Sinopsis A Haunting in Venice, Misteri Baru Hantui Hercule Poirot

Sinopsis A Haunting in Venice, Misteri Baru Hantui Hercule Poirot

Jakarta, CNN Indonesia

A Haunting in Venice merupakan film ketiga dari semesta Hercule Poirot yang dibintangi Kenneth Branagh. Film ini diadaptasi novel Hallowe’en Party karya Agatha Christie yang diterbitkan pada 1969 silam.

Berikut sinopsis A Haunting in Venice.

Kisah film ini mengusung latar di Venesia, Italia, setelah Perang Dunia II. Hercule Poirot (Kenneth Branagh) yang semula aktif sebagai detektif ulung dengan membongkar banyak kasus pembunuhan kini memilih pensiun.

Ia menutup diri dari dunia luar dan tak mau lagi bekerja sebagai detektif. Dunia yang hancur dan sengsara akibat Perang Dunia II juga memperkuat tekad Hercule Poirot untuk pensiun.

Pria asal Belgia itu menghabiskan hari-harinya dengan berkebun serta menunggu pengiriman kue. Poirot juga sesekali pergi ke kota ditemani pengawalnya.

[Gambas:Video CNN]

Pada suatu malam sebelum perayaan Halloween, Poirot kedatangan tamu bernama Ariadne Oliver (Tina Fey). Ia merupakan kerabat lama sekaligus penulis misteri nomor satu dunia.

Oliver datang untuk mengungkapkan keinginannya agar Poirot mau bergabung dalam acara pemanggilan arwah. Upacara mistis itu diadakan pada malam Halloween di sebuah palazzo.

Poirot diajak oleh Oliver karena membutuhkan bantuan untuk membuktikan bahwa upacara semacam itu tidak ada. Detektif yang tengah pensiun itu akhirnya sepakat, sehingga mereka berangkat ke palazzo milik penyanyi opera terkenal bernama Rowena Drake (Kelly Reilly).

Palazzo yang dikunjungi itu ternyata sudah tua, usang, bahkan konon begitu berhantu. Masalah besar tak bisa dihindari ketika seorang tamu pemanggilan arwah tiba-tiba ditemukan meninggal karena dibunuh.

Suasana menjadi kacau karena para tamu saling tuduh dan semuanya dianggap tersangka. Hercule Poirot yang ‘terjebak’ di lokasi terpaksa kembali dari masa pensiun untuk mengungkap misteri pembunuhan tamu tersebut.

A Haunting Venice diadaptasi dari novel Hallowe’en Party karya Agatha Christie. Namun, penulis skenario Michael Green juga mengambil referensi dari cerita Christie yang lain, seperti kumpulan cerpen sang penulis berjudul The Last Seance.

Film ketiga ini dirilis sebagai sekuel dari Death on the Nile (2022). Berbeda dari dua film terdahulu, A Haunting in Venice mengusung cerita misteri dengan sentuhan horor supranatural.

Film ini kembali digarap Kenneth Branagh yang sekali lagi memerankan karakter detektif legendaris Hercule Poirot. Selain itu, sejumlah aktor hit ikut bergabung dalam edisi ketiga waralaba Hercule Poirot tersebut.

Beberapa di antaranya, yakni Kyle Allen sebagai Maxime Gerard, Jamie Dornan sebagai Dr. Leslie Ferrier, hingga Camille Cottin sebagai Olga Seminoff. Kemudian, Tina Fey memerankan Ariadne Oliver, sementara Michelle Yeoh berperan sebagai Joyce Reynolds.

A Haunting in Venice tayang di bioskop mulai 13 September.

[Gambas:Youtube]

(frl/chri)


Review ‘A Haunting in Venice’, Ujian Logika Hercule Poirot pada Dunia Gaib

Review ‘A Haunting in Venice’, Ujian Logika Hercule Poirot pada Dunia Gaib

Jakarta, Insertlive

Film A Haunting in Venice menjadi drama misteri kriminal berikutnya yang mengadaptasi novel karangan Agatha Christie.

Film tersebut mengadaptasi novel karangan Agatha Christie yang berjudul Hallowe’en Party.

Kenneth Branagh lantas masih menjadi sosok sutradara sekaligus bintang utama bernama Hercule Poirot di film ini.

ADVERTISEMENT

IKUTI QUIZ

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini menjadi petualangan ketiga Hercule Poirot setelah dua film sebelumnya Murder on the Orient Express dan Death on the Nile di bawah arahan Kenneth Branagh.

Awalnya, film ini menyajikan sekilas komedi klasik yang berkisah perihal bagaimana Hercule Poirot sebagai detektif ternama berusaha sembunyi dari sorotan publik.

Bukan tanpa sebab, Hercule Poirot memang memilih untuk bersembunyi karena telah memutuskan pensiun dari dunia detektif dan tinggal di Venesia, Italia.

Bahkan, Hercule Poirot sampai dikawal oleh mantan polisi Italia bernama Vitale Portfoglio (Riccardo Scamarcio).

Siapa sangka, Ariadne Oliver (Tina Fey) penulis buku asal Amerika Serikat kemudian mengundang Hercule Poirot untuk datang ke sebuah pesta Halloween di rumah tua bekas asrama anak-anak.

Konon, rumah bekas asrama tersebut menyimpan kisah horor mengenai arwah gentayangan anak-anak yang terkurung di sana.

Pesta Halloween tersebut digelar oleh perempuan kaya bernama Rowena Drake (Kelly Reilly) yang depresi berat usai sang putri tercinta Alicia Drake meninggal dunia karena secara misterius jatuh dari balkon.




A scene still from 20th Century Studios' A HAUNTING IN VENICE. Photo courtesy of 20th Century Studios. © 2023 20th Century Studios. All Rights Reserved.A scene still from 20th Century Studios’ A HAUNTING IN VENICE. Photo courtesy of 20th Century Studios. © 2023 20th Century Studios. All Rights Reserved./ Foto: A Haunting in Venice Doc.

Rowena lantas tak hanya berniat membuat pesta Halloween saja, namun juga membuat sebuah upacara pemanggilan arwah sang putri.

Rowena pun mengundang seorang cenayang ternama dunia bernama Joyce Reynolds (Michelle Yeoh) untuk memimpin upacara tersebut.

Kedatangan Joyce Reynolds tersebut yang membuat Ariadne Oliver tertarik untuk menguji logika Hercule Poirot terhadap hal-hal gaib.

Selain itu, upcara tersebut juga diikuti dan disaksikan oleh sejumlah orang yang punya keterkaitan terhadap mendiang Alicia mulai dari pengasuh Olga Seminoff (Camille Cottin), mantan tunangan Maxime Gerard (Kyle Allen), dr Leslie Ferrier, dan lain-lain.

Suasana suram dan horor pun mulai terasa ketika malam hari menjadi latar belakang utama film tersebut.

Tak hanya itu, kondisi cuaca hujan deras juga menambah suasana semakin mencekam.




(Facing front, L-R): Jude Hill as Leopold Ferrier, Camille Cottin as Olga Seminoff, Michelle Yeoh as Mrs. Reynolds, Jamie Dornan as Dr. Leslie Ferrier, and Kyle Allen as Maxime Gerard in 20th Century Studios' A HAUNTING IN VENICE. Photo courtesy of 20th Century Studios. © 2023 20th Century Studios. All Rights Reserved.(Facing front, L-R): Jude Hill as Leopold Ferrier, Camille Cottin as Olga Seminoff, Michelle Yeoh as Mrs. Reynolds, Jamie Dornan as Dr. Leslie Ferrier, and Kyle Allen as Maxime Gerard in 20th Century Studios’ A HAUNTING IN VENICE. Photo courtesy of 20th Century Studios. © 2023 20th Century Studios. All Rights Reserved./ Foto: A Haunting in Venice Doc.

Upacara pemanggilan arwah kemudian dilakukan hingga Joyce Reynolds terlihat seolah kerasukan arwah Alicia.

Namun, Hercule Poirot yang selalu menggunakan logikanya, ternyata berhasil mengungkap bahwa momen kerasukan tersebut merupakan bagian dari sebuah trik.

Lagi-lagi, Hercule Poirot sama sekali tak percaya dengan hal-hal gaib termasuk yang terjadi pada malam itu.

Namun, kematian mendadak Joyce Reynolds hingga dr Leslie Ferrier lantas membuat Hercule Poirot tertantang kembali menjadi detektif andal.

Hercule Poirot berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Joyce Reynolds hingga dr Leslie Ferrier sekaligus mengungkap bagaimana Alicia meninggal.

Hercule Poirot pun berulang kali mengalami kejadian mistis di luar nalar dan logika dirinya mulai dari suara-suara nyanyian hingga penampakan anak kecil.

Kejadian mistis tersebut yang lantas menjadi bumbu penyedap dari aksi Hercule Poirot melakukan penyelidikan kasus pembunuhan.

Suasana suram dan gelap dari rumah tua yang menyimpan cerita mistis, kondisi badai hujan yang membuat semua orang terjebak bersama, beragam kejadian horor hingga kematian misterius yang terjadi, membuat film A Haunting in Venice menjadi petualangan Hercule Poirot yang penuh intensitas menegangkan.

Film ini mampu menampilkan bagaimana detektif ternama Hercule Poirot bertarung dengan logika dan perasaan antara kejadian nyata hingga gaib yang terjadi.

Film ini pun sanggup membuat penonton menjadi dua kali deg-degan karena misteri kasus pembunuhan dan kejadian-kejadian horor yang menyelimutinya.

Bisa dinyatakan bahwa film A Haunting in Venice ini sukses menjadi ujian logika bagi Hercule Poirot dalam memandang dunia-dunia gaib yang selama ini tak pernah ia percaya.

(ikh/syf)




Tonton juga video berikut: