Catat! Ini Tanggal Merah di Bulan Desember 2023

Catat! Ini Tanggal Merah di Bulan Desember 2023


Surabaya

Tahun 2023 memasuki bulan terakhir yakni Desember. Ada satu tanggal merah pada bulan Desember 2023.

Berikut tanggal merah lengkap dengan peringatan hari penting di bulan Desember. Penetapan hari libur nasional bulan Desember 2023 tercantum melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Hari Libur Nasional

Pada bulan Desember tahun ini hanya ada satu tanggal merah, yaitu saat Hari Raya Natal. Hari libur nasional ini jatuh pada Senin, 25 Desember 2023.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Penting Nasional

Berikut hari penting nasional yang diperingati di bulan Desember, dilansir dari laman National Day Calendar.

  • Tanggal 3 Desember: Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU)
  • Tanggal 4 Desember: Hari Artileri Nasional, Hari Ulang Tahun Armed TNI AD
  • Tanggal 5 Desember: Hari Armada Republik Indonesia
  • Tanggal 12 Desember: Hari Bhakti Transmigrasi
  • Tanggal 13 Desember: Hari Nusantara
  • Tanggal 15 Desember: Hari Juang Kartika TNI-AD (Hari Infanteri)
  • Tanggal 16 Desember: Hari Akademi TNI
  • Tanggal 19 Desember: Hari Bela Negara, Hari Trikora
  • Tanggal 20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
  • Tanggal 22 Desember: Hari Ibu Nasional
  • Tanggal 25 Desember: Hari Natal
  • Tanggal 30 Desember: Hari Satpam Nasional

Hari Penting Internasional

Berikut daftar hari penting internasional di bulan Desember.

  • Tanggal 1 Desember 2023: Hari AIDS Sedunia
  • Tanggal 2 Desember 2023: Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, Hari Pencegahan Polusi Sedunia, Hari Konvensi Ikan Paus Internasional
  • Tanggal 3 Desember 2023: Hari Disabilitas Internasional
  • Tanggal 4 Desember 2023: Hari Cheetah Internasional, Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia, Hari Bank Internasional
  • Tanggal 5 Desember 2023: Hari Tanah Sedunia, Hari Sukarelawan Internasional untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial, Hari Ninja Nasional
  • Tanggal 7 Desember 2023: Hari Penerbangan Sipil Internasional
  • Tanggal 9 Desember 2023: Hari Tekno Sedunia, Hari Pencegahan Genosida Internasional, Hari Anti-Korupsi Internasional, Hari Kedokteran Hewan Internasional
  • Tanggal 10 Desember 2023: Hari Hak Asasi Manusia
  • Tanggal 11 Desember 2023: Hari Jadi UNICEF, Hari Gunung Internasional
  • Tanggal 12 Desember 2023: Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional, Hari Netralitas Internasional
  • Tanggal 15 Desember 2023: Hari Teh Internasional
  • Tanggal 18 Desember 2023: Hari Bahasa Arab Sedunia, Hari Migran Internasional
  • Tanggal 19 Desember 2023: Hari Bank Internasional
  • Tanggal 20 Desember 2023: Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional
  • Tanggal 25 Desember 2023: Hari Natal

Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video “Sandiaga Uno Usulkan Hari Kejepit Jadi Libur Nasional
[Gambas:Video 20detik]
(irb/irb)

Kobbie Mainoo Banjir Pujian Usai Tampil Gemilang Bersama Manchester United, Legenda Setan Merah: Untung Dia Bukan Pemain Manchester City! : Okezone Bola

Kobbie Mainoo Banjir Pujian Usai Tampil Gemilang Bersama Manchester United, Legenda Setan Merah: Untung Dia Bukan Pemain Manchester City! : Okezone Bola

LIVERPOOL – Legenda Manchester United, Gary Neville, soroti penampilan gemilang Kobbie Mainoo bersama Setan Merah -julukan Man United- saat melawan Everton dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024. Neville merasa sangat bersyukur karena gelandang berusia 18 tahun itu adalah pemain Man United, bukan rival sekota mereka, Manchester City.

Ya, Mainoo dipercaya tampil sejak menit awal ketika Man United berhasil mengalahkan Everton dengan skor 3-0 di Stadion Goodison Park, Minggu 26 November 2023. Laga ini sekaligus menjadi debut pemain berpaspor Inggris itu bersama Setan Merah di Liga Inggris musim ini.

Kobbie Mainoo

Pada laga debutnya, Mainoo langsung menyita perhatian karena tampil sangat solid di pos lini tengah Man United. Tampil selama 72 menit, dia benar-benar menunjukkan kualitasnya dengan melakukan clearance penting serta memberi umpan-umpan matangnya.

Neville pun dibuat takjub dengan penampilan debut gelandang berusia 18 tahun itu. Dia bahkan sampai berpikir kalau Mainoo adalah salah satu pemain yang mungkin akan dibidik Man City.

“Pujian terbesar yang dapat saya berikan kepadanya, dan menyakitkan untuk mengatakannya, adalah bahwa Kobbie tampak seperti pemain Manchester City,” kata Neville, dilansir dari Metro, Senin (27/11/2023).

“Saya melihat dia adalah pemain yang akan dilirik oleh Pep Guardiola dan berpikir, ‘Saya ingin dia di lini tengah saya, itulah yang dilakukan para pemain lini tengah saya’,” sambungnya.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya


Tetapi, Neville sangat bersyukur karena nyatanya Mainoo memang merupakan pemain jebolan akademi Man United. Dia benar-benar terpukau dengan kualitas dari pemain yang masih berumur 18 tahun itu.

Menurutnya, ini menjadi titik awal Mainoo untuk bisa memberikan performa terbaiknya di pertandingan-pertandingan yang akan dihadapinya bersama Setan Merah. Tak ayal, penampilannya akan sangat dinantikan.

Kobbie Mainoo

“Tapi syukurlah Man United mendapatkannya karena dia terlihat sangat tenang, selalu melihat dari balik bahunya, mengetahui di mana semua orang berada. Dan dia melakukan hal itu di usianya yang masih 18 tahun,” ungkap Neville.

“Sekarang, dia akan menghadapi pertandingan yang lebih sulit, dia menghadapi tantangan panjang di depannya. Akan ada cedera, naik turun performa, dan akan ada pemain lain yang masuk. Dia bermain di klub dengan tuntutan yang sangat besar. Tapi dia adalah pemain yang sangat-sangat bagus,” lanjutnya.

Terlepas dari penampilan apik Mainoo, kemenangan atas Everton ini membuat Man United terus mendekati posisi empat besar. Setan Merah saat ini duduk di posisi enam dengan koleksi 24 poin.

Sergio Ramos Nggak Berubah, Usia Menua Masih Koleksi Kartu Merah

Sergio Ramos Nggak Berubah, Usia Menua Masih Koleksi Kartu Merah


Jakarta

Sergio Ramos identik dengan kartu merah. Kini koleksinya bertambah jadi total 29 kartu merah, terbaru saat berseragam Sevilla.

Sevilla bertamu ke kandang Real Sociedad di lanjutan Liga Spanyol, Minggu (26/11) malam WIB. Sociedad menang dengan skor 2-1.

Tuan rumah unggul duluan lewat gol bunuh diri Dmitrovic di menit ketiga. Gol tembakan jarak jauh Umar Sadiq bawa Sociedad terus memimpin di menit ke-22.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sevilla memperkecil ketertinggalan lewat En-Nesyri di menit ke-60. Tidak ada skor tambahan.

Petaka buat Sevilla datang di menit akhir. Bek veterannya, Sergio Ramos kena kartu kuning kedua berujung kartu merah!

Ramos melakukan tekel keras dan terlalu tinggi kepada Brais Mendez. Ramos pun diusir keluar lapangan.

Dilansir dari ESPN, itu menjadi kartu merah ke-29 Sergio Ramos sepanjang kariernya!

Ramos sebelumnya mengoleksi 26 kartu merah ketika memperkuat Real Madrid. Dua kartu merah kemudian didapat saat berseragam PSG, terbaru kini bersama Sevilla.

Pemain berusia 37 tahun itu masih bertengger di posisi kedua sebagai pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak. Di nomor pertama, ada eks gelandang tengah Kolombia, Gerardo Bedoya dengan 46 kartu merah.

(aff/ran)

Sevilla Tumbang, Sergio Ramos Apes dan Dikartu Merah

Sevilla Tumbang, Sergio Ramos Apes dan Dikartu Merah

JAKARTA – Sevilla tumbang di laga tandang. Dalam duel La Liga Spanyol di Reale Arena, Minggu, 27 November malam WIB, Sevilla harus mengakui keunggulan Real Sociedad 2-1. Di laga itu bek veteran Sergio Ramos dikartu merah dan diusir wasit.

Apes bagi Ramos. Sosok yang melegenda bersama Real Madrid dan berharap ingin mengangkat eks klub, Sevilla, saat hendak pensiun. Bukannya membawa tim menang, dia malah mendapat kartu merah di laga melawan Sociedad.

Tak hanya itu, Sevilla pun harus mengakui keunggulan tuan rumah. Kekalahan itu menjadikan Sevilla tertahan di papan bawah.

Ya, Sevilla menduduki peringkat 15 dengan poin 12. Ini yang menjadikan Los Nervionenses pantas waswas. Pasalnya, Sevilla hanya unggul empat poin dari tim yang berada di zona degradasi.

Sementara, Sociedad kian nyaman di papan atas. Mereka naik ke peringkat lima setelah memiliki poin 25. Meski poinnya agak jauh, namun Sociedad mulai membayangi Barcelona dan Atletico Madrid yang memiliki poin 31.

Di pertandingan itu, Sociedad menunjukkan penampilan terbaik yang menyulitkan Sevilla mengembangkan permainan. Bahkan tuan rumah sudah unggul saat laga baru berjalan tiga menit gara-gara gol bunuh diri kiper Marko Dmitrovic.

Gol cepat itu membuat Sociedad kian agresif menekan lawan. Sementara, Ramos harus bekerja keras membentengi pertahanan tim.

Namun usaha keras Ramos sia-sia. Sociedad tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Kali ini, striker Umar Sadiq yang membobol gawang lawan di menit 22.

Skor 2-0 untuk Sociedad bertahan sampai akhir babak pertama. Pasalnya Sevilla yang mengandalkan striker timnas Maroko Youssef En-Nesyri dan veteran Ivan Rakitic sebagai gelandang serang/playmaker tak bisa membobol gawang tuan rumah.

Di babak kedua, permainan Sevilla mulai membaik. En-Nesyri langsung memecah kebuntuan di menit 60. Dirinya sukses menyelesaikan assist dari Adria Pedrosa.

Skor berubah 2-1 untuk Sociedad. Dalam kedudukan itu, kedua tim mencoba saling serang. Namun usaha mereka tak ada yang membuahkan hasil.

Sevilla malah kehilangan dua pemain di menit 88. Ramos yang melakukan pelanggaran keras terhadap Brais Mendez diberi kartu merah.

Wasit semula memberikan kartu kuning. Namun dia kemudian meninjau insiden itu lewat VAR.

Hasilna, wasit membatalkan kartu kuning dan langsung memberikan kartu merah kepada eks kapten timnas Spanyol ini.

Keputusan wasit diprotes keras oleh Jesus Navas. Hanya, ulah Navas malah membuat dia ketiban sial.

Gara-gara dinilai melakukan provokasi verbal, dirinya pun ikut-ikutan dikartu merah. Bermain dengan 9 orang, Sevilla masih untung tidak kebobolan lagi. Meski demikian, Sevilla tetap kalah.

Setan Merah Sikat The Toffees 3-0

Setan Merah Sikat The Toffees 3-0


Liverpool

Pertandingan Everton vs Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 sudah tuntas. Setan Merah menyikat The Toffees tiga gol tanpa balas.

Bertanding di Stadion Goodison Park, Liverpool, Minggu (26/11/2023) malam WIB, Manchester United membuat gol cepat ke gawang Everton. Alejandro Garnacho bikin gol salto di menit ke-3. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, dua gol tambahan bisa dicetak MU. Penalti Marcus Rashford dan gol dari Anthony Martial memastikan laga berakhir 3-0.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil ini membuat MU naik ke peringkat 6 klasemen Liga Inggris dengan 24 poin dari 13 laga. Sementara Everton terbenam di peringkat 19 dengan 4 poin.

Jalannya Pertandingan

Everton langsung dikejutkan dengan gol MU. Garnacho yang menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-3.

Berawal dari serangan cepat di sisi kanan, Dalot melepaskan umpan tarik ke tengah. Garnacho kemudian menyambarnya dengan tendangan salto, mengirim bola masuk ke gawang! Skor 1-0 buat MU.

Everton coba merespons gol itu. Tuan rumah mengancam di menit ke-10 lewat aksi Dominic Calvert-Lewin, namun upayanya masih bisa diredam Andre Onana.

Everton mendominasi penguasaan bola selepas kebobolan. Anak asuh Sean Dyche banyak mengancam lewat aksi Vitaly Mykolenko dan Calvet-Lewin, namun belum membuahkan hasil.

Sementara MU minim menebar ancaman lagi. Beberapa kali serangannya mudah dipatahkan barisan pertahanan Everton. Hingga jeda, skor 1-0 bertahan buat MU atas Everton.

Di babak kedua, MU mengambil inisiatif tekanan. Hasilnya, gol kedua bisa didapat lima menit selepas laga dilanjutkan.

Pada menit ke-52, MU mendapat penalti usai Marcus Rashford dilanggar Ashley Young, yang dibuktikan lewat VAR. Rashford maju menjadi eksekutor, dan bisa menaklukkan kiper Jordan Pickford. MU unggul 2-0.

Everton coba keluar dari tekanan. Meski bisa menekan sesekali, upaya tuan rumah lebih banyak diredam pada babak kedua ini.

Sementara MU cukup nyaman memegang kendali permainan. Sampai hasilnya, gol ketiga bisa didapat pasukan Erik ten Hag.

Berawal dari serangan balik cepat, Bruno Fernnades menyodorkan bola ke Anthony Martial di daerah kotak penalti Everton. Striker Prancis itu kemudian menyontek bola melewati Pickford. Skor menjadi 3-0.

Di sisa waktu pertandingan, MU bisa menjaga keunggulannya. Everton, meski banyak menekan di masa injury time, urung mendapatkan gol. Skor 3-0 untuk kemenangan MU tetap bertahan.

Susunan Pemain

Everton: Jordan Pickford, Ashley Young (Nathan Patterson 73′), James Tarkowski, Jarrad Branthwaite, Vitaliy Mykolenko, Jack Harrison, James Garner, Idrissa Gueye, Dwight McNeill (Arnaut Danjuma 73′), Abdoulaye Doucoure (Lewis Dobbin 90′), Dominic Calvert-Lewin (Youssef Chermiti 82′)

Manchester United: Andre Onana, Luke Shaw (Aaron Wan-Bissaka 76′), Harry Maguire, Victor Lindeloef, Diogo Dalot, Kobbie Mainoo (Sofyan Amrabat 72′), Scott McTominay, Alejandro Garnacho (Facundo Pellistri 72′), Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Anthony Martial (Hannibal Mejbri 84′)

Simak Video “Gol Salto Garnacho Tandai Kemenangan MU
[Gambas:Video 20detik]
(yna/pur)

Diwarnai Kartu Merah Usai Laga, PSS Sikat Barito

Diwarnai Kartu Merah Usai Laga, PSS Sikat Barito

Jakarta, CNN Indonesia

PSS Sleman sukses mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu (26/11).

Pertandingan PSS vs Barito berlangsung seru dengan kedua tim saling berbalas serangan dan memiliki sejumlah peluang bagus.

PSS mampu unggul pada menit ke-33 lewat gol Jihad Ayoub. Hingga babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. PSS unggul 1-0 atas Barito di babak pertama.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada babak kedua, PSS mencoba meningkatkan intensitas serangan.

Pada menit ke-70, PSS berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0n lewat gol Hokky Caraka. Hokky mencetak gol lewat tendangan keras menggunakan kaki kiri dari dalam kotak penalti Barito.

Usai tertinggal dua gol, Barito mencoba melakukan perubahan sejumlah pemain.

Hasilnya pada menit ke-84 Barito mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol Eksel Runtukahu usai memanfaatkan bola rebound hasil blok penjaga gawang PSS.

Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. PSS menang 2-1 atas Barito.

Ketika wasit meniup peluit akhir, sempat terjadi protes yang dilancarkan kapten Barito Rizky Pora yang berujung kartu merah. Kartu merah tersebut memicu protes keras dari ofisial Barito yang terus mengepung wasit.




Banner Pesta Bola Dunia U-17 - 970x250

Kemenangan ini membuat PSS menjauhi zona degradasi. PSS sukses naik dari posisi ke-15 ke peringkat ke-13 dengan mengemas 23 poin dari 20 pertandingan yang dijalani.

Sedangkan kekalahan ini membuat Barito tetap berada di peringkat ketujuh klasemen Liga 1 dengan mengemas 28 poin dari 20 pertandingan yang dijalani.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr)

Setan Merah Andalkan Ketajaman Rashford

Setan Merah Andalkan Ketajaman Rashford

Jakarta, Beritasatu.com – Manchester United (MU) akan mengandalkan ketajaman Marcus Rashford saat bertandang ke Everton dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris atau Premier League, Minggu (26/11/2023) mulai pukul 23.30 WIB.

Pemain Inggris berusia 26 tahun akan menjadi ujung tombak di barisan depan lantaran Rasmus Hojlund kemungkinan bakal disimpan pelatih Erik ten Hag untuk pertandingan vital di Liga Champions melawan Galatasaray, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB mendatang.

Setan Merah harus menang dalam pertandingan di Istanbul ini untuk memelihara peluang mereka lolos ke 16 besar. MU masih terpuruk di posisi juru kunci grup A, setelah menelan tiga kekalahan dan sekali menang dalam empat pertandingan.  

Pasukan Erik ten Hag dituntut memenangkan dua pertandingan sisa untuk memastikan tiket ke putaran selanjutnya. Rashford sendiri dilarang tampil saat melawan Galatasaray karena mendapat kartu merah ketika tandang ke Kopenhagen. Dalam pertandingan itu, Rashford diusir keluar lapangan lantaran melanggar Elias Jelert.

Wasit tadinya hanya mengeluarkan kartu kuning, tetapi mengubahnya menjadi kartu merah setelah meminta bantuan VAR.

Melawan Everton, Rashford kemungkinan akan ditopang trio Antony, Bruno Fernandez, serta Alejandro Garnacho.

Everton asuhan Sean Dyche diprediksi akan tampil ngotot dalam pertandingan ini karena tidak mau kian terperosok di zona degradasi. Mereka membutuhkan poin maksimal untuk segera keluar dari zona merah.

Akibat hukuman pengurangan 10 poin, Everton kini baru mengumpulkan empat poin dari 12 pertandingan dan tercecer di urutan ke-19 dari 20 peserta Premier League. The Toffees tentu tak akan menyia-nyiakan kesempatan menjadi tuan rumah di Stadion Goodison Park ini.

Pelatih Everton, Sean Dyche, berharap Amadou Onana bisa diturunkan saat menjamu MU. Tuan rumah akan tampil tanpa Seamus Coleman, Dele Alli, dan Andre Gomes karena cedera.

Dyche diprediksi akan menurunkan starting XI yang sama saat menang 3-2 di Crystal Palace sebelum jeda internasional, meskipun itu tergantung pada kebugaran Onana. Jika gelandang asal Belgia ini belum pulih, Idrissa Gueye siap menggantikannya.

Setan Merah, julukan MU, memiliki kekhawatiran karena sejumlah pemain pilar harus absen. Casemiro, Christian Eriksen, dan Lisandro Martinez tak mungkin tampil dalam partai ini.

Luke Shaw dan Andre Onana seharusnya fit untuk tampil di Goodison Park. Namun, di posisi bek kiri yang biasanya ditempati Shaw, Ten Hag tampaknya lebih memilih Sergio Reguilon. 

Rasmus Hojlund tampaknya bakal absen karena tenaganya sangat dibutuhkan dalam partai Liga Champions yang harus dimenangkan saat melawan Galatasaray.

Jonny Evans dan Aaron Wan-Bissaka termasuk di antara mereka yang akan dievaluasi apakah bisa tampil dalam partai pekan ke-13.

Everton mendapat pengurangan 10 poin karena melanggar aturan financial fair play yang berarti mereka akan menyambut MU di zona degradasi. Namun, tiga kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka menunjukkan bahwa mereka akan keluar dari tiga terbawah dalam waktu dekat.

MU hanya meraih dua kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Namun, pasukan Ten Hag memenangkan empat dari lima pertandingan liga terakhir mereka meski hanya dengan selisih satu gol. Mereka tetap menjadi satu-satunya tim yang belum pernah memetik hasil imbang di Liga Inggris musim ini.

Di kandang sendiri dan didukung oleh dukungan kuat fan mereka, The Toffees, julukan Everton, berpeluang meraih kemenangan. MU tentu harus waspada akan kekuatan tuan rumah yang bertekad keluar dari zona merah secepat mungkin.

Prediksi susunan pemain: 
Everton (4-4-1-1)
Kiper: Jordan Pickford
Belakang: Ashley Young, Hames Tarkowski, Jarrad Branthwaite, Vitalii Mykolenko
Tngah: Jack Harrison, James Garner, Amadou Onana, Dwight McNeil
Depan: Abdoulaye Doucouré
Depan: Dominic Calvert-Lewin

Manchester United (4-2-3-1)
Kiper: Andre Onana
Belakang: Diogo Dalot, Victor Lindelof, Harry Maguire, Sergio Reguilón
Tengah: Scott McTominay, Sofyan Amrabat
Depan: Antony, Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho
Depan: Marcus Rashford

Lima Pertandingan Terakhir Everton:
21/10/23    Premier League    Liverpool    2-0    Everton
29/10/23    Premier League    West Ham United    0-1    Everton
02/11/23    Piala Liga Inggris    Everton    3-0    Burnley
04/11/23    Premier League    Everton    1-1    Brighton & Hove Albion
11/11/23    Premier League    Crystal Palace    2-3    Everton

Lima Pertandingan Terakhir Manchester United
29/10/23    Premier League     Manchester United    0-3    Manchester City
02/11/23    Piala Liga Inggris    Manchester United    0-3    Newcastle United
04/11/23    Premier League    Fulham        0-1    Manchester United
09/11/23    Liga Champions    Kopenhagen        4-3    Manchester United
11/11/23    Premier League    Manchester United    1-0    Luton Town

Head to Head 
08/04/23    Premier League    Manchester United    2-0    Everton
07/01/23    Piala FA        Manchester United    3-1    Everton
10/10/22    Premier League    Everton        1-2    Manchester United
09/04/22    Premier League    Everton        1-0    Manchester United
02/10/21    Premier League    Manchester United    1-1    Everton
07/08/21    Uji Coba         Manchester United    4-0    Everton

Setan Merah Jadi Target Pelampiasan The Toffees

Setan Merah Jadi Target Pelampiasan The Toffees


Liverpool

Everton mengakui sanksi pengurangan poin bikin situasi jadi sulit. Namun The Toffees sadar dalam setiap kesulitan juga hadir kesempatan.

Everton akan menjamu Manchester United di Goodison Park, Minggu (26/11/2023) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Ini jadi laga pertama The Toffees usai dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin karena melanggar aturan finansial.

Sanksi itu, terbesar dalam sejarah Premier League, melemparkan Everton ke papan bawah di peringkat 19 saat ini. Sebuah hukuman yang memukul telak pasukan Sean Dyche, yang sebenarnya sedang dalam laju bagus.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Everton cuma sekali kalah dalam lima pertandingan terakhirnya di Liga Inggris, memenangi tiga lainnya. Oleh karena itu pula, mereka bertekad membuktikan lebih jauh performa tersebut kala menjamu MU nanti.

“Hukuman itu enggak mengubah fokusnya, yakni menyelesaikan berbagai hal di lapangan, membuat tim meraih kemenangan dan mencatatkan performa agar perasaannya berbeda,” ujar Sean Dyche dikutip BBC.

“Kami ada di jalur tepat untuk itu dan sejauh ini menunjukkan performa bagus. Hukuman itu memberikan kami dorongan untuk maju lagi. Tugasnya tak berubah buat saya, tapi sanksi membuatnya lebih sulit di situasi sekarang sampai banding nanti.”

“Saya berbicara dengan tim dan bilang klasemen sekarang itu satu hal, klasemen akhir itulah yang sebenarnya. Pengurangan poin mendorong upaya kami saat ini, karena itu berarti kami harus bekerja keras lebih lama lagi,” imbuhnya.

(raw/krs)

11 Orang yang Terjaring OTT KPK di Kaltim Tiba di Gedung Merah Putih, Langsung Jalani Pemeriksaan

11 Orang yang Terjaring OTT KPK di Kaltim Tiba di Gedung Merah Putih, Langsung Jalani Pemeriksaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di Gedung Merah Putih di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dengan membawa pelaku dan saksi dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (24/11/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada enam mobil yang membawa total 11 orang hasil OTT di Kaltim tersebut.

Namun, enam mobil yang memasuki area gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 13.47 WIB itu langsung menuju pintu belakang.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kelembagaan KPK Ali Fikri membenarkan bahwa para pihak yang ditangkap oleh penyidik KPK telah tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Jumat.

“Saat ini para pihak yang ditangkap telah tiba di Jakarta dan sedang dilakukan pemeriksaan tim di Gedung Merah Putih KPK,” kata Ali Fikri kepada Kompas.com, Jumat

“Perkembangan akan disampaikan (nanti),” ujarnya lagi.

Baca juga: KPK Amankan Uang Ratusan Juta Rupiah dalam OTT di Kaltim

Diketahui, penyidik KPK melakukan tangkap tangan di Kalimantan Timur pada Kamis (23/11/2023), pukul 13.00 WITA.

Total, ada 11 orang yang diamankan terkait dugaan korupsi barang dan jasa pembangunan jalan di Kalimantan Timur.

Selain itu, penyidik KPK juga menyita barang bukti berupa uang senilai ratusan juta rupiah.

Dari 11 orang yang diamankan, tujuh orang di antaranya berperan sebagai pemberi uang. Sedangkan empat orang sisanya ialah penerima uang.

Baca juga: Fakta-fakta OTT KPK di Kaltim, Amankan 11 Orang hingga Uang Ratusan Juta Rupiah


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Die Mannschaft Kalah 0-2, Sane Dikartu Merah

Die Mannschaft Kalah 0-2, Sane Dikartu Merah


Wina

Jerman tumbang di laga uji coba terakhir sebelum menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024. Die Mannschaft dikalahkan tuan rumah Austria dengan skor 0-2.

Laga Austria vs Jerman di Stadion Ernst-Happel pada Rabu (22/11/2023) dinihari WIB. Marcel Sabitzer mencetak gol pembuka Austria di babak pertama.

Austria sukses memaksimalkan keunggulan jumlah pemain setelah Leroy Sane di kartu merah di awal babak kedua. Christoph Baumgartner memastikan kemenangan tim tuan rumah dengan mencetak gol di menit ke-73.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pertandingan ini, Jerman lebih dominan usai unggul penguasaan bola 56:44. Austria bermain lebih agresif setelah mengemas total 16 percobaan (7 on goal), berbanding delapan percobaan Jerman dengan hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Austria memimpin 1-0 atas Jerman sebelum laga genap bergulir setengah jam. Baumgautner mengirim operan kepada Sabitzer di sisi kiri lapangan. Sabitzer menggocek bola sebelum menuntaskan dengan tembakan keras kaki kanan yang bersarang di sudut bawah gawang.

Di tengah upaya menyamakan kedudukan, Jerman justru harus kehilangan Leroy Sane. Wasit mengacungkan kartu merah langsung kepada Sane usai mendorong bek kiri Austria, Phillip Mwene.

Situasi ini membuat Jerman limbung. Austria akhirnya memperbesar keunggulannya berkat gol Baumgartner usai memaksimalkan umpan Michael Gregoritsch.

Dengan hasil itu, Jerman berarti gagal memenangi tiga pertandingan terakhirnya jelang Piala Eropa 2024. Sebelumnya, Jerman diimbangi Meksiko 2-2 dan takluk di tangan Turki 2-3. Satu-satunya kemenangan Jerman di era Julian Nagelsmann datang dari pertandingan melawan Amerika Serikat dengan skor 3-1.

Susunan Pemain

TIMNAS AUSTRIA: Alex Schlager, Alaba (Danso 89′), Mwene (Wober 69′), Lienhart, Posch, Sabitzer (Seidl 90′), Laimer (Entrup 89′), Xaver Schlager, Baumgartner (Schmid 81′) Seiwald, Gregortisch (Kalajdzic 81′)

TIMNAS JERMAN: Trapp, Hummels, Ruediger, Tah, Guendogan (Kimmich 61′, Goretzka (Andrich 61′, Brandt (Henrichs 53′), Havertz (Ducksch 77′), Gnabry (Wirtz 61′) Sane, Fullkrug (Mueller 46′)

Simak Video “Edisi #120: Membahas LRT Jabodebek Alami Gangguan hingga Laga Uji Coba Indonesia Vs Korea Selatan
[Gambas:Video 20detik]
(rin/ran)