Hujan Deras Tunda Sprint Race MotoGP India 2023

Hujan Deras Tunda Sprint Race MotoGP India 2023


Jakarta

Sprint Race MotoGP India 2023 tertunda dari jadwal awal. Ini terjadi lantaran guyuran hujan deras.

Titik hujan di Buddh International Circuit, alias Sirkuit Internasional Buddh, pada hari Sabtu (23/9) sudah terlihat sejak kualifikasi Moto3.

Disebutkan lebih lanjut oleh Crash.net, hal ini pada prosesnya berimbas pula ke rangkaian jadwal balap MotoGP pada hari ini yang semula diprediksi berjalan dalam kondisi kering.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak penyelenggara akan menambahkan sesi khusus 15 menit ke jadwal sebelum Sprint Race petang ini jika lintasan tetap basah. Merujuk pada situs MotoGP.com sesi itu disebut “Wet Session” dan berlangsung sedari pukul 18.30 WIB.

Masih merujuk penyesuaian jadwal di situs resmi MotoGP, Sprint Race MotoGP India 2023 kini dijadwalkan untuk digelar pada pukul 18.08 WIB sampai dengan 19.00 WIB sebanyak 11 putaran. Alias mundur dari jadwal sebelumnya yakni pukul 17.00 WIB sampai dengan 17.45 WIB.

Menurut informasi Crash.net, ada pula kerisauan di antara para rider mengenai tingkat keamanan permukaan lintasan dalam kondisi basah. Apalagi ini adalah gelaran perdana MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh.

(krs/rin)

Jadwal Sprint Race MotoGP India Diundur, Pembalap Latihan Tambahan

Jadwal Sprint Race MotoGP India Diundur, Pembalap Latihan Tambahan

Jakarta, CNN Indonesia

Hujan deras membuat jadwal sprint race MotoGP India 2023 diundur dan para pembalap dijadwalkan bakal menjalani sesi latihan di atas lintasan yang basah.

Sesi kualifikasi MotoGP India 2023 berlangsung di bawah cuaca cerah, namun hujan turun ketika para pembalap Moto3 mau memulai kualifikasi Q2.

Curah hujan yang begitu deras membuat kualifikasi ditunda cukup lama. Kualifikasi Moto3 dan Moto2 pun baru dilanjutkan lagi setelah hujan reda.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah para pembalap Moto3 dan Moto2 menuntaskan babak penentuan posisi start, para pembalap MotoGP akan kembali menjajal Sirkuit Buddh guna menjalani latihan.

Sesi latihan tambahan tersebut dilakoni karena tidak ada data soal balapan di trek basah pada Sirkuit Buddh mengingat India baru kali ini menyelenggarakan balapan MotoGP.

Kesepakatan melaksanakan latihan tersebut diambil oleh para pembalap.

“15 menit setelah akhir Q2 Moto2, pitlane akan dibuka selama 15 menit untuk sesi latihan MotoGP di lintasan basah. 20 menit setelah akhir sesi lintasan basah MotoGP, pitlane akan dibuka selama satu menit untuk prosedur quick start Tissot Sprint, itu jika lintasan masih basah setelah M2,” tulis pernyataan Dorna.

Latihan para pembalap MotoGP di lintasan basah akan berlangsung pukul 16.00 waktu setempat atau pukul 17.30 WIB. Sementara balapan akan berlangsung pada pukul 16.38 waktu setempat atau pukul 18.08 WIB.

Sprint race yang semula direncanakan berlangsung selama 12 lap akan dikurangi menjadi 11 lap.

Marco Bezzecchi menjadi pemimpin start pada MotoGP India diikuti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)


Alex Marquez Alami Retak Tulang Rusuk Usai Kecelakaan di MotoGP India

Alex Marquez Alami Retak Tulang Rusuk Usai Kecelakaan di MotoGP India

Jakarta, CNN Indonesia

Alex Marquez mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi pertama MotoGP India. Ia sempat terlihat kesakitan di pinggir lintasan dan kemudian dinyatakan mengalami retak tulang rusuk.

Alex Marquez harus tampil dari babak kualifikasi pertama lantaran catatan waktu miliknya tidak cukup baik. Namun di sesi kualifikasi pertama, Alex Marquez tampil cukup impresif.

Catatan waktu miliknya ada di posisi dua besar dan berhak untuk lolos ke babak kualifikasi kedua. Namun di saat kualifikasi pertama hampir usai, Alex Marquez mengalami kecelakaan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex Marquez kehilangan keseimbangan saat memacu motor dan kemudian terlempar ke aspal. Motor miliknya juga sempat membentur badan Alex Marquez saat tersapu ke pinggir lintasan.

Setelah kecelakaan terjadi, Alex Marquez terlihat seperti bersujud menahan rasa sakit. Ia tak bisa langsung bangkit. Alex Marquez kemudian sempat terlihat berdiri sambil dipapah.

Alex Marquez kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Alhasil, Alex Marquez tak mengikuti sesi kualifikasi kedua.

Dalam perkembangan lanjutan, Alex Marquez dinyatakan mengalami retak tulang rusuk. Cedera ini membuat Alex Marquez kemungkinan besar tidak akan bisa balapan di MotoGP India pekan ini.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/nva)


Jadwal Sprint Race MotoGP India

Jadwal Sprint Race MotoGP India

Jakarta, CNN Indonesia

MotoGP India akan menggelar sesi sprint race hari ini. Berikut jadwal sprint race MotoGP India.

MotoGP India menarik perhatian penggemar balapan pada pekan ini. Pasalnya ini adalah kali pertama India jadi tuan rumah MotoGP.

Persaingan makin terasa menarik mengingat para pembalap belum pernah menjajal Sirkuit Buddh dalam balapan di tahun-tahun sebelumnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menjalani sesi latihan bebas pada Jumat (22/9), pada Sabtu (23/9) MotoGP India akan menggelar sesi latihan bebas, kualifikasi, dan sprint race MotoGP.

Sesi latihan bebas kedua [FP2] MotoGP India akan digelar mulai 12.10 WIB. Kualifikasi lalu digelar tak lama kemudian, tepatnya mulai 12.50 WIB.

Sedangkan sesi sprint race MotoGP akan digelar mulai 17.00 WIB. Sprint Race MotoGP India akan dilangsung selama 12 lap.

Saat ini Pecco Bagnaia masih memimpin klasemen MotoGP 2023 dengan koleksi 283 poin. Bagnaia masih memiliki keunggulan 36 poin dari Jorge Martin.

Martin sendiri berhasil memangkas selisih poin berkat hasil yang lebih bagus dibanding Bagnaia dalam dua seri terakhir. Bagnaia sempat mengalami kecelakaan dan kakinya terlindas di MotoGP Catalunya.

Namun setelah gagal finis di MotoGP Catalunya, Bagnaia bisa tampil impresif dan finis di posisi ketiga baik di sprint race maupun sesi balapan MotoGP San Marino. Hasil tersebut membuat Bagnaia tak terlalu kehilangan banyak poin saat kondisinya masih belum 100 persen.

Jadwal MotoGP India Sabtu (23/9)

FP2 MotoGP India 12.10 WIB
Kualifikasi 12.50 WIB
Sprint Race 17.00 WIB

[Gambas:Video CNN]

(ptr)


Apa Itu Virus Nipah yang Memakan Korban di India? Ini Bahaya & Cara Pencegahannya

Apa Itu Virus Nipah yang Memakan Korban di India? Ini Bahaya & Cara Pencegahannya



Jakarta

Virus Nipah tengah menjadi sorotan lantaran menyebabkan dua kasus kematian di Kerala, India. Selain itu, menurut laporan detikHealth, pada Rabu (13/9), sebanyak 706 warga, termasuk 153 di antaranya petugas kesehatan India juga telah dites untuk kemungkinan adanya penularan virus.

Virus Nipah merupakan salah satu jenis virus yang dapat menyerang hewan dan manusia. Penyakit emerging zoonotik yang disebabkan oleh virus Nipah yang termasuk ke dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.

Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan, baik hewan liar atau domestik, dengan kelelawar buah yang termasuk ke dalam famili Pteropodidae sebagai host alamiahnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, rata-rata angka kematian (case fatality rate) diperkirakan berkisar 40% hingga 75%. Rerata tersebut dapat berbeda tergantung pada kemampuan wilayah setempat dalam melakukan penyelidikan epidemiologi, surveilans, dan manajemen klinis kasus.

Sejarah Kemunculan Virus Nipah Pertama

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan RI, penyakit virus Nipah ini bukanlah virus baru. Virus nipah pertama kali diidentifikasi pada tahun 1998-1999.

Saat itu, terdapat laporan wabah yang terjadi pada peternak babi di sebuah desa di Sungai Nipah, Malaysia yang berdampak hingga Singapura. Akibat wabah tersebut, dilaporkan 276 kasus konfirmasi dengan 106 kematian.

Berdasarkan laporan sampai tahun 2021, diketahui telah ada 700 kasus pada manusia dengan 407 kematian di 5 negara (Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina). Sebagian besar kasus (48% atau 336 kasus) dan kematian (58,5% atau 238 kematian) dilaporkan di Bangladesh.

Pada 4 Januari hingga 13 Februari 2023, kembali dilaporkan 11 kasus (10 kasus konfirmasi dan 1 probable) dan 8 kematiandi Bangladesh. Berdasarkan 11 kasus yang ditemukan, 10 kasus memiliki riwayat konsumsi date palm sap (getah kurma) dan 1 kasus merupakan kasus kontak erat (dokter yang merawat salah satu kasus).

Bagaimana Virus Nipah Bisa Menular?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara umum virus Nipah ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah.

Manusia bisa terkena atau tertular virus Nipah jika kontak langsung dengan hewan (termasuk zat ekskresi atau sekresi seperti urin, air liur, darah, atau sekresi pernapasan) yang terinfeksi virus Nipah.

Kemudian bisa juga tertular karena mengonsumsi daging mentah dari hewan yang terinfeksi atau produk makanan mentah yang telah terkontaminasi dengan cairan tubuh dari hewan terinfeksi virus Nipah.

Terakhir, penularan juga bisa terjadi jika melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi atau cairannya (seperti droplet, urin, atau darah). Penularan dari manusia ke manusia umumnya terjadi pada keluarga atau tenaga kesehatan yang merawat pasien terinfeksi.

Gejala Jika Terkena Virus Nipah

Kementerian Kesehatan RI dalam situsnya menjelaskan bahwa seseorang yang terinfeksi virus Nipah akan mengalami gejala yang bervariasi. Mulai dari tanpa gejala (asimptomatis), infeksi saluran napas akut (ISPA) ringan atau berat hingga ensefalitis fatal.

1. Gejala awal

Secara umum, seseorang yang terinfeksi virus Nipah awalnya akan mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), muntah, dan nyeri tenggorokan.

2. Diikuti pusing hingga penurunan kesadaran

Kemudian gejala lain juga dapat diikuti dengan pusing, mudah mengantuk, penurunan kesadaran dan tanda-tanda neurologis lain yang menunjukkan ensefalitis akut. Beberapa orang pun dapat mengalami pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan berat.

3. Pada kasus berat bisa menyebabkan kejang

Pada kasus yang berat, ensefalitis dan kejang akan muncul dan dapat berlanjut menjadi koma dalam 24-48 jam hingga kematian.

Biasanya, lama waktu seseorang dapat timbul gejala setelah terpapar virus Nipah sekitar 4-14 hari. Akan tetapi, terdapat laporan masa inkubasi hingga 45 hari.

Cara Mencegah Penularan Infeksi Virus Nipah

1. Hindari kontak dengan kelelawar atau hewan ternak yang berisiko tertular Virus Nipah.

2. Cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi serta hindari konsumsi buah atau sayuran yang kotor dan tampak sudah tergigit oleh binatang.

3. Gunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, sepatu boots, dan pelindung wajah, saat membersihkan kotoran atau urine hewan.

4. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan atau orang yang sedang sakit, terutama yang memiliki gejala infeksi Virus Nipah.

5. Hindari konsumsi daging kelelawar atau daging hewan ternak yang dimasak kurang matang.

Simak Video “Virus Nipah di India Makan 2 Korban Jiwa
[Gambas:Video 20detik]
(faz/pal)

Picu 2 Kematian di India, Bagaimana Sejarah Virus Nipah Malaysia?

Picu 2 Kematian di India, Bagaimana Sejarah Virus Nipah Malaysia?

Jakarta, CNN Indonesia

Virus Nipah telah membunuh dua orang di India. Virus Nipah Malaysia jadi ramai dibicarakan. Virus ini memang kali pertama ditemukan di Malaysia.

Pihak berwenang India menginisiasi tes massal demi menghentikan penyebaran virus Nipah. Virus dilaporkan telah menewaskan dua orang di negara bagian Kerala.

Seperti dilaporkan Guardian, sejak minggu lalu, India membatasi pertemuan publik dan beberapa sekolah ditutup.

Sejarah virus Nipah Malaysia

Virus Nipah kali pertama dikenali pada tahun 1999 silam saat wabah di kalangan peternak babi Malaysia. Menukil laman WHO, wabah juga melanda Singapura.

Sebagian besar penularan pada manusia disebabkan kontak langsung dengan babi yang sakit atau jaringan tubuh yang terkontaminasi.

Penyakit ini juga ditemukan di Bangladesh pada 2001. Sejak itu, wabah terjadi hampir tiap tahun di sana. Sementara di India bagian timur, penyakit telah diidentifikasi secara berkala.

Wabah di Bangladesh dan India disebabkan oleh konsumsi buah atau produk buah yang terkontaminasi urin atau air liur kelelawar buah (Pteropus).

Tanda dan gejala

Virus Nipah Malaysia merupakan virus langka dan bisa mengakibatkan masalah serius. Virus dibawa kelelawar dan bisa memicu:

– demam,
– sakit kepala,
– nyeri otot (myalgia),
– muntah,
– radang tenggorokan,
– kepala pening,
– kesadaran berkurang.

Pada kasus yang parah, Nipah bisa mengakibatkan kejang dan ensefalitis atau peradangan otak hingga koma hanya dalam waktu 24-48. jam. Virus juga dapat memicu penyakit parah pada hewan ternak seperti babi.

Masa inkubasi virus Nipah Malaysia berkisar 4-14 hari. Namun ada kasus yang melaporkan masa inkubasi bisa berlangsung selama 45 hari.

Pasien yang mengalami ensefalitis akut bisa sembuh total tapi ada yang melaporkan kondisi neurologis jangka panjang. Sebanyak 20 persen pasien mengalami gangguan kejang dan perubahan kepribadian.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

China Ditinggal Investor, India Cuan Besar Gegara Ini

China Ditinggal Investor, India Cuan Besar Gegara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemasok Apple, Foxconn, berencana untuk menggandakan investasinya di India tahun depan. Hal tersebut diungkap oleh seorang eksekutif perusahaan, melalui akun LinkedIn personalnya.

Foxconn yang berbasis di Taiwan merupakan produsen perangkat elektronik terbesar di dunia. Salah satu klien utamanya adalah Apple.

Foxconn memang berupaya mengurangi ketergantungannya ke China dengan memindahkan investasi ke India. V Lee, perwakilan Foxconn di India, mengatakan bahwa perusahaannya hendak menggandakan lapangan kerja, FDI (investasi asing langsung), dan skala bisnis di India tahun depan.

Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Foxconn saat ini sudah memiliki pabrik iPhone di negara bagian Tamil Nadu, yang mempekerjakan 40.000 orang.

Pada bulan Agustus, negara bagian Karnataka mengatakan Foxconn akan menginvestasikan US$600 juta untuk dua proyek di negara bagian tersebut untuk membuat komponen casing untuk iPhone dan peralatan pembuatan chip.

Chairman Foxconn Liu Young-way mengatakan dalam laporan pendapatan bulan lalu bahwa ia melihat banyak potensi di India.

“Investasi beberapa miliar dolar hanyalah sebuah permulaan,” kata dia dikutip dari Reuters, Senin (18/9/2023).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Ambisi Modi Kuasai Chip Runtuh, Foxconn Cabut dari India

(fab/fab)


Fakta-fakta Virus Nipah yang Bikin India Ketar-ketir, Punya Potensi Masuk RI

Fakta-fakta Virus Nipah yang Bikin India Ketar-ketir, Punya Potensi Masuk RI

Jakarta

India kembali dihantui virus Nipah hingga menyebabkan kasus kematian, tepatnya di wilayah Kerala. Pada Rabu (13/9/2023), sebanyak 706 warga, termasuk 153 di antaranya petugas kesehatan India telah menjalani tes untuk mengetahui kemungkinan penularan virus.

Sementara dua kasus kematian dilaporkan pada 30 Agustus 2023.

“Saat ini sudah lebih banyak orang yang dites, fasilitas isolasi akan disediakan,” sebut Pinarayi Vijayan, Menteri Utama Kerala, mengatakan dalam sebuah pernyataan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia meminta masyarakat menghindari pertemuan publik sementara di distrik Kozhikode selama 10 hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus.

Melihat kondisi ini, ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia ikut menyoroti penyebaran virus Nipah di India. Ia menyebut, penyebaran virus tersebut relatif tinggi di Asia.

Selain India, jauh sebelum itu Malaysia juga melaporkan penyebaran kasus Nipah yang bermula di peternakan babi.

“Di Indonesia artinya potensinya ada, tetapi ini tentu dalam konteks Indonesia relatif cukup sulit, karena kemampuan mendeteksi masih cukup lemah khususnya infeksi-infeksi baru, karena sistem deteksi kita belum secara memadai diperbaiki setelah pandemi,” tutur dia saat dihubungi detikcom Kamis (14/9).

Tidak hanya menular lewat kontak dengan hewan dan makanan yang terkontaminasi, virus mematikan ini juga bisa menyebar antarmanusia. Masa inkubasi atau munculnya gejala setelah terpapar bisa sampai sebulan atau bahkan 45 hari.

NEXT: Angka Kematian Lebih Tinggi dari COVID-19

Simak Video “Virus Nipah di India Makan 2 Korban Jiwa
[Gambas:Video 20detik]

7 Fakta tentang Virus Nipah yang Sebabkan 2 Orang di India Meninggal

7 Fakta tentang Virus Nipah yang Sebabkan 2 Orang di India Meninggal

Liputan6.com, Jakarta Infeksi virus Nipah membuat geger India. Terlebih usai dua orang dari negara bagian Kerala, India meninggal akibat terinfeksi virus tersebut.

Saat ini di sana masih ada dua orang dan satu anak dirawat di rumah sakit lantaran masih positif virus Nipah.

Pemerintah setempat kemudian melakukan tes kepada lebih dari 700 orang guna mengetahui penyebaran penyakit tersebut. Dari 700 orang itu, 153 diantaranya pekerja kesehatan seperti disampaikan pemerintah pada Rabu pekan lalu.

“Kami fokus melakukan pelacakan pada orang yang melakukan kontak dan terinfeksi. Serta melakukan isolasi pada siapapun,” kata Menteri Kesehatan bagian Kerala, Veena George.

Lalu, mengenai fasilitas isolasi pemerintah setempat pun mengatakan sudah menyediakannya.

“Ada banyak orang dites. Fasilitas isolasi akan disediakan,” kata Pinarayi Vijayan, Menteri Utama Kerala, mengatakan dalam sebuah pernyataan, ditulis Senin (18/9/2023).

Virus Nipah bagi sebagian di antara kita merupakan hal yang baru didengar. Sebenarnya apa itu virus Nipah dan penyakit yang disebabkannya? Berikut 7 fakta yang perlu diketahui tentang penyakit virus Nipah:

1. Tentang Virus Nipah

Virus Nipah termasuk ke dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae. Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan, baik hewan liar atau domestik, dengan kelelawar buah yang termasuk ke dalam famili Pteropodidae sebagai host alamiahnya seperti mengutip lembar keterangan Kementerian Kesehatan RI. 

Kasus Baru Virus Nipah Muncul di India, Waspada! Tingkat Kematian Lebih Tinggi dari Covid-19

Kasus Baru Virus Nipah Muncul di India, Waspada! Tingkat Kematian Lebih Tinggi dari Covid-19

NEW DELHI, suaramerdeka.com – Kasus baru virus Nipah kembali muncul di India, yang muncul di wilayah Kerala.

Virus Nipah yang muncul di Kerala sudah menewaskan dua orang, yang pada akhirnya Departemen Kesehatan Kerala memberikan peringatan kesehatan di wilayah tersebut.

Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR) Rajeev Bahl menyatakan bahwa infeksi virus Nipah ini lebih tinggi dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Terawangan Cinta Zodiak Capricorn, Taurus, Cancer, Selasa 19 September 2023: Realistis, Jangan Seret Hubungan

Bahl juga menyebutkan, tingkat kematian akibat pandemi Covid-19 hanya sebesar 2 hingga 3 persen.

Adapun tingkat kematian pada Virus Nipah adalah 40 hingga 70 persen.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan Indonesia, Penyakit zoonotik baru ini disebabkan virus Nipah, yang merupakan anggota dari keluarga Paramyxoviridae dan tergolong dalam genus Henipavirus.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 1-0 di Kandang Everton, Leandro Trossard Jadi Pahlawan

Penyakit ini dapat menyebar dari hewan, baik itu hewan liar maupun ternak, dengan kelelawar buah yang menjadi inang alami dalam keluarga Pteropodidae.

Virus Nipah pertama kali terdeteksi setelah wabah terjadi pada peternak babi di sebuah desa di Sungai Nipah, Malaysia pada tahun 1998-1999, yang juga berdampak hingga ke Singapura.

Selama wabah tersebut, tercatat 276 kasus yang terkonfirmasi dengan 106 kematian, yang menghasilkan tingkat kematian sebesar 38,41 persen.

Baca Juga: Intip 4 Tempat Rekomendasi Kuliner Nasi Megono Khas Pekalongan di Semarang, Rasanya Nagih Harga Terjangkau

Sampai saat ini, belum ada laporan kasus konfirmasi penyakit virus Nipah pada manusia di Indonesia.

Meskipun demikian, beberapa penelitian atau publikasi telah mencatat temuan virus Nipah pada kelelawar buah (genus Pteropus) di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Seseorang yang terinfeksi virus Nipah dapat mengalami beragam gejala, mulai dari tidak ada gejala (asimptomatis), gejala infeksi saluran napas akut (ISPA) yang ringan atau parah, hingga ensefalitis fatal.