Feyenoord vs Atletico Madrid: Tuan Rumah Tak Mau Menyerah

Feyenoord vs Atletico Madrid: Tuan Rumah Tak Mau Menyerah

Rotterdam, Gatra.com – Feyenoord masih memiliki kesempatan untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Syaratnya, mereka harus mampu mengalahkan Atletico Madrid dalam laga kelima fase Grup E yang akan berlangsung di Feyenoord Stadium, Rabu (29/11) dini hari WIB.

Saat ini, Feyenoord masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 6 poin. Adapun Atletico berada di puncak dengan raihan 8 angka. Karenanya, tambahan tiga angka akan membuat Feyenoord ikut bersaing sampai laga terakhir.

Baca Juga: Liga Champions: Kesempatan Emas bagi Lazio, Celtic Tetap Ingin Bersaing

Sebaliknya, jika Atletico menang, maka tiket 16 besar akan langsung digenggam.

Di pertemuan pertama, Atletico menang 3-2. Tentu ini menjadi motivasi tersendiri bagi tuan rumah untuk membalasnya di kandang mereka.

Pelatih Feyenoord Arne Slot mengatakan, ada perbedaan antara pertandingan tandang dan pertandingan kandang. Sebab ada perbedaan besar antara emosi para penggemar di kandang dan tandang. 

“Anda mencoba menghilangkan emosi itu sedikit dengan mengendalikan pertandingan. Besok saya juga mencari kontrol, tetapi saya mencari dorongan energi yang luar biasa bagi kami sebagai sebuah tim,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Dalam kelompok enam pertandingan, katanya, setiap pertandingan dimainkan seperti ini, dan memang demikian. Karenanya, tidak bisa meninggalkan apa pun di belakang. 

Baca Juga: Tren Kemenangan Girona Dihentikan Bilbao, Real Madrid Aman di Puncak

“Setiap pertandingan sangat penting. Secara umum, ini sejalan dengan pendapat saya sendiri bahwa pertandingan berikutnya adalah yang paling penting musim ini,” terangnya.

Sementara itu, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan, yang paling penting adalah mencoba memainkan permainan yang bagus, memahami kesulitan yang dapat diberikan semua rival.

“Kemudian membawa permainan ke tempat yang kami yakini dapat melakukan kerusakan. Lawannya sangat tangguh, mereka menghasilkan banyak tekanan dan menyerang dengan baik,” tandasnya.


24

Lawan Toulouse, Liverpool Menyerah 2-3

Lawan Toulouse, Liverpool Menyerah 2-3



Denpasar

Liverpool menyerah 2-3 atas Toulouse dalam matchday keempat penyisihan grup Liga Eropa di Stadium Municipal, Jumat (10/11/2023) dini hari WIB. Kekalahan tersebut membuat The Reds perlu bersabar lebih lama untuk lolos ke 16 besar.

Dilansir dari detikSport, Liverpool menurunkan sejumlah pemain pelapis dalam laga tandang tersebut. Namun, strategi tersebut tak berjalan sesuai harapan karena mereka justru kebobolan lebih dulu.

Pada menit ke-36, Aron Donnum merebut penguasaan bola dari Kostas Tsimikas. Ia kemudian berlari sebelum melepaskan tembakan yang sukses menaklukkan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher. Skor 1-0 menutup babak pertama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki babak kedua, Liverpool membuat perubahan dari komposisi pemain. Mereka memasukkan Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, dan Dominik Szoboszlai secara bersamaan dengan harapan dapat menambah daya gedor.

Namun, tuan rumah justru tetap menekan pertahanan Liverpool. Pada menit ke-50, Thij Dallinga mencetak gol. Hanya saja, wasit menganulirnya karena dinilai melanggar Joel Matip lebih dulu dalam perebutan bola.

Delapan menit kemudian, Dallinga kembali membobol Kelleher dan kali ini sah. Lewat serangan balik, Vincent Sierro mengirim umpan terobosan kepada Dallinga yang menuntaskan peluang dengan tembakan hingga bola masuk ke sudut kiri gawang.

Tertinggal dua gol tak membuat Liverpool patah semangat. Mereka baru dapat memperkecil skor di menit ke-73 setelah sundulan Joe Gomez membentur badan Cristian Casseres Jr dan masuk ke gawang Toulouse yang dijaga Guillaume Restes.

Dua menit berselang, Toulouse kembali memanfaatkan rapuhnya barisan belakang Liverpool. Tembakan Gabriel Suazo membentur kaki Trent dan ditepis Kelleher. Namun, bola liar tersebut mudah saja disambar Frank Magri dan menjebol gawang Liverpool ketiga kalinya. Skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Toulouse.

Liverpool yang telah memasukkan Darwin Nunez dan Diogo Jota terus berupaya mengejar. Gol kedua pun hadir di menit ke-89. Jota menerobos kotak penalti, melewati pertahanan Toulouse, dan mentuntaskan aksinya dengan tembakan terukur ke gawang Restes.

Laga menjadi dramatis pada menit ketujuh injury time. Pemain muda Liverpool Jarell Quansah berhasil menyamakan kedudukan, namun wasit menganulir gol tersebut setelah Video Assistant Referee menunjukkan handball Alexis Mac Allister dalam proses gol itu.

Hingga peluit panjang ditiup, Toulouse tetap unggul atas Liverpool dengan skor akhir 3-2 . Kekalahan ini tak mengganggu posisi Liverpool di puncak klasemen Grup E dengan sembilan poin. Meski begitu, posisi mereka kini terancam Toulouse yang telah memiliki tujuh poin.

Susunan pemain

Toulouse: Guillaume Restes, Mikkel Desler, Logan Costa, Rasmus Nicolaisen, Moussa Diarra, Aron Donnum (Waren Kamanzi 81′), Vincent Sierro, Cristian Casseres Jr, Gabriel Suazo, Thijs Dallinga (Cesar Gelabert 88′), Niklas Schmidt (Frank Magri 70′).

Liverpool: Caoimhin Kelleher, Kostas Tsimikas (Dominik Szoboszlai 46′), Jarell Quansah, Joel Matip, Joe Gomez, Alexis Mac Allister, Wataru Endo (Trent Alexander-Arnold 46′), Harvey Elliott, Luis Diaz (Diogo Jota 81′), Cody Gakpo (Darwin Nunez 73′), Ben Doak (Mohamed Salah 46′).

Simak Video “Liverpool Kalah 2-3 Lawan Toulouse, Ada Drama di Injury Time
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Sama Saja Menyerah pada Terorisme!

Sama Saja Menyerah pada Terorisme!

Tel Aviv

Pemerintah Israel memberikan reaksi keras atas keputusan Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu terkait perang yang berkecamuk di Jalur Gaza. Tel Aviv menyebut Bolivia sama saja menyerah pada terorisme dan menuduh negara itu bersekutu dengan Hamas, yang kini berperang dengan Israel di Jalur Gaza.

“Keputusan pemerintah Bolivia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sama saja menyerah pada terorisme dan kepada rezim Ayatollah di Iran,” sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Haiat, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (1/11/2023).

“Dengan mengambil langkah ini, pemerintah Bolivia bersekutu dengan organisasi teroris Hamas,” tuduhnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bolivia, pada Selasa (31/10) malam waktu setempat, mengumumkan pemutusan hubungan dengan Israel karena ‘serangan militer yang agresif dan tidak proporsional’ oleh negara Yahudi itu terhadap Jalur Gaza.

“Pemerintah telah mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel sebagai penolakan dan kecaman terhadap serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang dilakukan di Jalur Gaza,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freddy Mamani dalam konferensi pers.

Menteri Kepresidenan Maria Nela Prada dalam konferensi pers yang sama mengatakan Bolivia juga mendesak Israel untuk mengakhiri serangan terhadap Jalur Gaza. Dia juga mengatakan bahwa negaranya akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

“Kami menuntut diakhirinya serangan-serangan di Jalur Gaza, yang sejauh ini telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil dan pengungsian paksa warga Palestina,” cetusnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video ‘Tegas! Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel’:

[Gambas:Video 20detik]