Penyelidikan independen terkait kebakaran hutan di Hawaii mengungkap salah satu penyebab kebakaran semakin meluas adalah karena kabel listrik rusak milik Hawaiian Electric.
Penyelidikan tersebut dilakukan tim hukum dari firma Watts Guerra, Singleton Schreiber, dan Frantz Law Group. Tim hukum tersebut secara independent mengambil kesimpulan bahwa infrastruktur Hawaiian Electric yang rusak, sebagai penyebab api kebakaran Hawaii kian meluas.
“Semua bukti video, saksi, perkembangan luka bakar dan peralatan utilitas yang tersisa, menunjukkan peralatan Hawaiian Electric menjadi sumber api yang menghancurkan Lahaina,” kata perwakilan dari Watts Guerra, Mikal Watts, seperti dikutip Sputniknews.
Hawaiian Electric merupakan perusahaan listrik yang bertanggung jawab mendistribusikan listrik ke 95 persen penduduk negara bagian di Hawaii.
Sejauh ini Hawaiian Electric belum memastikan penyebab pasti kebakaran, karena akses terbatas ke daerah yang terkena dampak. Insiden ini pun menandai kebakaran paling mematikan di AS dalam kurun waktu lebih dari satu abad.
[Gambas:Video CNN]
Gubernur Hawaii Josh Green memperingatkan bahwa penyelidikan atas penyebab kebakaran dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Gubernur Green juga melaporkan kerusakan besar akibat kebakaran, di mana lebih dari 2.200 bangunan hancur atau rusak parah di Maui Barat. Akibat kebakaran ini, kerugian total diperkirakan mencapai US$ 6 miliar.
Sebelumnya Hawaiian Electric melaporkan bahwa angin kencang telah menumbangkan kabel listrik di wilayah yang terkena dampak.
Tingkat kehancuran paling parah terjadi di kota Lahaina, di mana sebagian besar infrastrukturnya musnah oleh kobaran api. Kebakaran juga menyebabkan sebagian orang yang terjebak tak punya pilihan selain melompat ke laut demi keselamatan mereka.
Sejauh ini korban kebakaran besar di Hawaii mencapai 93 orang. Pejabat setempat pun memperingatkan penduduk setempat untuk tidak mengonsumsi air mengalir dan menyarankan penduduk untuk mandi di ruang berventilasi baik untuk mengurangi potensi paparan uap kimia.
(dna)