Jakarta –
Ada sejumlah momen penting yang diperingati pada tanggal 19 November 2023. Misalnya, Hari Jurnalis Internasional, Hari Toilet Sedunia, Hari Kewirausahaan Wanita di Amerika Serikat, Hari Peringatan untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas, dan masih banyak lagi. Tak hanya hari-hari itu saja, ada juga momen peringatan yang berhubungan dengan kesehatan loh!
Tanggal 19 November 2023 juga diperingati sebagai Hari Pria Internasional. Selain itu, tanggal 19 November juga menjadi hari pertama dari Pekan Kesadaran GERD. Penasaran seperti apa sejarah dan peringatannya? Simak pembahasan berikut.
Hari Pria Internasional
Dikutip dari National Today, Hari Pria Internasional diperingati tanggal 19 November. Momen peringatan ini berfokus pada kesehatan pria, meningkatkan kualitas hubungan antar gender, serta mempromosikan maskulinitas yang positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Pria Internasional pertama kali digagas pada 1990 oleh Thomas Oaster. Ia mengundang organisasi-organisasi dari Amerika Serikat, Australia, dan Malta untuk mengadakan event Hari Pria Internasional kecil pada bulan Februari. Beranjak dari situ, Hari Peringatan Internasional sukses digelar selama dua tahun berturut-turut. Namun pada 1995, Oaster menghentikan event Hari Pria Internasional lantaran jumlah peserta yang semakin sedikit.
Pada 1999, seorang pria asal Trinidad dan Tobago bernama Jerome Teelucksingh kembali menghidupkan Hari Pria Internasional. Ia pun mengubah tanggal peringatannya menjadi 19 November untuk memperingati hari lahir ayahnya, sekaligus untuk memperingati momen bersejarah di mana tim sepak bola lokal Trinidad dan Tobago berhasil lolos ke Piala Dunia dan menyatukan seluruh masyarakat di negara tersebut.
Sejak saat itu, Hari Pria Internasional diperingati setiap tahun dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik dan mental pria, serta mempromosikan maskulinitas yang positif untuk melawan stigma negatif terhadap pria.
Tahun ini, Hari Pria Internasional mengangkat tema ‘Zero Male Suicide’ yang menyoroti pentingnya kesehatan mental pria, serta upaya yang bisa dilakukan untuk membantu mengelolanya.
Pekan Kesadaran GERD
Tanggal 19 November juga menjadi hari pertama dari perayaan Pekan Kesadaran GERD. Dikutip dari National Today, momen ini pertama kali diperingati pada November 1999, dan digagas oleh lembaga International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD).
Sesuai namanya, Pekan Kesadaran GERD bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap GERD. Secara khusus, momen ini juga ingin mendorong orang-orang yang mengalami gejala GERD, seperti nyeri ulu hati, muntah, regurgitasi atau backwash, dan lain sebagainya, untuk segera mencari pengobatan. Sebab pada beberapa kasus, merubah pola makan saja tidak cukup untuk mengatasi kondisi GERD.
Pada Pekan Kesadaran GERD, berbagai pihak mulai dari tenaga kesehatan profesional, guru, hingga komunitas didorong untuk mempromosikan berbagai event guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan GERD, seperti faktor risiko, gejala, pencegahan, pengobatan, dan lain sebagainya.
Simak Video “Mematahkan Mitos Olahraga Malam Tak Baik“
[Gambas:Video 20detik]
(ath/kna)
