala hal, tetapi setahun kemudian mereka menjadi sahabat dekat. Dari situlah awal mula Google dikembangkan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Google

Larry Page dan Sergey Brin tidak merancang Google di gedung mewah. Justru penemuan mereka bermula dari kamar asrama.

Di sana, mereka membuat mesin pencarian yang menggunakan link untuk menentukan peringkat setiap halaman di internet, yang dulu disebut World Wide Web. Mereka menamai mesin telusur ini Backrub.

Tidak lama kemudian, nama Backrub diganti menjadi Google. Nama Google sendiri berasal dari istilah ekspresi matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol.

Nama Google dipilih karena dinilai mencerminkan misi Page dan Brin yakni mengelola informasi dunia serta membuatnya berguna dan dapat diakses semua orang.

Menarik Investor

Selama beberapa tahun berikutnya, Google mulai menarik perhatian. Bahkan pada Agustus 1998, co-founder Sun, Andy Bechtolsheim, memberikan cek senilai $100.000 kepada Page dan Brin.

Melalui investasi itulah Google LLC didirikan secara resmi. Tim yang baru terbentuk itu mulai melakukan upgrade dengan pindah dari kamar asrama ke kantor pertamanya: sebuah garasi di daerah pinggiran kota Menlo Park, California, milik Susan Wojcicki. Wojcicki kemudian menjadi karyawan ke-16 dan kini menjabat sebagai CEO YouTube.

Kantor itu berisi beberapa komputer desktop kuno, sebuah meja ping-pong, dan karpet berwarna biru terang. Hal-hal baru mulai dikembangkan.

Mulai dari server pertama Google yang terbuat dari Lego hingga gambar “Doodle” pertama pada 1998: yakni gambar orang-orangan yang terselip di antara logo Google.

Pindah ke California

Beberapa tahun berikutnya, Google berkembang sangat cepat. Tim dari garasi itu mulai merekrut teknisi dan membentuk tim penjualan.

Karena perkembangan ini, Google akhirnya harus berpindah dari ruang garasi menuju kantor pusatnya saat ini Googleplex di Mountain View, California. Googleplex terus menjadi kantor pusat Google hingga saat ini.

Simak Video “25 Tahun, Google: Terima Kasih Atas Rasa Ingin Tahunya
[Gambas:Video 20detik]
(nir/nwk)

Ulang Tahun ke-25 Google, Simak Sejarah Berdirinya

Ulang Tahun ke-25 Google, Simak Sejarah Berdirinya

Jakarta, CNN Indonesia

Google merayakan hari ulang tahun yang ke-25, Rabu (27/9). Tampilan doodle di laman utama Google.com turut menyemarakkan hari ulang tahun raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu.

Ketika mengunjungi laman pencarian Google, pengunjung akan melihat penampilan doodle warna-warni dan berubah-ubah sampai membentuk tulisan ‘G25gle’, yang menandai usia raksasa pencarian itu.

Saat doodle diklik, pengguna akan mendapati taburan konfeti ulang tahun di tampilan atas hasil pencarian. Doodle dengan angka 25 tadi juga menghiasi hasil pencarian di Google hari ini, tepat di sudut kiri atas tampilan hasil pencarian.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Doodle hari ini menandai ulang tahun Google yang ke-25. Terima kasih telah mencari bersama kami selama bertahun-tahun,” bunyi keterangan Google sebagai kalimat penyambut di halaman spesialnya.

Kisah Google dimulai pada 1995 di Universitas Stanford. Google didirikan oleh Sergey Brin dan Larry Page. Keduanya bertemu sebagai mahasiswa doktoral di program ilmu komputer Universitas Stanford. Mereka mempelajari ilmu komputer pada akhir 1990-an.

Larry Page yang saat itu sedang mempertimbangkan Stanford untuk sekolah pascasarjana bertemu dengan Sergey Brin yang kala itu seorang siswa di sana.Keduanya kemudian menjalin kemitraan untuk membangun mesin pencari dan bekerja di kamar asrama untuk menentukan pentingnya halaman individual di World Wide Web (www).

Dikutip dari blog resminya, pada saat itu keduanya menyebut mesin pencari dengan nama Backrub. Setelah itu, Backrub berganti nama menjadi Google.

Nama Google merupakan plesetan dari ekspresi matematika untuk angka 1 diikuti dengan 100 angka nol dan secara tepat mencerminkan misi Larry dan Sergey ‘untuk mengatur informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses dan berguna secara universal.’

Selama beberapa tahun berikutnya, Google menarik perhatian tidak hanya komunitas akademis, namun juga investor Silicon Valley.

Pada bulan Agustus 1998, salah satu pendiri Sun Andy Bechtolsheim memberi modal kepada Larry dan Sergey sebesar US$100.000, dan Google Inc. secara resmi lahir.

Dengan investasi ini, tim yang baru dibentuk melakukan peningkatan dari asrama ke kantor pertama mereka pada 27 September 1998 di sebuah garasi yang berada di pinggiran kota Menlo Park, California, milik Susan Wojcicki (karyawan dan mantan CEO YouTube).

Komputer desktop jadul, meja pingpong, dan karpet biru cerah menjadi pemandangan di siang dan malam hari di kantor barunya itu.

Pada tahun-tahun berikutnya, perusahaan berkembang pesat dengan merekrut insinyur, membangun tim marketing dan memperkenalkan anjing perusahaan pertama,Yoshka.

Google akhirnya memperluas garasinya dan akhirnya pindah ke kantor pusatnya saat ini ‘The Googleplex’ di Mountain View, California.

Saat ini, Google membuat ratusan produk yang digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia, mulai dari YouTube dan Android hingga Gmail dan, tentu saja, Google Search.

[Gambas:Video CNN]

(can/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-25 Google Inc Hari Ini

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-25 Google Inc Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta – Google Doodle hari ini, Rabu (27/9/2023), merayakan ulang tahun ke-25 Google. Doodle spesial ini tampil sangat istimewa dengan memperlihatkan logo Google yang berubah-ubah.

Mulai dari logo Google jadul hingga modern dengan ciri khas warna-warni serupa. Di akhir animasi doodle, kamu akan melihat tulisan Google menggunakan angka 25 sebagai pengganti huruf ‘oo’ di bagian tengah.

Jika kamu mengklik Google doodle tersebut, kamu akan disambut dengan animasi kertas warna-warni yang berhamburan memenuhi sebagian layar gadget.

“Doodle hari ini merayakan tahun ke-25 Google. Meskipun kami di Google berorientasi pada masa depan, ulang tahun juga bisa menjadi waktu untuk merenung. Mari kita menelusuri jalan kenangan untuk mengetahui bagaimana kita dilahirkan 25 tahun yang lalu,” tulis Google, dikutip dari blog resminya.

Google dibentuk pada 27 September 1998 oleh dua sahabat Sergey Brin dan Larry Page. Mereka bertemu di program ilmu komputer Universitas Stanford pada akhir tahun 90an.

“Mereka memiliki visi yang sama: menjadikan World Wide Web sebagai tempat yang lebih mudah diakses. Brin dan Page bekerja tanpa kenal lelah dari kamar asrama mereka untuk mengembangkan prototipe mesin pencari yang lebih baik,” ungkap Google.

Ketika mereka mencapai kemajuan dalam proyek tersebut, mereka memindahkan operasinya ke kantor pertama Google–sebuah garasi sewaan. Pada tanggal 27 September 1998, Google Inc. resmi lahir.

“Banyak yang telah berubah sejak tahun 1998, termasuk logo kami seperti yang terlihat pada Doodle hari ini. Namun, misinya tetap sama: mengatur informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses dan berguna secara universal,” Google mamaparkan.

Saat ini, miliaran orang dari seluruh dunia menggunakan Google untuk menelusuri, terhubung, bekerja, hingga bermain.

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-25, Simak Kisah di Balik Google

Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-25, Simak Kisah di Balik Google



Bandung

Membuka laman pencarian Google hari ini, Rabu (27/9/2023) kamu akan melihat doodle tulisan google tampil berbeda. Ternyata, Google tengah merayakan ulang tahun ke-25 Google!

Huruf g, o, o, g, l dan e yang menyusun google secara ritmis bergerak berganti-ganti desain hurufnya hingga kemudian muncul tulisan g25gle yang menandai usia raksasa pencarian itu. Desain yang berganti-ganti itu adalah logo desain Google sebelumnya.

Jika kamu klik di bagian logo, maka kamu akan masuk ke halaman spesial ulang tahun Google ke 25 tahun disertai dengan taburan berwarna-warni menghiasi halaman.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Doodle hari ini menandai ulang tahun Google yang ke-25. Terima kasih telah mencari bersama kami selama bertahun-tahun,” demikian tulis Google sebagai kalimat penyambut di halaman spesialnya.

Dalam pernyataan resminya, Google menyebutkan bahwa momen ulang tahun ini menjadi waktu bagi Google untuk merenung. Melihat bagaimana mereka bisa tumbuh hingga menjadi seperti saat ini selama 25 tahun.

Mereka pun membagikan sedikit kisah di balik berdirinya Google. Simak tulisan Google untuk penggunanya berikut ini:

“Doodle hari ini merayakan tahun ke-25 Google. Meskipun kami di Google berorientasi pada masa depan, ulang tahun juga bisa menjadi waktu untuk merenung. Mari kita menelusuri jalan kenangan untuk mengetahui bagaimana kita dilahirkan 25 tahun yang lalu…

Karena takdir atau keberuntungan, mahasiswa doktoral Sergey Brin dan Larry Page bertemu di program ilmu komputer Universitas Stanford pada akhir tahun 90an. Mereka segera menyadari bahwa mereka memiliki visi yang sama: menjadikan World Wide Web sebagai tempat yang lebih mudah diakses. Pasangan ini bekerja tanpa kenal lelah dari kamar asrama mereka untuk mengembangkan prototipe mesin pencari yang lebih baik. Ketika mereka mencapai kemajuan berarti dalam proyek tersebut, mereka memindahkan operasinya ke kantor pertama Google – sebuah garasi sewaan. Pada tanggal 27 September 1998, Google Inc. resmi lahir.

Banyak yang telah berubah sejak tahun 1998 – termasuk logo kami seperti yang terlihat pada Doodle hari ini – namun misinya tetap sama: mengatur informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses dan berguna secara universal. Miliaran orang dari seluruh dunia menggunakan Google untuk menelusuri, terhubung, bekerja, bermain, dan masih banyak lagi!

Terima kasih telah berkembang bersama kami selama 25 tahun terakhir. Kami tidak sabar untuk melihat ke mana masa depan membawa kami bersama-sama.”

Mungkin belum banyak yang tahu jika nama Google tercetus dari sebuah ketidaksengajaan. Awalnya mesin pencarian ini bernama “Googol” yakni istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti 100 angka nol di belakangnya. Maksudnya Googol ingin menjadi tempat pencarian tak terbatas di dunia maya.

Namun entah bagaimana terjadi kesalahan mengeja oleh para investor sehingga Googol menjadi Google. Kemudian nama Google pun banyak dituliskan dalam cek dan berbagai dokumen oleh para investor.

Itulah alasan kemudian Larry Page dan Sergey Brin akhirnya menggunakan nama “Google”. Mesin pencarian raksasa ini begitu populer dimana 94 persen pengguna internet menggunakan Google untuk mencari informasi.

Simak Video “25 Tahun Google, Ini yang Paling Banyak Dicari
[Gambas:Video 20detik]
(tya/tey)

Google Docs Diblokir Kominfo? : Okezone Tren

Google Docs Diblokir Kominfo? : Okezone Tren

NETIZEN mengeluhkan Google Docs mendadak tidak bisa diakses di internet. Google Docs nampaknya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setelah adanya notifikasi internet positif.

Sebagian besar netizen mengeluhkan bahwa Google Docs tidak bisa diakses karena masalah “Your connection is not private.” Tidak sedikit juga yang mendapati status “Internet positif” saat membuka Docs.Google.com.

“SITUS INI DIBLOKIR. MAAF AKSES KE SITUS INI DIBLOKIR PEMERINTAH KARENA MENGANDUNG KONTEN NEGATIF.” inilah yang terjadi jika membuka layanan Google Docs.

Google Docs

Internet positif sendiri, adalah mekanisme blokir situs-situs tertentu di internet yang tidak layak dipublikasikan oleh pemerintah. Biasanya, situs-situs yang diblokir mengandung berbagai konten negatif seperti pornografi, berita HOAX, SARA, dan masih banyak lagi.

“Domain docs dot google dot com ga bisa dibuka. Data semua kandidat gue di situ semua woe,” kata salah satu netizen.

“Niat ngerjain pake Google Docs biar praktis malah dikerjain pemerintah sendiri,” cuit netizen lain.

“GOOGLE DOCS DI BLOKIR JD INTERNET POSITIF DI INDIHOME @IndiHomeCare ini gimana ceritanya woy? Org kerja gimana ini? Mau bayar gaji gue lo?” Timpal yang lainnya.



Follow Berita Okezone di Google News


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun angkat bicara terhadap blokir Google Docs. Dijelaskan bahwa tidak tersedianya akses terhadap Google Docs bukan karena platform tersebut masuk daftar layanan yang diblokir, melainkan karena adanya masalah teknis.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong menyebut layanan Google Docs sudah kembali normal. Dengan demikian, kini aplikasi tersebut sudah bisa digunakan lagi.

“Tidak masuk daftar blokir, hanya karena problem teknis. (Sekaran) sudah dipulihkan,” ungkap dia dalam pesan singkat kepada MNC Portal Indonesia.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Kemenkominfo Sudah Pulihkan Layanan Google Docs yang Sempat Diblokir

Kemenkominfo Sudah Pulihkan Layanan Google Docs yang Sempat Diblokir


Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Google Docs menjadi trending topik di media sosial X (Twitter). Hal itu lantaran warganet mengeluhkan layanan Google yang digunakan untuk menunjang kerja tersebut, tidak bisa diakses pada Jumat (22/9/2023) pagi WIB. Usut punya usut, ternyata Google Docs sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong mengatakan layanan Google Docs sudah dipulihkan. Dia menyebutkan, langkah pemblokiran sempat dilakukan karena persoalan teknis saja. “Sudah dipulihkan. Karena problem teknis saja,” ujar Usman kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (22/9/2023)

Saat ditanya perlu waktu berapa lama memulihkan itu, Usman menjawab pemulihan membutuhkan waktu sebentar. Kini, seluruh layanan tersebut bisa digunakan semua kalangan. “Sebentar dan sudah pulih,” katanya.

Google Docs atau Google Dokumen merupakan layanan yang dikembangkan oleh Google sejak tahun 2006. Fungsi Google Docs adalah untuk mengolah dokumen.  Jika terbiasa menggunakan layanan yang dikembangkan Microsoft, yakni Microsoft Word. Maka sistem kerja Google Docs hampir sama, yaitu membuat dokumen, mengedit dokumen, hingga menjadi dokumen jadi.


Situs Google Docs Sempat Diblokir Pemerintah, Kemenkominfo: Problem Teknis Saja Halaman all

Situs Google Docs Sempat Diblokir Pemerintah, Kemenkominfo: Problem Teknis Saja Halaman all

KOMPAS.com – Lini masa media sosial ramai membahas situs Google Docs dengan alamat docs.google.com yang diblokir pemerintah.

Informasi tersebut salah satunya diunggah oleh akun X atau dulu bernama Twitter, @lynxl***, Jumat (22/9/2023) pukul 04.39 WIB.

Melalui unggahan, pemilik akun menyerukan protes lantaran Google Docs tiba-tiba saja tak dapat diakses.

Dengan menandai akun X Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pengunggah bertanya mungkinkah pemerintah salah menginput data pemblokiran situs.

Heh? Ini seriusan Google Docs diblokir? Ini terus kerjanya gimana an**r? Ga ada pengumuman, ga ada apa-apa tiba2 ga bisa dibuka,” tulis pengunggah.

Sebelumnya, kondisi serupa sempat diumumkan akun @irfa**, pada Kamis pukul 01.05 WIB.

Did Indo govt just blocked google docs? (Apakah pemerintah Indonesia baru saja memblokir Google Docs?),” tanyanya.

Tampak dalam tangkapan layar situs trustpositif.kominfo.go.id yang diunggah, Google Docs masuk daftar situs pemblokiran Trustpositif.

Hal tersebut terlihat dari keterangan “Ada” pada kolom status di samping alamat web docs.google.com.

Sebagai informasi, Trustpositif adalah platform untuk menyaring konten negatif di bawah kendali Subdirektorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo.

Lantas, benarkah Kemenkominfo memblokir Google Docs?

Baca juga: Banyak Situs Pemerintah dan Akademik Disisipi Judi Online, Kemenkominfo Akui Sistem Pertahanan Lemah


Alasan Google Docs diblokir pemerintah

Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong tak secara lugas membenarkan pemblokiran situs docs.google.com oleh pemerintah.

Dia hanya mengatakan, layanan milik Google tersebut telah dipulihkan dan dapat digunakan seperti sedia kala.

“Sudah dipulihkan,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat pagi.

Google Docs atau Google Dokumen sendiri merupakan sebuah layanan pengolah kata gratis dengan berbagai fungsi.

Layanan ini menjadi bagian dari Google Workspace yang mendukung produktivitas kerja dengan saling terintegrasi satu sama lain.

Menurut Usman, pemblokiran situs Google Docs merupakan masalah teknis. Namun demikian, pihaknya tidak merinci lebih lanjut masalah yang dimaksud.

“Karena problem teknis saja,” kata dia singkat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jika mengetikkan “docs.google.com” pada laman trustpositif.kominfo.go.id, halaman akan menampilkan status “Tidak Ada”.

Artinya, Google Docs memang sudah tidak terdaftar sebagai situs yang diblokir oleh Kemenkominfo.

Baca juga: Siaran TV Analog di Seluruh Indonesia Resmi Dimatikan, Kemenkominfo: Merdeka dari Analog!

Konten yang diblokir Kemenkominfo

Usman mengungkapkan, Kemenkominfo kerap memblokir situs yang menayangkan konten negatif maupun konten yang dilarang.

Sepanjang 2022, berdasarkan statistik dalam laman trustpositif.kominfo.go.id, kementerian ini telah memblokir ribuan situs dengan perincian:

  • Pornografi: 51.588
  • Radikalisme: 1
  • Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (Sara): 1
  • Kekerasan: 5
  • Pornografi anak: 2
  • Perjudian: 156.975
  • Penipuan online: 1.887
  • Investasi ilegal: 0
  • Fitnah: 0
  • Obat-obatan dan kosmetik ilegal: 0
  • Pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HKI): 2.005
  • Pelanggaran keamanan informasi: 1
  • Konten yang melanggar UU ITE: 0
  • Perdagangan produk dengan aturan khusus: 0
  • Konten yang melenggar nilai sosial dan budaya: 0
  • Berita bohong atau hoaks: 3
  • Pemerasan: 0
  • Konten yang memfasilitasi aksesnya terhadap konten negatif: 0
  • Konten negatif yang direkomendasikan instansi sektor: 1.266
  • Konten yang meresahkan masyarakat: 0
  • Separatisme organisasi berbahaya: 1.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kemenkominfo: Gangguan akses Google Docs karena masalah teknis

Kemenkominfo: Gangguan akses Google Docs karena masalah teknis

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menegaskan gangguan akses pada Google Docs disebabkan oleh masalah teknis.

Dia membantah isu yang menyebut bahwa tidak bisa diaksesnya Google Docs karena diblokir.

“Sudah dipulihkan setelah sempat terblokir karena masalah teknis,” ujar Usman saat dihubungi ANTARA, Jumat.

Baca juga: Pembaruan Google Docs, draf email dan kirim lewat Gmail

Usman mengatakan saat ini akses ke Google Docs sudah pulih. Dia menyebut bahwa kendala gangguan akses tersebut tidak berlangsung lama.

“Enggak kok enggak lama. Sekarang sudah pulih,” ujar dia.

Sebelumnya, ramai di media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Jumat pagi, mengenai keluhan warganet tentang Google Docs yang tidak bisa diakses.

Baca juga: Google umumkan dukungan “software” Chromebook hingga 10 tahun

Sejumlah warganet membagikan unggahan screenshot mengenai layanan Google Docs yang tidak bisa diakses.

Netizen mempertanyakan alasan mengenai gangguan tersebut lantaran cukup mengganggu aktivitas, terutama terkait pekerjaan.

Berdasarkan pantauan di linimasa X pada Jumat sore, sejumlah netizen menginfokan bahwa mereka telah bisa mengakses kembali layanan Google Docs.

Baca juga: Alasan Google tunda perilisan Android 14 versi stabil

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Taylor Swift Kasih Teka-Teki di Google Tentang Album 1989 (Taylor’s Version), Swifties Ikutan Yuk!

Taylor Swift Kasih Teka-Teki di Google Tentang Album 1989 (Taylor’s Version), Swifties Ikutan Yuk!

Liputan6.com, Jakarta – Taylor Swift mengajak pengguna untuk meng-Google namanya. Hasil pencarian akan memperlihatkan sebuah animasi pintu baja berwarna biru di sana. 

Jika diklik, pintu tersebut akan mengungkap teka-teki yang isinya seputar album 1989 (Taylor’s Version) nya. 

Perempuan yang kerap disebut sebagai penyanyi penuh teka teki ini mengajak pengguna menyelesaikan puzzle tersebut. 

Nantinya ketika Swifties telah memecahkan berbagai teka-teki tentang sang idola, Taylor bakal mengungkap judul proyek rekaman ulang berikutnya. 

Bagaimana cara kerjanya?

Tekno Liputan6.com telah menjajal teka-teki seputar Taylor Swift ini. Saat mencari “Taylor Swift” di Google, akan muncul brankas biru di sudut kanan layar. 

Klik brankas tersebut dan pecahkan salah satu teka-teki kata. 

Menurut Google, bakal butuh satu atau dua menit untuk menampilkan pertanyaan di teka-teki, pasalnya ada 89 puzzle berbeda yang bisa dipecahkan oleh para penggemar. 

Sebagaimana dikutip dari KSDK, Rabu (20/9/2023), Google mengumumkan, jika sudah ada 33 juta puzzle yang dipecahkan, akan terbuka kubah yang mengungkap judul lagu yang akan direkam ulang dari album 1989 (Taylor’s Version). 

Jika penggemar mencari ‘Taylor Swift’ di Google dan yang dilihat banyak ‘Blank Space’ alias ruang kosong, cukup ‘Shake It off’ karen tidak ada ‘Bad Blood’ di sini. 

Swifties pasti sudah tidak sabar untuk datang ke konser Taylor Swift di Singapur. Kalian sudah siapin outfit yang kece belum?

Cara Buat Emoji Kitchen di Google Search, Lagi Trending

Cara Buat Emoji Kitchen di Google Search, Lagi Trending

Emoji adalah gambar yang berfungsi untuk menggambarkan ekspresi seseorang secara tidak langsung. Biasanya, emoji digunakan saat sedang berkomunikasi secara online. 

Terbaru, kali ini pengguna bisa menggunakan kreativitasnya untuk membuat emoji sendiri dengan memanfaatkan Emoji Kitchen. Pengguna bisa bereksperimen menggabungkan dua emoji yang diinginkan dan melihat hasilnya. 

Tren ini cukup menarik perhatian banyak Twitter dan beberapa di antaranya mengunggah hasil eksperimen emoji yang menghasilkan emoji baru yang unik dan menghibur. 

Bagi kamu yang mau mencobanya, berikut ini Popmama.com telah merangkum cara buat Emoji Kitchen di Google Search dengan mudah. Disimak beberapa faktanya, yuk!

1. Apa itu Emoji Kitchen?

1. Apa itu Emoji Kitchen

Popmama.com/Dwi Oktaviani

Seperti dikutip dari Emojipedia, Emoji Kitchen adalah cara baru untuk membuat emoji baru dengan menggabungkan dua emoji berbeda. Misalnya saja, pengguna bisa mencoba menggabungkan satu emoji tersenyum gigi dan satu emoji bunga mawar. 

Hasilnya akan menampilkan emoji yang tersenyum sambil menggigit sebuah bunga mawar.

Lucu banget, ya?

2. Cara membuat emoji kitchen di Google Search

2. Cara membuat emoji kitchen Google Search

Popmama.com/Dwi Oktaviani

Emoji Kitchen bisa diakses secara gratis dan mudah melalui Google Search. Jika kamu penasaran, simak cara membuat Emoji Kitchen berikut ini:

  • Buka Google Chrome atau Mozilla Firefox melalui ponsel atau pun PC
  • Ketik pencarian dengan kata kunci ‘Emoji Kitchen’
  • Nantinya, pengguna dihadapkan dengan penelusuran Emoji Kitchen
  • Klik ‘Get Cooking’
  • Selanjutnya, kamu langsung bisa membuat Emoji Kitchen dengan menggabungkan dua emoji
  • Pengguna juga bisa klik ‘randomise’ untuk mendapatkan emoji secara acak
  • Klik ‘Clear All’ untuk membuat Emoji Kitchen sesuai kreativitas kamu
  • Jika sudah, kamu bisa klik ‘copy’ untuk menyalin emoji
  • Kamu bisa menyalin emoji dan mengirimkannya ke berbagai aplikasi. Salah satunya mengirim ke aplikasi pesan WhatsApp

3. Emoji Kitchen bisa memberi pengalaman chatting jadi lebih seru

3. Emoji Kitchen bisa memberi pengalaman chatting jadi lebih seru

rawpixel.com

Emoji Kitchen ini bisa kamu gunakan untuk menambah pengalaman chatting atau berkirim pesan jadi lebih seru dan berkesan. Namun perlu diingat, bahwa emoji yang disalin dan dikirim ke WhatsApp, akan terkirim dalam bentuk gambar atau foto. 

Untuk menjadikannya sebagai stiker, pengguna perlu mengubahnya melalui aplikasi pembuat stiker untuk WhatsApp yang bisa didapatkan di Play Store atau App Store. 

Itulah cara buat Emoji Kitchen di Google Search yang berhasil dirangkum. Kini berkirim pesan jadi lebih seru, tak hanya menggunakan emoji yang tersedia, melainkan bisa menggunakan emoji dari hasil kreativitas sendiri. 

Baca juga: