“Harry Potter” beri penghormatan pada mendiang Michael Gambon

“Harry Potter” beri penghormatan pada mendiang Michael Gambon

Jakarta (ANTARA) – Aktor pemeran “Harry Potter” Daniel Radcliffe memberikan penghormatan kepada mendiang lawan mainnya Michael Gambon dan menyebut aktor paling cemerlang dan tidak perlu banyak usaha.

 

Ia juga merasa sangat terhormat mendapatkan hak istimewa untuk bisa bekerja sama dengan Gambon, yang meninggal pada usia 82 tahun pada Kamis waktu setempat.

 

 

Ia mengatakan selama bekerja bersama Gambon, pemeran Dumbledore ini orang yang konyol, dan lucu. Gambon di mata Radcliffe, juga seorang penutur cerita dan lelucon yang luar biasa, serta bisa menghibur ketika berbicara kepada jurnalis dengan kebiasaannya mengaburkan garis fakta dan fiksi.

 

“Film keenam adalah saat saya menghabiskan sebagian besar waktu bekerja dengan Michael dan dia membuat waktu yang dihabiskan di depan layar hijau bersama-sama menjadi lebih berkesan dan menyenangkan daripada yang seharusnya,” tambah Radcliffe.

 

Ia pun merasa sedih mendengar kabar meninggalnya Gambon namun tetap bersyukur karena pernah menjadi salah satu yang bisa bekerja sama dengan mendiang.

 

Aktor “Harry Potter” lainnya juga memberikan penghormatan kepada Gambon di media sosial, seperti Rupert Grint, yang memerankan Ron Weasley.

 

“Sedih sekali mendengar tentang Michael. Dia membawa begitu banyak kehangatan dan kenakalan setiap hari di lokasi syuting. Dia memikat saya sebagai seorang anak dan menjadi teladan pribadi saya dalam menemukan kesenangan dan keeksentrikan dalam hidup. Mengirimkan semua cintaku kepada keluarganya,” tulisnya dalam sebuah postingan di akun Instagramnya.

Baca juga: Mengenang Michael Gambon, pemeran Dumbledore di “Harry Potter”

 

Sementara itu Penulis “Harry Potter” JK Rowling pun menyebut Gambon sebagai pria yang luar biasa di samping juga menjadi aktor yang luar biasa. Ia pun memberikan belasungkawa terdalamnya untuk disampaikan kepada keluarga Michael dan semua orang yang mencintainya.

 

Jason Isaacs, pemeran karakter Lucius Malfoy juga memberikan penghormatan dan rasa sedihnya melalui akun X nya.

 

“Kebahagiaan terbesar berada dalam film Harry Potter adalah Michael Gambon yang mengetahui namaku dan membagikan perasaan tidak takutnya dan kelucuannya denganku,” tulisnya.

 

Sebelumnya, peran Albus Dumbledore dimainkan oleh Richard Harris dalam seri “Harry Potter and the Philosopher’s Stone” tahun 2001 dan “Harry Potter and the Chamber of Secrets” tahun 2002. Gambon mengambil alih peran tersebut setelah kematian Harris dan melanjutkan peran sebagai Dumbledore pada film ketiga “Harry Potter and the Prisoner of Azkaban” tahun 2004, dan terus sampai akhir franchise film tersebut.

 

Kematian Gambon diumumkan pada 28 September dalam pernyataan dari keluarganya: “Kami sangat terpukul mengumumkan hilangnya Sir Michael Gambon. Suami dan ayah tercinta, Michael meninggal dengan tenang di rumah sakit bersama istrinya Anne dan putranya Fergus di samping tempat tidurnya, setelah menderita pneumonia”.

Baca juga: Robbie Coltrane “Hagrid” meninggal dunia

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Michael Gambon, pemeran Dumbledore di “Harry Potter” meninggal dunia

Michael Gambon, pemeran Dumbledore di “Harry Potter” meninggal dunia

Jakarta (ANTARA) – Michael Gambon, yang berperan sebagai Profesor Dumbledore dalam film “Harry Potter” dan dipuji sebagai salah satu aktor Inggris terhebat itu, telah meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Keluarga Gambon mengonfirmasi kematiannya dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan pada Kamis (28/9) melalui perusahaan hubungan masyarakat.

“Michael meninggal dengan tenang di rumah sakit bersama istrinya, Anne, dan putranya Fergus di samping tempat tidurnya, setelah menderita pneumonia,” kata pernyataan itu, dilaporkan New York Times, Kamis.

Baca juga: Julian Sands dinyatakan meninggal setelah hilang saat naik gunung

Aktor itu dijuluki sebagai “the great Gambon” berkat penampilannya dalam “Life of Galileo” karya Brecht di Teater Nasional London pada tahun 1980, meskipun ia telah menikmati sedikit kesuksesan, terutama dalam drama Alan Ayckbourn dan Harold Pinter.

Peter Hall, yang saat itu menjabat sebagai direktur artistik Teater Nasional, menggambarkan Gambon sebagai orang yang tidak sentimental, berbahaya, dan sangat berkuasa.

Ia mengenang bagaimana Gambon di awal karirnya pernah mendekati empat sutradara terkemuka untuk menerimanya dalam peran utama, namun mereka menolak Gambon dan mengatakannya “tidak cukup berbintang”.

Gambon menikmati kesuksesan pada film “The Cook, the Thief, His Wife and Her Lover”(1989) karya Peter Greenaway, dan terus mengambil peran dalam film-film besar seperti “Sleepy Hollow”, “The Insider”, dan “Gosford Park”.

Baca juga: Aktor “Euphoria” Angus Cloud meninggal dunia pada usia 25 tahun

Kemudian, dengan janggut tergerai dan topi rumbai ikoniknya, dia memerankan profesor Albus Dumbledore di “Harry Potter”, mengambil alih peran Richard Harris setelah kematiannya pada tahun 2002. Dia meminjamkan suaranya yang khas ke banyak film, termasuk sebagai Paman Pastuzo di kedua film “Paddington” dan sebagai narator “Hail, Caesar!”

Dalam laporan The Guardian, pihak keluarga untuk sementara waktu meminta masyarakat untuk menghormati privasi keluarga di momen kelabu ini.

“Kami meminta Anda menghormati privasi kami di saat yang sulit ini dan terima kasih atas pesan dukungan dan cinta Anda,” tulis keluarga.

Baca juga: Aktor veteran Korsel Byun Hee-bong meninggal dunia

Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Michael Gambon, Pemeran Dumbledore di Harry Potter Meninggal

Michael Gambon, Pemeran Dumbledore di Harry Potter Meninggal

Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia perfilman berduka. Aktor pemeran Dumbledore di film “Harry Potter,” Michael Gambon, dikabarkan meninggal pada usia 82 tahun hari ini, Kamis, (28/9/2023).

Menurut pengakuan keluarga yang dikutip dari Reuters, Pria berkebangsaan Inggris-Irlandia ini meninggal di rumah sakit.

Perlu diingat, Gambon memulai aktingnya di panggung pada awal tahun 1960an dan kemudian pindah ke TV dan film. Peran filmnya yang terkenal di antaranya menjadi pemimpin mafia psikotik dalam “The Cook, the Thief, His Wife & Her Lover” karya Peter Greenaway pada tahun 1989 dan Raja George V yang sudah lanjut usia dalam “The King’s Speech” karya Tom Hooper pada tahun 2010.

Namun perannya yang paling terkenal adalah sebagai Dumbledore dalam franchise “Harry Potter”, peran yang diambilnya dari seri ketiga dalam delapan seri film tersebut setelah ia menggantikan mendiang Richard Harris pada tahun 2004.

Aktor yang lahir pada 19 Oktober 1940 di Dublin itu lahir dari ibu penjahit dan ayah insinyur. Keluarganya pindah ke Camden Town di London ketika Gambon berusia enam tahun ketika ayahnya mencari pekerjaan di pembangunan kembali kota tersebut pascaperang.

Gambon meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun untuk memulai magang teknik dan pada usia 21 tahun ia telah memenuhi syarat penuh. Namun, dia juga merupakan anggota kelompok teater amatir. Di sinilah bakat beraktingnya terasah, seperti pengakuannya kepada surat kabar The Herald pada tahun 2004.

Pada tahun 1962 ia mengikuti audisi untuk aktor besar Shakespeare Olivier yang menjadikannya salah satu anggota pendiri Teater Nasional di Old Vic, bersama dengan pemain muda hebat lainnya termasuk Derek Jacobi dan Maggie Smith.

Sejumlah penghargaan telah ia menangkan. Diantaranya tiga Olivier Awards dan dua pemain ansambel Screen Actors Guild Awards – untuk “Gosford Park” dan “The King’s Speech” tahun 2001.

Gambon diangkat menjadi Komandan Kerajaan Inggris pada tahun 1992 dan dianugerahi gelar kebangsawanan atas jasanya dalam drama pada tahun 1998, sesuatu yang dia sebut sebagai “hadiah kecil yang menyenangkan”, meskipun dia tidak menggunakan gelar tersebut.

Gambon pensiun dari panggung pada tahun 2015 setelah menderita masalah ingatan jangka panjang. Tapi tetap berakting di layar lebar hingga 2019.

Gambon menikah dengan Anne Miller pada tahun 1962, dan pasangan tersebut memiliki seorang putra. Meskipun mereka tidak pernah bercerai, di tahun-tahun berikutnya ia juga memiliki pasangan lain, perancang busana Philippa Hart, 25 tahun lebih muda, dan dikaruniai dua anak.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Tina Turner, Ratu Rock n Roll Meninggal Dunia usia 83 Tahun

(hsy/hsy)


Hasil Bundesliga – Lagi-lagi Harry Kane, 3 Gol-2 Assist Bawa Bayern Pesta Skor Tenis

Hasil Bundesliga – Lagi-lagi Harry Kane, 3 Gol-2 Assist Bawa Bayern Pesta Skor Tenis

Bomber baru Bayern Muenchen, Harry Kane, kembali mencetak gol dalam laga pekan ke-5 Bundesliga melawan Bochum, Sabtu (23/9/2023) di Allianz Arena, Muenchen.

TWITTER @MUNICHFANPAGE

Bomber baru Bayern Muenchen, Harry Kane, kembali mencetak gol dalam laga pekan ke-5 Bundesliga melawan Bochum, Sabtu (23/9/2023) di Allianz Arena, Muenchen.

BOLASPORT.COM – Harry Kane tampil menggila dengan memberikan kontribusi 5 gol dalam kemenangan telak Bayern Muenchen atas Bochum dalam lanjutan Liga Jerman. 

Bayern Muenchen menjamu Bochum pada pekan ke-5 Bundesliga, Sabtu (23/9/2023) di Allianz Arena, Muenchen.

Menghadapi tim peringkat 13 klasemen Liga Jerman itu, pasukan Thomas Tuchel ingin kembali ke trek kemenangan di kompetisi domestik.

Pekan lalu, rentetan kemenangan Bayern terhenti setelah ditahan Bayer Leverkusen 2-2 di kandang sendiri.

Sementara itu, Bochum belum pernah menang musim ini dengan mendapatkan hasil seri 3 kali dan kalah sekali.

Pertandingan baru dimulai, tim tuan rumah sudah mendapatkan peluang.

Umpan silang Kingsley Coman dari kiri disundul Eric Maxim Choupo-Moting.

Bola mengenai wajah kiper Bochum, Manuel Riemann, sebelum disapu bersih.

Tidak menunggu lama, gol pembuka skor dicetak Bayern Muenchen pada menit ke-4.

Umpan terobosan Leroy Sane diterima Coman di sayap kiri.

Gol Harry Kane Gagal Berbuah 3 Poin

Gol Harry Kane Gagal Berbuah 3 Poin

Football5Star.com, Indonesia – Harry Kane terus menunjukkan ketajamannya bagi Bayern Munich. Dia lagi-lagi mencetak gol saat Bayern menjamu Bayer Leverkusen, Sabtu (16/9/2023) dini hari WIB. Namun, laga Bayern vs Leverkusen gagal berbuah kemenangan bagi tuan rumah karena berakhir 2-2.

Pada laga Bayern vs Leverkusen yang berlangsung di Stadion Allianz Arena itu, Kane membawa Bayern unggul pada menit ke-7. Dari skema sepak pojok yang dilepaskan Leroy Sane, dia yang berada di tiang jauh menanduk bola ke dalam gawang.

– Advertisement –

Harry Kane membuka skor pada laga Bayern vs Leverkusen.
Getty Images

Akan tetapi, skor 1-0 pada laga spieltag ke4 Bundesliga 2023-24 itu tak bertahan lama. Hanya 17 menit berselang, Leverkusen membuat gol penyeimbang. Alex Grimaldo melepaskan tendangan bebas ciamik yang tak dapat dijangkau kiper Sven Ulreich.

Setelah itu, laga Bayern vs Leverkusen berlangsung kian seru. Walaupun menguasai permainan, Die Roten berkali-kali gagal menjebol gawang Lukas Hradecky. Salah satunya, sundulan Serge Gnabry hanya menyamping tipis.

– Advertisement –

Dibuyarkan Penalti Exequiel Palacios

Memasuki Babak kedua, Harry Kane hampir membuat brace. Pada menit ke-57, tendangannya di dalam kotak penalti masih bisa dibuang oleh juluran kaki Hradecky. Striker asal Inggris itu sampai tak percaya melihat hal tersebut.

Menariknya, setelah itu, justru Leverkusen yang lebih aktif menyerang dan membuahkan beberapa peluang emas. Namun, penyelesaian yang kurang baik dan ketangguhan Ulreich gagal menghasilkan gol.

– Advertisement –

Peluang terbaik Die Werkself datang pada menit ke-78. Lewat sebuah serangan apik, Florian Wirtz bisa menguasai bola di dalam kotak penalti dan lantas melepaskan tendangan terukur ke tiang jauh. Namun, bola hanya membentur tiang gawang.

Penalti Exequiel Palacios membuat laga Bayern vs Leverkusen berakhir 2-2.
Getty Images

Bayern akhirnya mendapatkan gol kedua pada menit ke-86. Tak terkawal di dalam kotak penalti, Leon Goretzka menceploskan bola ke dalam gawang setelah menerima umpan Mathys Tel.

Akan tetapi, kemenangan di depan mata akhirnya buyar. Pada njury time, Davies menjatuhkan Jonas Hofmann di dalam kotak penalti. Exequiel Palacios yang jadi algojo sukses menaklukkan Ulreich. Laga Bayern vs Leverkusen pun berakhir 2-2.

Susunan Pemain Bayern vs Leverkusen

Bayern Munich (4-2-3-1): 26-Sven Ulreich, 27-Konrad Laimer (4-Matthijs de Ligt 85), 2-Dayot Upamecano, 3-Kim Min-jae, 19-Alphonso Davies, 6-Joshua Kimmich (40-Noussair Mazraoui 61), 8-Leon Goretzka, 10-Leroy Sane, 25-Thomas Mueller (42-Jamal Musiala 61), 7-Serge Gnabry (39-Mathys Tel 70), 9-Harry Kane (13-Eric Maxim Choupo-Moting 85)
Pelatih: Thomas Tuchel

Bayer Leverkusen (3-4-2-1): 1-Lukas Hradecky, 6-Odilon Kossounou, 4-Jonathan Tah, 12-Edmond Tapsoba (23-Adam Hlozek 90), 30-Jeremie Frimpong (21-Amine Adli 82), 8-Robert Andrich (25-Exequiel Palacois 46), 34-Granit Xhaka, 20-Alex Grimaldo, 7-Jonas Hofmann (3-Piero Hincapie 90+6), 10-Florian Wirtz (11-Nadiem Amiri 90+6), 22-Victor Boniface
Pelatih: Xabi Alonso

K. Kuning: Hofmann 34, Wirtz 47, Tapsoba 69
K. Merah:
Wasit: Daniel Schlager

West Ham Kesal Gagal Dapatkan Harry Maguire

West Ham Kesal Gagal Dapatkan Harry Maguire


Jakarta

West Ham United mengungkapkan kekesalan gagal mendapatkan bek Manchester United, Harry Maguire. Transfer bek 30 tahun itu hampir menjadi kenyataan.

Maguire ada dalam daftar jual MU pada musim panas lalu. Beberapa klub dikabarkan meminati eks pemain Leicester City itu.

MU hanya mau menjual Maguire secara permanen. Tapi, ada juga yang cuma mau meminjam Maguire.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

West Ham menjadi peminat serius Maguire. MU mematok harga sampai 30 juta poundsterling untuk pemain nomor punggung lima milik mereka itu.

Kesepakatan dengan West Ham dengan MU untuk transfer Maguire nyaris terjadi. Tapi, uang transfer yang diminta oleh MU untuk Maguire tak bisa dipenuhi oleh The Hammers.

“Saya pikir itu sudah hampir terjadi, saya sedikit marah bahwa kami tak bisa membuat itu (terjadi),” kata Nolan di TalkSport.

“Saya pikir akhirnya hanya, uang transfernya tak bisa sama dengan apa yang bisa saya kumpulkan, yang jelas membuat kami kecewa karena kami ingin (mendatangkannya).”

“Mungkin mengecewakan juga bagi pihak Harry dan mungkin juga mengecewakan United,” kata dia menambahkan.

Bertahan di MU, Maguire tak kunjung menjadi pilihan utama. Dia baru sekali bermain, saat menjadi pemain pengganti kala MU menelan kekalahan 1-3 dari Arsenal sebelum jeda internasional.

Simak Video “Chelsea Gagal Menang Lagi
[Gambas:Video 20detik]
(cas/aff)

Bukannya Kesal, Aaron Ramsdale Justru Sebut Harry Maguire Bek Terbaik Timnas Inggris Usai Cetak Gol Bunuh Diri

Bukannya Kesal, Aaron Ramsdale Justru Sebut Harry Maguire Bek Terbaik Timnas Inggris Usai Cetak Gol Bunuh Diri

Gol bunuh diri Harry Maguire warnai kemenangan timnas Inggris atas timnas Skotlandia pada FIFA Matchday di Hampden Park, Glasgow (12/9/2023).

ANDY BUCHANAN/AFP

Gol bunuh diri Harry Maguire warnai kemenangan timnas Inggris atas timnas Skotlandia pada FIFA Matchday di Hampden Park, Glasgow (12/9/2023).

BOLASPORT.COM – Kiper timnas Inggris, Aaron Ramsdale, justru melempar pujian ke Harry Maguire usai sang bek mencetak gol bunuh diri.

Harry Maguire menjadi sorotan saat timnas Inggris menang 3-1 atas timnas Skotlandia dalam laga uji coba bertajuk FIFA Matchday di Hampden Park, Glasgow, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.

Namun, Maguire disorot bukan karena tampil bagus, melainkan karena mencetak gol bunuh diri.

Dalam laga tersebut, Maguire tampil dari bangku cadangan.

Bek Manchester United itu masuk menggantikan Marc Guehi pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-46.

Saat Harry Maguire masuk, timnas Inggris tengah unggul 2-0 berkat gol-gol yang dicetak Phil Foden (menit ke-32) dan Jude Bellingham (35′).

Namun, hanya dalam waktu 22 menit, Maguire mengubah skor menjadi 2-1 lantaran ia melakukan gol bunuh diri.

Baca Juga: PSG Resmi Lepas Marco Verratti Bukan untuk Jadi Musuh Ronaldo, melainkan Coutinho

Gol bunuh diri itu tercipta setelah Maguire mencoba mengantisipasi umpan silang Andy Robertson di dalam kotak penalti.

Alih-alih menyapu bola, si kulit bulat justru melewati kiper Aaron Ramsdale.

Dear Harry Maguire, Coba Temui Psikolog

Dear Harry Maguire, Coba Temui Psikolog


Jakarta

Harry Maguire kembali jadi sorotan usai bikin gol bunuh diri saat Inggris menghadapi Skotlandia. Maguire disarakan agar menemui psikolog demi kondisi mentalnya.

Inggris menghadapi Skotlandia di Hampden Park, Glasgow, Rabu (13/9) dini hari WIB, dalam sebuah laga uji coba. The Three Lions menang 3-1 di pertandingan ini.

Maguire jadi target suporter tuan rumah. Apalagi bek Manchester United itu juga sempat apes dengan mencetak gol bunuh diri pada menit ke-67.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maguire sudah lama jadi sasaran olok-olok dan kritik tajam, terutama sejak gabung MU. Dengan label sebagai bek termahal di dunia saat direkrut dari Leicester City, Maguire justru kesulitan bersinar.

Gary Neville menyarankan Maguire agar mencari bantuan profesional untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.

“Saya pernah mengalaminya. Setiap pemain pernah. Ketika saya kehilangan kepercayaan diri, saya menemui psikolog untuk membantu saya melewati momen-momen itu,” kata Neville kepada BBC.

“Tapi tidak ada yang bisa Anda lakukan selain menghadapinya, mencoba yang terbaik dan tidak menyerah.”

“Pada beberapa titik, performanya akan kembali. Saya akan sarankan agar dia melakukan apa yang saya lakukan. Saya menemui dokter saya di Manchester United. Saya menemui psikolog. Kadang Anda perlu bantuan dari luar,” kata Gary Neville.

(nds/pur)

Harry Maguire Kembali ‘Diapresiasi’ Fans Lawan

Harry Maguire Kembali ‘Diapresiasi’ Fans Lawan


Glasgow

Harry Maguire mendapat sambutan sindiran dari fans Arsenal beberapa waktu lalu. Perlakuan serupa kembali didapat bek 30 tahun itu saat tampil menghadapi Timnas Skotlandia.

Timnas Inggris bertandang ke markas Skotlandia di Hampden Park dalam laga persahabatan, Rabu (13/9/2023). Maguire tidak dimainkan sebagai starter dan memulai dari bangku cadangan.

Tim tamu unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Phil Foden dan Jude Bellingham. Maguire dimasukkan pada awal babak kedua menggantikan Marc Guehi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuknya Harry Maguire di lapangan disambut olok-olok dan nyanyian sindiran dari fans Skotlandia. Mereka terus mencemooh setiap kali pemain Manchester United itu menyentuh bola.

Apa yang diharapkan fans Skotlandia terjadi pada menit ke-67. Maguire mencetak gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi bola silang Andy Robertson.

Menukil TalkSPORT, para suporter Skotlandia bersorak dan mulai meneriakkan ‘Oh Harry Maguire’ selepas gol bunuh diri tercipta. Nyanyian itu terus terdengar ketika Skotlandia berusaha menyeimbangkan kedudukan.

Alih-alih mencetak gol penyeimbang, Skotlandia justru kebobolan pada menit ke-81. Harry Kane mencetak gol untuk Inggris sekaligus memastikan kemenangan Tiga Singa 3-1 atas The Tartan Army.

Apa yang dilakukan para penggemar Skotlandia terhadap Maguire mirip-mirip dengan apa yang terjadi di Emirates Stadium dalam duel Arsenal vs Manchester United. Fans Meriam London bertepuk tangan dan bersorak ketika Maguire masuk sebagai pemain pengganti MU.

Tepuk tangan dan sorakan fans lawan terhadap Maguire merupakan bentuk sindiran kepada eks Leicester City itu. Maguire kerap jadi sasaran olok-olok penggemar tim lawan karena kesalahan-kesalahannya di lapangan.

Lihat juga Video: MU Dibantai Sevilla, Ten Hag: Ini Bukan soal Skill, Tapi Ketenangan

[Gambas:Video 20detik]

(bay/krs)

Harry Maguire Bukan Dalang di Balik Hasil Minor Manchester United

Harry Maguire Bukan Dalang di Balik Hasil Minor Manchester United

BolaSkor.com – Sebuah pembelaan untuk Harry Maguire datang dari mantan pemain Arsenal, Martin Keown. Menurutnya, Maguire bukanlah akar dari masalah yang selama ini ada di Manchester United.

Harry Maguire kerap dijadikan kambing hitam ketika Manchester United meraih hasil minor. Permainan yang tidak konsisten dan sejumlah blunder menjadi dua di antara penyebabnya.

Bek internasional Inggris itu kian terpojok setelah masuk sebagai pemain pengganti ketika Manchester United menantang Arsenal. Sebab, ketika Maguire bermain, The Gunners berbalik memimpin 3-1.

Baca Juga:

Akhirnya Angkat Bicara, Antony Bantah Lakukan Kekerasan kepada Mantan Pacar

Skuad Liga Champions Manchester United: Ada Jadon Sancho, Tanpa Donny van de Beek

Ada Udang di Balik Batu, Alasan Ten Hag Sindir Sancho kepada Awak Media

Akan tetapi, Martin Keown melihat sejatinya Harry Maguire tidak punya peran besar dalam sejumlah hasil buruk Setan Merah. Buktinya, ketika Maguire tidak tampil Manchester United tetap saja gagal menang.

“Saya merasa Harry Maguire sering mendapatkan kritikan yang tidak adil. Saya merasa bahwa selama ini dia hanya menjadi kambing hitam dari para pendukung Manchester United ketika mereka mendapatkan hasil yang buruk,” kata Keown kepada talkSPORT.

“Anda bisa melihat ketika Harry Maguire dicadangkan permainan Manchester United tidak membaik,” jelas Keown.

Martin Keown melihat, masalah utama Manchester United ada di posisi lain. The Red Devils harus segera memperbaikinya.


“Menurut saya, saat ini Manchester United adalah tim dengan pertahanan yang paling mudah ditembus,” sambungnya.

“Saya menilai sumber masalah mereka ada di lini tengah. Harry Maguire tidak mengambil peran terlalu besar pada hasil-hasil buruk yang diraih Manchester United.”

Sejatinya, Harry Maguire berpeluang besar angkat kaki dari Manchester United pada jendela transfer kemarin. Namun, kesepakatan dengan West Ham United gagal tercapai karena gaji yang diminta eks Leicester City itu terlalu tinggi.